Jagalah Sholat Sebagai Tiang Agama!

0
4833
Jagalah Sholat Sebagai Tiang Agama!

Kehidupan Islami – Islam mengajarkan kepada umatnya untuk beribadah kepada Allah, menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Hidup manusia diatur sedemikian rupa agar tidak keluar dari koridor, dan setiap aturan yang ada dalam Islam adalah sungguh kebaikan bagi umatnya. Allah yang maha tahu apa yang manusia tidak tahu, jadi sudah seharusnya manusia mengikuti perintahnya, tak ada alasan untuk melalaikannya, jika manusia menginginkan kehidupan yang baik.

Ibadah dalam Islam sangat banyak, ada ibadah wajib dan ada ibadah sunnah. Ibadah wajib adalah ibadah yang harus kita laksanakan, salah satu ibadah wajib yaitu sholat. Sholat fardhu terdiri dari lima yaitu sholat shubuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isya. Sholat adalah tiang agama yang wajib ditegakkan oleh seorang Mukmin karena sholat adalah amalan yang pertama akan dihisab kelak, jika sholatnya baik maka baiklah seluruhnya.

Jagalah Sholat sebagai Tiang Agama!

Sahabat cahaya Islam, sholat memiliki banyak kebaikan bagi tubuh, fikiran, dan hati. Ketika melaksanakan sholat dengan khusyuk akan mendatangkan ketenangan bagi yang melakukannya. Sungguh rugi bagi orang-orang yang lalai akan sholatnya.

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

“Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” [1]

Shalat adalah kewajiban utama setelah syahadat

و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَالَ تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا شَيْئًا أَبَدًا وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا

Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa’id] dari [Abu Zur’ah] dari [Abu Hurairah] bahwa seorang Badui mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tunjukkanlah kepadaku pada suatu amalan yang mana jika aku mengamalkannya niscaya aku masuk surga? ‘ Beliau menjawab: ‘Kamu menyembah Allah, tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat yang wajib, menunaikan zakat yang fardlu, dan berpuasa Ramadlan.’ Dia berkata, ‘Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, aku tidak akan menambah atas ini sedikit pun selamanya dan tidak pula mengurangi darinya.’ Ketika dia pamit pergi, maka Rasulullah bersabda: “Barangsiapa ingin melihat seorang laki-laki dari penduduk surga maka hendaklah dia melihat kepadanya’.” [2]

Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir.

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir HR Muslim

Shalat adalah tiang agama

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” HR. Tirmidzi no. 2825. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi [ed]

Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”  Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” HR. Abu Daud. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Masyobih no. 1330 [ed]

Shalat merupakan Penjaga Darah dan Harta Seseorang

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, ”Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mau mengucapkan laa ilaaha illalloh (Tiada sesembahan yang haq kecuali Allah), menegakkan shalat, dan membayar zakat. Apabila mereka telah melakukan semua itu, berarti mereka telah memelihara harta dan jiwanya dariku kecuali ada alasan yang hak menurut Islam (bagiku untuk memerangi mereka) dan kelak perhitungannya terserah kepada Allah Ta’ala.” HR. Bukhari dan Muslim.

Sahabat cahaya Islam, betapa pentingnya sholat dalam hidup umat Muslim. Banyak kebaikan yang tersimpan di dalamnya dan sungguh rugi bagi orang-orang yang meninggalkan sholatnya. Semoga kita tak lalai dalam mendirikan sholat. Aamiin.


Catatan Kaki :

[1] Q.S. Al Maa’un (107) ayat 4-5

[2] H.R. Muslim 16 (sahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY