Irene Red Velvet Idola Kpop, Sudah Tahu 3 Cara Muslim dalam Memilih Idola?

0
841

Irene Red Velvet – Sosok penyanyi asal Korea Selatan sekaligus pembawa acara televisi yang menjadi salah satu idola Kpop yang berperilaku kasar terhadap rekan kerjanya. Orang yang menjadi korban perilakunya yakni Kang Kook Hwa, editor pemotret9uan yang dikatai dengan kata-kata kasar olehnya.

Ketika berperilaku yang menyimpang dan ada pihak yang menyebarkan penyimpangan itu kepada media, bagi orang yang terpandang seperti Irene Red Velvet pasti bisa menurunkan nama baik dari pandangan masyarakat luas.

Idola, setiap orang berhak memilih idola masing-masing. Baik idola dalam politik, hobi, maupun dalam menjalankan agama. Meskipun, adanya kebebasan memilih tapi perlu diperhatikan apakah pantas orang yang diidolakan untuk kita? Jika perilakunya menyimpang?

Sobat Cahaya Islam, mengidolakan seseorang boleh, asalkan yang diidolakan sesuai dari agama Islam dan tidak menyeret kepada lupa menjalankan syariat agama Islam. Tidak hanya itu, mengidolakan seseorang tidak boleh berlebihan, berlebihan bisa membuat kecewa ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan.

Oleh karena itu, mari kita ketahui bersama, cara muslim memilih idola agar tidak melenceng dari perintah Allah SWT.

Salah Satu Idola Kpop adalah Irene Red Velvet, 3 Cara Muslim Memilih Idola

Ada banyak orang yang bisa menjadi tokoh idola, untuk menentukannya perlu dipilah-pilah yang sesuai. Berikut cara memilih tokoh idola yang bisa ditiru.

  1. Mencari yang Baik Akhlaknya

Akhlak itu penting, mencari tokoh idola yang baik akhlaknya adalah hal yang utama. Setidaknya bisa menarik kita mengikuti perilakunya. Tokoh yang patut diidolakan bagi umat Islam yakni Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 21 yang familiar didengar ketika peringatan hari Nabi Muhammad SAW, bahkan telah menjadi maqra’  andalan qori’ mengisi acara maulid nabi.

{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا}

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS al-Ahzaab:21).

Berdasarkan ayat tersebut jelas, Allah SWT menunjuk Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi umat manusia di mana pun keberadaannya dan lintas zaman. Sebab, ajaran rasulullah bersifat universal.

  1. Sesuai Bidang yang Kita Geluti

Apabila kalian seorang guru maka perlu mengidolakan sosok guru yang hebat, agar terus semangat dalam pengabdian. Apabila kalian pengusaha, maka bisa memilih tokoh-tokoh pengusaha muslim yang berhasil dari beberapa hambatan bisnisnya.

Menyesuaikan tokoh idola dengan passion atau bidang yang digeluti, serasa lebih efektif untuk memajukan semangat karena merasa berada di posisi sama.

  1. Adanya Nilai Positif yang Menonjol

Tokoh idola adalah manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk mencarinya, tidak perlu menuntut sempurna, karena tidak ada yang sempurna. Namun, biasa memiliki nilai lebih yang dominan dan bisa menjadi contoh.

Semisal masyarakat Indonesia yang ramah terhadap sesama bisa diidolakan keramahannya dalam bermasyarakat, masyarakat Jepang yang pekerja keras, bisa diidolakan kerja kerasnya dalam mengapai tujuan yang diimpikan.

Jadi, tokoh Idola, bisa mencangkup hanya satu bidang saja yang dijadikan contoh teladan. Tapi apabila ada kekurangannya dan tentu ada, tidak patut kita tiru.

Itu cara memilih tokoh idola yang perlu diperhatikan. Semoga Irene Red Velvet menyadari kesalahannya dan memperbaikinya dengan menjalankan kebaikan. Serta kita semoga bisa meneladani sikap Nabi Muhammad SAW sebagai teladan yang baik. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY