Hukum Mencintai Saudara Kandung, Apakah Boleh?

0
74
hukum mencintai saudara kandung

Hukum mencintai saudara kandung – Beberapa hari ini, seringkali muncul pembahasan terkait bagaimana hukum mencintai saudara kandung di dalam Islam.

Mengapa demikian? Sebab seringkali melihat banyak fenomena pilu dimana saudara kandung malah saling memadu kasih dan menyebabkan kehancuran bagi rumah tangga masing – masing dengan dalih atas nama cinta.

Sobat Cahaya Islam, hukum mencintai saudara kandung tentu perlu ditilik dari beberapa sudut pandang dan keyakinan yang benar agar umat tak salah dalam melangkah. Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Bagaimana Islam Memandang Hukum Mencintai Saudara Kandung?

Di dalam Islam, hukum mencintai saudara kandung perlu dilihat dari berbagai perspektif. Hanya saja pondasi dalam menghadirkan rasa cinta terutama pada saudara kandung harus didasari karena Allah Ta’ala.

Kecintaan terhadap saudara kandung lantaran lillahita’ala tentu akan menghadirkan keakraban serta kerukunan antar saudara. Bahkan bisa menjadi perekat antar keluarga besar.

Namun yang terjadi hampir di sebagian masa yakni fenomena saudara kandung malah mencintai saudaranya berlebihan sampai berujung pada pemuasan nafsu syahwat semata.

Atau biasa disebut dengan istilah inses jika saudara kandung malah sampai memiliki anak dengan saudaranya. Naudzubillah.

Maka dari itu, sikap yang benar dalam merespon rasa cinta yakni dengan tetap menghadirkan Allah dan mengekspresikan sewajarnya.

Sebab hal ini juga bagian daripada beribadah kepada Allah Ta’ala sebagaimana firmanNya di surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

Bukan malah tergerus dengan tayangan atau bahkan hal yang dapat memicu ekspresi cinta berlebihan pada saudara kandung. Ngeri sekali seandainya itu terjadi bukan?

Tips Mengekspresikan Rasa Cinta kepada Allah

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan Sobat Cahaya Islam dalam mengekspresikan rasa cinta kepada saudara kandung. Diantaranya yakni :

1.    Mengajak Saudara Meningkatkan Keilmuan

Salah satu hal yang bisa dilakukan sesama saudara yakni saling bermudahan untuk mengajak pada suatu kebaikan yakni meningkatkan keilmuan.

Peningkatan keilmuan dalam diri tentu akan sebanding dengan meningkatnya gelora dan semangat meningkatkan ketaqwaan.

Selain itu, seorang muslim yang meningkatkan keilmuannya juga akan mendapatkan banyak kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat. Masya Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

2.    Menyebarkan Kebaikan Bersama Saudara

hukum mencintai saudara kandung

Hal lainnya yakni dengan mengekpresikan rasa cinta berupa saling sebar kebaikan dengan saudara. Menyebarkan kebaikan tentu akan semakin banyak meningkatkan kerukunan antar saudara.

Misal dengan saling membantu bila membutuhkan bantuan atau bahkan saling menenangkan dan menentramkan saudara manakala ada yang ditimpa musibah. Saling tolong menolong sesama saudara juga sudah termaktub dalam Alqur’an yakni di surat Al Maidah ayat 2:

وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

Dengan menyebarkan kebaikan, Insya Allah para saudara akan saling berbenah untuk menjadi seseorang yang lebih baik setiap harinya.

Namun perlu diusahakan agar kebaikan tersebut harus lillahita’ala. Jika tidak, harus sebisa mungkin diupayakan agar tidak sampai merusak ketulusan terhadap saudara. 

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan hukum mencintai saudara kandung. Semoga rasa cinta untuk saudara kandung senantiasa mendekatkan diri pada Allah Ta’ala.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY