Fakta atau Hoax? Konspirasi Virus Corona Direncanakan Sejak 2010

0
1579
konspirasi virus corona

Konspirasi Virus Corona – Banyak spekulasi muncul tentang penyebab virus corona. Spekulasi-spekulasi semacam itu memenuhi grup-grup WA, dan medsos-medsos lainnya. Ada yang percaya virus corona disebabkan masyarakat China yang mengkonsumsi kelelawar. Banyak yang percaya juga virus tersebut memang dibuat untuk kepentingan tertentu.

Apapun penyebabnya dan mengapa virus tersebut ada, Allah-lah yang mengijinkan virus-virus itu menyerang manusia. Meskipun lewat tangan-tangan manusia sendiri virus itu dibuat. Dalam salah satu firmannya, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu sendiri yang mengubahnya sendiri.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra’d:11).
Jadi, jika akibat yang kini dirasakan manusia, itu karena manusia sendirilah yang menyebabkannya. Lalu, apa hubungannya dengan kemunculan virus corona yang menewaskan banyak orang di dunia saat ini. Banyak teori konspirasi virus corona yang memenuhi jagad dunia maya. Namun mana yang paling masuk akal?

konspirasi virus corona

Konspirasi Virus Corona oleh Rockefeller Foundation

Salah satu konspirasi yang turut meramaikan penyebab covid 19 adalah skenario Rockefeller Foundation. Siapa Rockefeller Foundation? Bagaimana bisa mereka mengendalikan dunia dengan berbagai konspirasi yang dibuat. Lalu apa tujuan mereka sebenarnya? Sobat Cahaya Islam bisa membaca siapa sebenarnya Rockefeller di sini.

konspirasi virus corona

Rockefeller Foundation Dalang di Balik Virus Corona?

Terdapat sebuah bukti berupa sebuah dokumen milik Rockefeller Foundation yang isinya rancangan skenario wabah dan lockdown. Yang mengejutkan, dokumen tersebut ada sejak tahun 2010 atau tepatnya 10 tahun yang lalu.

Dokumen tersebut berjudul “Scenarios for the Future of Technology and International Development”. Berisi skenario tentang perkembangan dunia international dan teknologi masa depan. Entah kebetulan atau tidak, dokumen tersebut juga berisi mengenai wabah yang muncul di masa depan (sekarang).

Penggagas dan donatur skenario itu adalah Rockfeller Foundation dan Global Business Network. Rockefeller Foundation diwakili oleh Claudia Juech (Managing Director), sedangkan pihak Global Business Network diwakili oleh Andrew Blau (Co-President).

Tak cukup sampai di situ, untuk memperkuat penyamaran agar tidak terbongkar, mereka menggunakan narasumber dari berbagai kalangan. Mereka sengaja memanggil dan mencantumkan narasumber-narasumber dari berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Masschusetts Institute of Technology, New York University, University of California-Berkeley, Boston University, Cisco, The George Washington University adalah universitas-universitas terkenal di AS yang dijadikan narasumber mereka.

Mereka mencantumkan beberapa universitas di AS agar mereka mempunyai alasan, bahwa dokumen tersebut tak lebih hanya sekedar “Kajian Akademis”. Publik pun akan mempercayai bahwa dokumen itu hanya untuk kepentingan akademis saja buka kepentingan para elit dunia.

konspirasi virus corona

Dokumen skenario Lockdown dan Wabah dibuat seolah-olah kejadian terjadi pada 2012, 2 tahun setelah skenario tersebut di buat. Kalimat yang digunakan berbentuk past tense (kejadian lampau), sehingga menciptakan kesan bahwa kejadian sudah terjadi.

Tak banyak yang sadar bahwa dokumen itu ternyata bukan hanya sebuah kajian. Hingga akhirnya banyak sekarang yang menyadari, apa yang ditulis dalam kajian akademis tersebut benar-benar terjadi. Urutan-urutan peristiwanya juga sama seperti saat ini. Mungkinkah wabah virus itu sengaja dibuat? Sobat Cahaya Islam bisa melihat 8 skenario di dokumen itu di artikel ini.

 

 

 

 

 

 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY