Fakih, Artinya dalam Islam dan Kedudukannya

0
65
fakih artinya dalam Islam

Fakih Artinya dalam Islam – Sobat Cahaya Islam, istilah fakih dikenal dalam khazanah Islam sebagai seseorang yang mumpuni. Namun apakah makna fakih yang sebenarnya? Apakah fakih artinya dalam Islam?

Seorang fakih mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulia di tengah umat Islam. Keberadaannya menjadi rujukan bagi umat tentang Islam.

Definisi Fakih, Artinya dalam Islam

Fakih berasal dari bahasa Arab فاقه. Adapun makna fakih adalah orang yang memahami Islam dan syariatnya secara mendalam. Jadi kata fakih tidak bisa melekat pada sembarang orang. Hanya mereka yang benar-benar memiliki pemahaman yang baik dan benar saja yang dapat memperoleh gelar ini.

Fakih dalam Pandangan Allah ‘Azza wa Jalla

Islam memandang tinggi kedudukan ilmu dan ahli ilmu. Bahkan ayat pertama Al-Qur’an yang turun kepada Nabi Muhammad saw adalah Iqra’ yang bermakna ‘bacalah’. Perintah ini menunjukkan betapa agung dan mulia kedudukan ilmu dalam Islam.

Di dalam Al-Qur’an dan hadits terdapat banyak perintah untuk senantiasa menambah ilmu, baik secara tersurat maupun tersirat. Di antara ayat-ayat tersebut adalah:

1.     Surat Al-Mujadalah ayat 11

Dalam ayat tersebut, Allah Ta’ala berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

2.     Surat Thaha ayat 114

fakih artinya dalam Islam

Firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam ayat ini, “Dan katakan, ‘Ya Tuhanku, tambahlah kepadaku ilmu pengetahuan.’”

Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk meminta tambahan ilmu, bukan perkara selainnya. Hal ini menunjukkan keutamaan ilmu dan orang yang memahaminya atau fakih.

3.     Hadits riwayat At-Tirmidzi

Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Keutamaan seorang yang berilmu dibanding seorang ahli ibadah seperti keutamaanku dari orang yang paling rendah di antara kalian semua. Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, serta penghuni langit dan bumi, hingga semut di dalam sarangnya, juga ikan paus, mereka berdoa untuk orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia.” (HR At-Tirmidzi no 2685)

4.     Hadits tentang setan takut pada seorang fakih daripada seribu ahli ibadah

Rasulullah saw menyatakan dalam sebuah hadits, “Satu orang fakih lebih menakutkan bagi setan daripada seribu ahli ibadah.” (HR At-Tirmidzi no 2681)

Sebenarnya masih sangat banyak ayat dan hadits lainnya. Namun tentunya tidak mungkin menyebutkannya satu per satu.

Kedudukan Fakih dalam Masyarakat Islam

fakih artinya dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, sebenarnya istilah fakih kurang populer di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia. Namun seseorang yang memiliki gelar ini umumnya menjadi rujukan umat Islam untuk bertanya tentang Islam dan syariatnya.

Informasi yang benar tentang Islam memang merupakan kebutuhan utama. Karenanya kedudukan seorang fakih dalam masyarakat sangatlah penting. Masyarakat awam biasanya bersandar pada fatwa dan perbuatan para fakih dalam beramal keseharian.

Ketiadaan orang-orang fakih menjadikan umat Islam jauh dari Allah ‘Azza wa Jalla dan kurang memahami agamanya sendiri. Kekurangpahaman ini menjadikan mereka kurang mencintai agamanya sendiri, sebagaimana pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’.

Karenanya seorang fakih semestinya menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat luas dan tidak meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar. Jika mereka hanya sibuk mengkaji agama di tempat-tempat tinggalnya dan tidak terjun berdakwah, maka dapat terjadi kemerosotan umat.

Hal ini akan tampak pada merajalelanya kemaksiatan. Jika maksiat sudah merajalela pada sebuah kaum, maka Allah Ta’ala akan menimpakan adzab yang meluas. Demikianlah, sebenarnya para fakih memiliki kedudukan yang penting untuk menjaga umat Islam agar tetap lurus.

Sobat Cahaya Islam, cukup sekian pembahasan singkat mengenai fakih artinya dalam Islam. Siapa yang menghendaki dunia, raihlah dengan ilmu. Barangsiapa menghendaki akhirat, raihlah dengan ilmu. Siapa yang menghendaki keduanya maka raihlah juga dengan ilmu.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY