Bersyukur dapat mencegah perbuatan – Sobat Cahaya Islam, betapa banyak nikmat yang Allah ‘Azza wa Jalla berikan setiap harinya. Begitu banyaknya nikmat-nikmat Allah sampai tak terhitung. Karenanya wajib bagi setiap muslim untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Bersyukur dapat mencegah perbuatan-perbuatan buruk dan memiliki banyak keutamaan.
Bersyukur menjadi bagian urgen dalam kehidupan. Ketiadaan rasa syukur mendatangkan murka dan adzab dari Allah Ta’ala.
Hakikat Syukur
Adapun makna syukur adalah pengakuan hati akan nikmat-nikmat Allah, mengiringinya dengan pujian kepada-Nya karena nikmat tersebut, dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang mendatangkan ridha-Nya. Hukum bersyukur adalah wajib, sedangkan melakukan sujud syukur hukumnya sunnah.
Bersyukur tidak bergantung pada banyak atau sedikitnya rezeki. Berapa pun jumlahnya Sobat tetap harus mensyukurinya. Harta yang banyak pun akan terasa kurang karena tiadanya rasa syukur kepada Allah yang telah memberikannya.
Allah Ta’ala memerintahkan manusia untuk bersyukur dalam banyak ayat Al-Qur’an. Salah satunya adalah, “Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian ingkari (nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqarah: 152)
Bahkan hamba yang tidak mau bersyukur mendapat ancaman dari-Nya. Dalam Surat Ibrahim ayat 7, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Sungguh jika kalian bersyukur, Kami pasti menambah (nikmat) kepada kalian dan jika kalian ingkar (pada nikmat-Ku), sungguh adzab-Ku teramat pedih.”
Karenanya janganlah seorang muslim meninggalkan rasa syukur kepada Allah. Apalagi merasa bahwa semua nikmat yang dia miliki hanya karena kepintaran dan usahanya semata dan mengingkari bahwa Allah yang telah memberinya.
Manfaat Bersyukur Dapat Mencegah Perbuatan Tercela
Sobat Cahaya Islam, sesungguhnya setiap perintah Allah mengandung kemaslahatan dan hikmah yang besar untuk manusia. Sebaliknya dalam setiap larangan-Nya terdapat kemudharatan dan kerusakan yang besar.
Demikian juga dalam perintah bersyukur memiliki banyak manfaat dan hikmah. Adapun manfaat dari syukur adalah dapat mencegah berbagai perbuatan tercela. Apa saja perbuatan tercela yang dapat dicegah dengan bersyukur? Simak penjelasan berikut.
1. Mencegah kufur nikmat
Ketiadaan rasa syukur artinya kufur nikmat, yakni mengingkari bahwa setiap nikmat adalah pemberian Allah Ta’ala semata. Hal seperti ini menunjukkan bahwa pelakunya tidak mengimani rububiyah Allah sebagai Pemberi Rezeki.
2. Menanggalkan kesombongan
Keyakinan bahwa setiap nikmat hanyalah berasal dari Allah semata, mampu menepis hadirnya rasa sombong. Kekayaan, kecantikan, kemasyhuran, banyaknya pengikut, kecerdasan, semuanya adalah pemberian Allah semata.
3. Menjauhkan iri dengki
Setiap orang memiliki nikmat yang berbeda-beda. Ada yang memiliki harta yang banyak, ada juga yang sedikit. Ada yang cantik dan tampan, ada juga yang berpenampilan pas-pasan. Ada yang cerdas, ada juga yang kurang pintar.
Semua itu adalah bagian dari kebijaksanaan Allah Ta’ala. Setiap orang mendapat ujian yang berbeda-beda. Allah Ta’ala berkehendak melihat siapakah yang paling baik amalnya.
Rasa syukur dan ridha atas setiap nikmat dan pemberian Allah yang berbeda-beda tersebut, dapat menghilangkan perasaan iri dengki. Sesungguhnya rasa syukur akan kembali pada pelakunya sendiri. Syukur dapat membantu manusia membersihkan hatinya dari berbagai penyakit dan kotoran.
4. Menghilangkan sifat serakah
Sifat serakah dan tamak seringkali membawa manusia pada kehancuran. Keinginan yang terpuaskan pada nikmat duniawi sangat menjerumuskan. Banyak orang menghalalkan segala cara untuk memuaskan hawa nafsunya. Perbuatan seperti ini dapat membawa berbagai akibat buruk.
Rasa syukur dapat menjadi tameng untuk mencegah hadirnya sifat serakah. Orang yang pandai bersyukur dapat merasakan tenang dan bahagia dengan nikmat yang ada pada dirinya. Sehingga perasaan untuk menguasai lebih banyak dapat teredam.
Sobat Cahaya Islam, demikianlah uraian singkat tentang bersyukur dapat mencegah perbuatan tercela. Sabar dan syukur adalah dua sayap yang senantiasa manusia butuhkan dalam hidupnya.
