Enggan bersedekah – Dalam agama islam, sedekah merupakan salah satu yang dianjurkan. Bahkan ini wajib dilakukan bagi seorang yang cukup mampu untuk berbagai sebagian harta yang dimilikinya. Sedekah sendiri memiliki banyak manfaat, tanpa harus khawatir akan miskin atau kehabisan harta karena sedekah. Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang enggan untuk melakukannya sementara dia mampu dan memiliki rezeki yang lebih. Lalu apa hukumnya bagi orang yang enggan untuk sedekah atau pelit?
Sedekah ini berarti memberikan sebagian harta atau rezeki yang kita miliki kepada orang yang lebih membutuhkan. Dalam ajaran agama islam, kita dianjurkan untuk saling tolong-menolong. Bersedekah bisa menjadi salah satu jalan untuk membantu sesama. Sekaligus sebagai ladang amal dan pahala untuk kita sendiri. Bahwasanya hidup bukan hanya sekedar kesenangan dunia, dan harta itu tidaklah berarti apa-apa karena tidak akan dibawa mati.
Enggan Bersedekah Termasuk Ciri Kemunafikan, Bagaimana Pandangan Islam?
Enggan bersedekah adalah salah satu ciri kemunafikan, sedangkan seorang yang beriman adalah orang yang senang untuk bersedekah. Itu berarti, sifat pelit bukanlah cerminan dari sikap seorang muslim. Seorang yang memiliki keimanan dalam hatinya dan ketaatan pada Allah, maka harta bukanlah sesuatu yang akan lebih disenangi. Dibandingkan mencari ridho dan kecintaan dari Allah SWT. Sedangkan sifat kikir atau pelit ini adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT. Bagaimana hukumnya?
وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ
Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.(1)
Sedekah Tidak Mengurangi Harta, Justru Allah Tambah Keberkahannya
Sedekah tidak akan mengurangi harta, itu sebabnya Allah menganjurkan umat muslim untuk rajin bersedekah. Dengan memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, Allah justru akan menambahkan keberkahannya.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.(2)
Allah adalah sebaik-baik Pemberi rezeki, Allah bisa melapangkan maupun menyempitkan rezeki siapapun yang dikehendaki. Maka dari itu, jangan sampai kita termasuk golongan orang yang kikir atau pelit. Padahal kita mampu untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Sedekah Adalah Bukti Keimanan Kepada Allah SWT
Dengan bersedekah, ini merupakan bukti keimanan terhadap Allah SWT. Itu sebabnya sedekah termasuk dalam perintah Allah dan ajaran dalam agama islam. Seperti halnya di bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk membayar zakat. Ini juga sebagai bukti keimanan karena termasuk dalam rukun islam yang keempat.
Enggan bersedekah – Ini bisa membuat kita terjerumus pada sifat pelit atau kikir. Sedangkan sifat ini yang nantinya bisa menjadi penyebab terjerumusnya kita dalam dosa atau mengarah pada kekafiran. Oleh karena itu sobat cahaya islam, mari kita rajin bersedekah. Dan jangan lupa untuk membayar zakat di bulan Ramadhan ini yang wajib dilakukan setiap muslim yang mampu.
Catatan Kaki:
(1) – Surat At-Taubah Ayat 54
(2) – Surat Saba’ Ayat 39