Dinar Candy – Baru-baru ini seorang dj cantik, Dinar Candy sedang ramai dibicarakan oleh media. Pasalnya saat menjadi bintang tamu acara Podcast milik Deddy Corbuzier, Dinar Candy terlihat tampil terbuka dan begitu bangga atas apa yang ia lakukan. Sontak saja video yang di unggah oleh channel YouTube milik Deddy Corbuzier tersebut dibanjiri berbagai komentar dari pengunjung, dan telah ditonton jutaan kali.
Dinar Candy mengaku merasa nyaman dengan penampilan tersebut dan tak perduli apabila ada lawan jenis yang merasa terganggu dengan penampilannya. Dalam video berdurasi lebih dari 30 menit itu, Dinar Candy juga mengaku tak ambil pusing dengan penilaian buruk dari orang lain terhadap dirinya.
Sobat Cahaya Islam, tahukah Anda bahwa sebagai seorang wanita muslim kita memiliki kewajiban menutup aurat? Lantas apa hukum bagi wanita yang suka mengumbar auratnya di muka umum?
Bolehkah Wanita Muslim Mengumbar Aurat Seperti Dinar Candy? Ini Hukumnya!
Islam secara terang dan jelas memerintah kepada umat manusia menutup auratnya. Aturan ini tak hanya berlaku bagi kaum wanita saja, kaum laki-laki pun diwajibkan untuk menutup auratnya terlebih ketika hendak beribadah menghadap kepada Allah SWT.
Meskipun sama-sama diperintahkan menutup aurat, aturan ini memang lebih ditekankan kepada kaum wanita. Karena memang, wanita adalah perhiasan dunia yang sangat mudah terjerumus kepada perbuatan maksiat.
Adapun aurat laki-laki dimulai dari pusar hingga lutut. Sedangkan aurat wanita adalah seluruh tubuhnya, terkecuali wajah dan kedua telapak tangan. Mengumbar aurat di depan orang yang bukan mahramnya merupakan salah satu perbuatan dosa besar.
Bahaya Bagi Wanita yang Suka Mengumbar Aurat di Muka Umum
-
Tak Bisa Mencium Bau Surga
Wanita-wanita yang suka mengumbar auratnya, berpakaian tetapi ia telanjang, bersanggul seperti punuk unta tak akan bisa mencium aroma dari surga. Jangankan untuk tinggal didalamnya bersama orang-orang mukmin, menciumnya saja ia sudah tak bisa.
Sebagaimana telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya,
“Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu 1) Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuk manusia dengannya. 2) Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak) seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencum aroma surga, padahal sesungguhnya aroma surga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim: 2128)
-
Sholatnya Tak Diterima
Wanita-wanita yang suka mengumbar auratnya di muka umum, ibadah sholatnya tidak di terima oleh Allah. Jika sudah amalan sholat yang di tolak oleh Allah, maka jelaslah sudah amalan lainnya bersifat sia-sia. Karena sholat merupakan tiang agama dan kunci dari segala amal ibadah yang kita lakukan.
-
Membawa Diri Semakin Menyimpang dari Akidah
Wanita yang suka memamerkan auratnya akan semakin jauh dari aturan syariat dan akidah. Memamerkan aurat merupakan salah satu bentuk hawa nafsu setan, apabila dituruti maka ia akan terus menuntut lebih dari yang sebelumnya.
Mulai dari gemar memamerkan rambut, berlanjut memamerkan pundak sampai pada akhirnya ia meninggalkan syariat seiring dengan ditanggalkannya pakaian dari tubuhnya. Naudzubillah
-
Hilangnya Rasa Malu
Salah satu bagian dari keimanan yang ada pada tiap-tiap diri manusia adalah rasa malu. Wanita yang mengumbar auratnya akan merasa malu pada kali pertamanya, hal ini bersifat fitrah. Tetapi karena bujuk rayu setan, rasa malu ini perlahan menghilang dan terabaikan.
Jika rasa malu telah lenyap dari diri seorang manusia, maka ia tengah berada dalm suatu kerugian yang besar. Rasulullah SAW bersabda,
“Malu itu semuanya baik.” (HR. Muslim: 60)
“Rasa malu itu tidak mendatangkan kecuali kepada kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim: 6117, 57)
“Dan rasa malu merupakan cabang dari iman.” (HR. Bukhari: 9)
Sobat Cahaya Islam, sungguh pedih azab yang dijanjikan Allah kepada kita yang enggan menjaga diri dan membiarkan aurat terbuka di mana-mana. Dengan ini marilah sama-sama kita memperbaiki diri serta memperkuat keimanan kepada Allah SWT.
