Diduga Roman Abramovich Keracunan, Ini Tanggapan Islam

0
438
Roman abramovich

cahayaislam.id – Roman Abramovich, mantan pemilik Chelsea ini diduga keracunan pada saat melakukan negosiasi Rusia-Ukraina. Ada salah satu sumber yang mengatakan bahwa Abramovich tersebut sempat mengalami gangguan pada penglihatannya.

Abramovich memang diketahui ambil bagian dalam negosiasi informal di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada awal maret 2022 ini. Kemudian, sejak saat itu dia pun mulai merasakan sakit pada dirinya.

Bahkan anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov seta orang-orang yang terlibat lainnya dalam negosiasi tersebut meninggalkan Ukraina dan bergegas menuju Polandia. Lalu ke Istanbul, yakni tempat di mana semuanya mendapat perawatan yang cukup intensif.

Dugaan keracunan itu muncul pada saat perjalanan pertama ke Kyiv, Abramovich tiba-tiba kehilangan penglihatannya dalam beberapa jam.

Serta ketiga pria lainnya yang ikut negosiasi tersebut juga diyakini menjadi korban, sebab mengalami gejala radang mata dan kulit nyeri yang terasa menusuk mata.

Meski menurut perkiraan, dosis dan racun yang digunakan tidak berakibat fatal yang mengancam jiwa. Namun mereka ingin tahu siapa yang mungkin memiliki kepentingan dalam serangan tersebut.

Memang, racun ada yang masuk kategori berbahaya dan ada yang efeknya hanya sementara.

Roman abramovich

Hanya saja, banyak yang akhirnya menyalah gunakan racun untuk berbagai hal, mulai dari menyingkirkan orang yang tidak disenangi hingga sebagai percobaan untuk bunuh diri.

Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas bagaimanakah hukumnya racun yang digunakan untuk membunuh orang lain dan diminum oleh dirinya sendiri? Serta apa akibatnya? Demikian penjelasannya.

Diduga Roman Abramovich Keracunan, Ini Tanggapan Islam

Pada kasus Abramovich di atas, dapat kita simpulkan bahwa memberikan racun pada orang lain adalah salah satu perbuatan buruk. Serta mendatangkan dosa bagi pelakunya sebab bisa mengancam jiwa korban.

Apabila digunakan untuk tujuan bunuh diri maka hukumnya pun haram. Karena hanya Allah SWT yang berhak mengambil nyawa hidup dari seorang makhluknya.

وَٱللهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّىٰكُمْ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰٓ أَرْذَلِ ٱلْعُمُرِ لِكَىْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ ٱللهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ [النحل: [70]

Artinya: “Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” [QS. an-Nahl (16): 70]

Lantas apa akibatnya?

1.      Masuk Neraka

Seseorang yang sengaja bunuh diri dengan menenggak racun maka dia dipastikan akan masuk ke neraka lalu kekal selamanya di sana. Bahkan racun tersebut akan tetap dalam genggaman tangannya, kemudian akan diteguknya kembali saat berada di neraka.

Tak hanya itu, orang yang menewaskan dirinya dengan cara jatuh ke jurang pun maka kelak di akhirat dia akan dimasukkan ke neraka dengan cara dilemparkan jasadnya.

Perbuatan bunuh diri sama halnya dengan melanggar apa yang menjadi perintah agama. Sehingga besar dosa akibat dari perbuatannya tersebut hanya layak diletakkan din eraka jahanam.

2.      Menderita Tiga Kali

Selanjutnya, seseorang yang bunuh diri akan merasakan pedihnya penderitaan sebanyak tiga kali. Yakni penderitaan di dunia sehingga dia melakukannya, lalu penderitaan saat menjelang kematiannya, serta penderitaan tiada akhir ketika sudah di akhirat nanti.

Roman abramovich

Bunuh diri membuktikan bahwa keimanan seseorang telah menurun atau justru sirna tak bersisa. Sebab orang yang memiliki iman pada Allah SWT cenderung mampu menghadapi depresi mental dan juga tragedi pedihnya satu fase kehidupan.

Demikian di atas adalah ulasan mengenai kasus Roman Abramovich yang diduga telah diracuni. Serta penjelasan terkait masalah tersebut jika ditinjau dari ajaran agama Islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY