Datuk Jamali Shadat Tutup Usia, Inilah Amalan Ibadah yang Tidak Akan Putus Meski Sudah Meninggal Dunia!

0
768

Datuk Jamali Shadat – Dunia hiburan kini berduka kembali, kali ini informasi datang dari negeri jiran Malaysia. Seorang komedian Datuk Jamali Shadat dikabarkan meninggal  pada hari Rabu, tanggal 03 Januari 2021. Hal ini tentunya menjadi berita duka baik bagi keluarga yang ditinggalkan, kerabat maupun para penggemar komedian senior ini.

Sobat Cahaya Islam, kematian merupakan salah satu hal yang pasti akan terjadi. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu kapan dan di mana kematian akan tiba. Lantas, seorang muslim hanya bisa berupaya untuk melakukan kebaikan sebagai bekal menuju kehidupan yang kekal. 

Amalan Ibadah  yang Bermanfaat Bagi Mayit

Seperti yang disinggung sebelumnya, ajal setiap yang hidup pasti akan tiba. Lalu, sampai saatnya tiba, mari berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Islam mengajarkan bahwa terdapat beberapa amalan ibadah yang pahalanya tidak akan terputus meski sudah meninggal dunia. Amalan tersebut merupakan amalan ibadah yang dilakukan mayit ketika masih hidup. Lantas, apa saja amalan tersebut? Yuk simak informasinya!

Disebutkan di dalam hadits shahih dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.” (HR. Muslim, No. 1631).

Mengacu pada hadits di atas diketahui bahwa terdapat tiga perkara yang amalannya tidak akan pernah putus. Di antara amalan tersebut yakni sebagai berikut.

1.   Shadaqah Jariyah

Amalan pertama yakni shadaqah jariyah. Merupakan bentuk ketaatan terhadap Allah swt dengan membantu sesama. Adapun bentuk bantuannya berupa pemberian barang atau pun harta lainnya yang dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan akan terus mengalir  pahalanya, jika apa yang disedekahkan masih ada dan dimanfaatkan masyarakat umum.

Hal ini sudah dicontohkan semasa Nabi Muhammad saw yakni sahabat nabi yang menyedekahkan kebun kurma untuk kepentingan umum. Contoh lainnya yakni kebun dari Bani An-Najar sebagai sedekah untuk pembangunan masjid. Hal ini sebagai salah satu teladan yang patut ditiru dan dijadikan motivasi untuk bisa berbagi pada sesama.

2.   Ilmu yang Bermanfaat

Selanjutnya, ilmu yang bermanfaat. Jika mayt meninggalkan suatu ilmu yang bermanfaat, maka pahalanya tidak akan terputus bahkan jika sudah meninggal dunia. Seperti halnya hadits yang diriwayatkan Ibnu Majjah bahwa  siapa saja yang mengajarkan suatu ilmu, maka akan mendapatkan pahala dari mereka yang mengamalkannya.

Namun, ada hal yang perlu dicatat dalam hal ini. Jika apa yang diajarkan merupakan suatu kesesatan, maka baik yang mengajarkan maupun mengamalkan pun akan mendapatkan dosa. Oleh karena itu, berlomba-lombalah untuk menebarkan kebaikan melalui ilmu yang bermanfaat bagi semua orang.

3.   Doa Anak Sholeh

Amalan lainnya yakni doa anak sholeh untuk kedua orang tuanya. Anak yang tumbuh besar dan baik merupakan salah satu upaya/ ikhtiar yang dilakukan orang tua. Maka dari itu, setiap amalan sholeh yang dilakukan sang anak akan mengalir pula pahalanya kepada kedua orang tuanya.

Setiap perbuatan baik yang dicontohkan oleh orang tuanya ditiru. Selanjutnya, berbagai amalan sholeh pun dilakukan sebagaimana yang dicontohkan orang tuanya, maka pahalanya pun akan mengalir pada ayah-ibunya. Oleh karena itu, selaku orang tua yang baik, mari berlomba-lomba untuk menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya.

Nah, itulah amalan yang tidak akan terputus pahalanya, meski sudah meninggal dunia. Ajal pasti akan menjemput, seperti halnya yang terjadi pada Datuk Jamali Shadat. Kematian datang secara tiba-tiba, tidak ada yang bisa memprediksinya. Oleh karena itu, Sobat Cahaya Islam mari berlomba-lomba tebar kebaikan guna bekal di akhirat kelak.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY