PBNU menyambut baik – Rumadi Ahmad, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menyambut baik sikap dari negara Eropa. Misalnya saja seperti Irlandia, Spanyol, serta Norwegia yang secara resmi telah mengakui negara Palestina.
Menurutnya, langkah itu tentu menunjukkan bahwa kesadaran global terhadap isu Palestina juga semakin meningkat. Selain itu, hal tersebut menjadi langkah awal untuk menuju tekanan internasional yang lebih kuat terhadap Israel. Hal ini untuk bisa menghentikan kekerasan dan mendukung solusi dua negara.
PBNU Menyambut Baik Sikap Negara Eropa
Rumadi semakin optimis, karena Palestina mempunyai dukungan beberapa negara Eropa tersebut. Di mana nantinya masa depan untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel bisa langsung menemukan jalan keluar.
Rumadi juga mengungkapkan sangat optimisme bahwa solusi dua negara atau two-state solution bisa dilakukan oleh dunia internasional. Di mana PBNU Menyambut Baik ini dianggap paling memungkinkan untuk bisa menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
1. Diharapkan Palestina Semakin Baik
Rumadi juga mengungungkap bahwa semua ini semakin mendekati kenyataan. Melalui adanya sikap beberapa negara di Eropa ini, sepertinya ke depan akan semakin baik.
Namun, dirinya juga menekankan bahwa sikap positif ini perlu diikuti upaya nyata dalam menindak Israel. Sebab, sikap seperti itu tidak akan mempengaruhi jika tidak ada tindakan khusus kepada Israel.
Apalagi saat ini banyak pertanyaan yang muncul, apakah Israel bisa dipaksa untuk menghentikan kekerasannya? Bagaimana jika (Israel) ini tetap melakukan tindakannya seperti ini?
Bahkan, tidak ada kekuatan yang menghentikan, menurutnya ini akan menjadi sesuatu yang tampak sangat menyedihkan. Rumadi ini juga telah menyoroti pentingnya peran organisasi internasional dalam menegakkan hukum serta menyelesaikan konflik.
Bahkan, juga telah menekankan bahwa tidak boleh ada negara yang bertindak di atas hukum internasional. Dunia internasional saat ini telah memiliki tatanan, maka seluruh organisasi di dunia yang seharusnya sudah bisa mengatur.
2. Menyerukan kepada Komunitas Internasional
Hal ini, menyelesaikan berbagai macam persoalan yang terjadi di dunia ini. Tidak boleh, ada satu negara pun yang berdiri di atas hukum. Rumadi juga telah menyerukan kepada komunitas internasional untuk bisa mengambil tindakan nyata.
Hal ini agar Israel bisa menghentikan tindakannya yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan serta hukum internasional. Apalagi hal ini berlawanan dengan prinsip kemanusiaan yang seharusnya ditegakkan hanya melalui organisasi internasional.
3. Jumlah Korban
Berdasarkan laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), saat ini jumlah korban tewas Palestina telah mencapai angka lebih 36 ribu jiwa dengan lebih dari 86 ribu korban luka-luka.
Sementara itu, untuk Militer Israel sendiri dilaporkan telah membunuh sedikitnya 36.569 warga Palestina. PCBS juga telah mencatat bahwa 36.050 korban jiwa berada di Jalur Gaza.
Selain itu, sudah ada sekitar 519 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban yaitu perempuan dan anak-anak.
Melalui adanya pengakuan ketiga negara tersebut, tentunya kini sudah total ada 11 negara Eropa yang telah mengakui kemerdekaan Palestina. Diantaranya seperti Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Swedia, Siprus, Slovakia, Romania, serta Bulgaria.
Ini merupakan delapan dari 27 negara Uni Eropa yang telah mengakui Palestina. Selain negara-negara Eropa, juga ada sejumlah negara lain juga sudah memberikan pengakuannya atas kemerdekaan Palestina.
Total ada saat ini 143 negara, termasuk negara-negara Eropa, yang telah mengakui Palestina dan PBNU menyambut baik negara tersebut.
