Cara Sujud Sahwi, Agar Umat Tetap Senantiasa Miliki Amal Kebaikan

0
217
cara sujud sahwi

Cara Sujud Sahwi – Memahami tata cara sujud sahwi di dalam Islam adalah sebuah kewajiban bagi umat Islam. Hal ini bertujuan agar umat dapat menyempurnakan ibadah sholat sehingga tidak sampai kurang hitungan rakaat maupun gerakan yang dilakukan.

Sobat Cahaya Islam, belajar terkait cara sujud sahwi juga tidak boleh asal- asalan. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kualitas amalan serta gerakan yang ditunaikan pada saat melakukan sujud ini.

Mengapa Umat Harus Belajar Cara Sujud Sahwi?

Mempelajari cara sujud ini merupakan salah satu bentuk ketaatan dan peningkatan taqwa sebagai seorang hamba.

Dengan adanya peningkatan kecanggihan teknologi, idealnya tidak susah untuk mempelajari. Tidak seperti di masa lampau, dimana pendidikan Islam harus ditempuh puluhan kilometer lamanya. Masya Allah.

Bahkan jarak yang jauh tidak membuat para imam gentar untuk mempelajarinya sebab mereka mengimani bahwa Allah Ta’ala selalu melindungi dan menjamin usaha para hambanya yang sedang mencari ilmu.

Kedudukan seorang pencari ilmu pun bukanlah pangkat yang biasa. Namun, kedudukannya mulia sebagaimana yang Allah Ta’ala firmankan dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

Penjelasan Mengenai Pelaksanaan Sujud Sahwi

Adapun mengenai penjelasannya, jika disederhanakan dari beberapa perawi hadits, tentu terdapat perbedaan pelaksanaannya.

Pertama, jika dirasa jumlah rakaat di dalam shalatnya kurang, maka sujud ini dilaksanakan sebelum gerakan salam. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan shalat yang dilakukan.

Kedua, jika dirasa shalatnya pas tapi ragu dan merasa berlebih rakaatnya, maka sujud tersebut dilaksanakan sesudah salam yang mana bertujuan untuk menghinakan setan itu sendiri.

Ketiga, jika umat terlanjur melakukan gerakan salam dan ingat bahwa merasa jumlah rakaatnya kurang, maka shalat tadi tetap harus disempurnakan. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan shalat dan menghinakan setan.

Keempat, jika umat merasa ragu dengan shalatnya, kemudian ia dapat mengingat dan memilih berdasar keyakinannya, maka sujud ini bisa dilakukan sesudah salam juga.

Kelima, jika umat merasa ragu dengan jumlah rakaat shalat yang dilakuakan, namun berada dalam kondisi tidak yakin, maka ia perlu melaksanakan sujud ini sebelum salam sebab shalat tersebut perlu untuk ditambal agar umat tersebut yakin bahwa jumlah rakaatnya telah sempurna.

Adapun untuk melaksanakan sujud sahwi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yakni sebagai berikut :

1.    Mengucapkan Allahu Akbar

Untuk melaksanakan sujud, disyariatkan mengucap Allahu Akbar dan berdasar dari salah satu hadits berikut :

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

Artinya : “Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

2.    Tidak Perlu Melakukan Takbirotul Ihram dan Tasyahud

Untuk sujud sahwi sesudah salam tidak memerlukan untuk mengulang gerakan takbirotu ihram berdasar jumhur ulama.

cara sujud sahwi

Pun juga tidak perlu melakukan tasyahud pada saat sujud kedua di pelaksanaan sujud sahwi. Wallahu’alam Bish Showwab.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikian ulasan yang berkaitan dengan tata cara sujud sahwi. Semoga bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY