Kenali Ciri – Ciri Siwak Palsu, Dapat Mengurangi Pahala Sunnah

0
8021
Ciri – ciri siwak palsu

Ciri – ciri siwak palsu – Salah satu tanda untuk menjadi muslim yang sejati yakni memiliki niat untuk menjalankan aturan Allah, salah satunya yakni menerapkan sunnah untuk memakai siwak. Agar lebih mantap dalam menerapkannya, Sobat Cahaya Islam harus mengenali ciri – ciri siwak palsu supaya keberkahannya tidaklah hilang.

Sobat Cahaya Islam, pemahaman akan ciri – ciri siwak palsu tentu akan memberikan ketenangan dalam hati. Sehingga ibadah yang dilakukan semakin khusyuk dan tenang. Walhasil, peluang untuk mendapat ridho Allah semakin terbuka lebar.

Bagaimana Cara Mengenali Ciri – Ciri Siwak Palsu?

Sobat Cahaya Islam, aktivitas berswiak merupakan aktivitas yang mulia di dalam Islam sebab merupakan salah satu aktivitas sunnah. Selain itu, aktivitas tersebut dapat meningkatkan kesehatan yang ada dalam diri utamanya menghilangkan kotoran yang ada di sekitar mulut dan gigi. Sebagaimana hadits dari Rasulullah SAW yang bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku—atau tidak memberatkan manusia—, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]

Agar Sobat Cahaya Islam tidak salah langka dalam membelinya, ada beberapa hal yang patut diperhatikan :

1.        Siwak Bukan Sikat Gigi Modern

Sebagian besar umat muslim masih salah kaprah dalam menafsirkan siwak. Padahal, keduanya berbeda baik dari asal pembuatan maupun khasiat yang dimiliki.

Kayu siwak lebih efektif digunakan sebab dapat menyikat keseluruhan permukaan gigi secara merata jika penggunaannya benar. Bahkan tidak perlu menambahinya dengan pasta gigi. Namun, bila sikat gigi yang digunakan, sudah pasti membutuhkan sikat gigi yang terdapat kandungan kimiawinya.

2.      Membeli Siwak yang Berjamur

Kemudian hindari membeli siwak yang sudah berjamur. Sebab siwak yang sudah berjamur tentu tidak layak untuk dipakai. Alih – alih menyehatkan gigi, malah menyebabkan adanya penambahan bakteri di sekitar mulut.

Saking terkenalnya siwak, memang terkadang ada sebagian pedagang yang mencari jalan pintas untuk melariskan dagangan siwak meski dengan cara yang tidak baik. Tentu hal ini tidak sesuai dengam bagaimana yang Rasulullah ajarkan terkait berdagang. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 254 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.

Membeli siwak yang berjamur juga menjadikan kadar kebaikannya dipertanyakan. Sebab segala aktivitas yang terkait dengan makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh haruslah berdasar kaidah prinsip “Halal” dan ‘Thoyyib”.

Manfaat Penggunaan Siwak

Di dalam keseharian, tentu tidak dapat kita pungkiri bahwa akan ada banyak makanan maupun minuman yang enak dan nikmat untuk kita konsumsi. Hal ini tentu saja, menjadikan kesehatan gigi terancam.

Ciri – ciri siwak palsu

Maka dari itu, penggunaan siwak menjadi salah satu upaya penyembuhan serta penguatan performa gigi dan mulut agar tak sampai mengalami penyakit yang berkelanjutan.

Selain itu, siwak juga membantu sobat cahaya islam agar tak memiliki bau mulut yang tak sedap. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan dan cukup membuat performa umat menurun. Bahkan juga tak baik ketika menjalankan komunikasi bersama orang lain.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikian ulasan yang berhubungan dengan cara mengenali ciri – ciri siwak palsu. Usahakan bahwa siwak yang kita beli selama ini bukanlah siwak yang palsu agar tak sampai mengurangi keberkahan dalam menerapkan amalan seperti Rasulullah. Semoga bermanfaat ya!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY