Tips Islami – Sejatinya, setiap manusia menginginkan kehidupan yang bahagia di dunia ini. Bagi orang-orang beriman, dunia bukanlah tujuan akhir, ada yang lebih pasti yaitu akhirat. Islam mengajarkan umatnya untuk beramal shaleh dan menjauhi maksiat, agar menggapai ridho Allah Subhana Wa Ta’ala. Chusnul Khotimah Dambaan Setiap Muslim dan jika ridho Allah bersama kita, dengan izin Allah, Allah mudahkan segala sesuatunya bagi kita baik urusan dunia dan urusan akhirat.
Didunia, Allah mudahkan kita dalam urusan dunia, beribadah, bekerja, dan menuntut ilmu. Di akhirat, Allah mudahkan kita untuk masuk ke Surganya. Ibarat anak sekolah, jika ingin naik kelas tentunya harus belajar yang giat agar dapat lulus ujian, begitupun perkara surga yang bahkan jauh lebih besar dibanding perkara ujian sekolah. Manusia harus bertakwa kepada Allah Subhana Wa Ta’ala, perjuangan yang tidak sebentar dan tidak ringan, butuh hati yang kuat, iman yang teguh untuk tetap taat di jalan Allah agar mendapat ridho Allah yang dapat mengantar seorang hamba ke Surganya kelak.
Chusnul Khotimah Dambaan Setiap Muslim
Pada penghujung hidup manusia, akan ada sakaratul maut yang kelak menjemput. Setiap jiwa harus mempersiapkan hal tersebut. Sakaratul maut sakitnya luar biasa, bahkan baginda Nabi Muhammad Salallahu alaihi Wassalam merasakan sakaratul maut yang sakit luar biasa dan dikala itu beliau tetap mengingat umatnya, bagiamana kelak umatnya menghadapai sakaratul maut, beliau berkata “cukuplah saya yang merasakan sakitnya sakaratul maut ini”. Sungguh beliau begitu mulia, memikirkan umatnya bahkan disaat seperti itu. Rasulullah adalah manusia yang paling mulia, kekasih Allah, bahkan juga merasakan sakitnya sakaratul maut, apalah daya kita yang hanya seorang hamba yang penuh dosa ini. Maka pentingnya untuk kita selalu taat pada pada Allah agar husnul khatimah menjadi penghujung hidup kita.
Allah berifrman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri)”. [1]
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya”. [2]
Sebab-Sebab Chusnul Khotimah
Faktor yang paling penting yaitu ibadah yang terus berlanjut, ketaatan dan bertakwa kepada Allah SWT. menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, istiqomah dijalannya hingga ajal menjemput.
Selalu muhasabah diri, menghitung-hitung dosa yang telah dilakukan. Berusaha memperbaiki diri secara lahir dan bathin setiap hari, meniatkannya hanya untuk Allah, agar diri ini mampu menjemput taufik dan hidayah Allah dan dengan itu agar mampu istiqomah dalam beribadah dijalan Allah.
Berdo’a, sungguh tak ada daya dan upaya diri ini kecuali pertolongan Allah. Banyak-banyak berdo’a agar Allah selalu menuntun hati ini pada jalan kebaikan, dan selalu berdoa semoga diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
“ Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.” [3]
Sahabat cahaya Islam, sungguh manusia adalah makhluk yang lemah jika ia tak mampu membentengi dirinya dengan Iman di hatinya. Iman yang naik dan turun kadang membuat seseorang lalai dalam beribadah, perbanyak berdo’a kepada Allah agar dijauhkan dari segala godaan syaithan dan tetap istiqomah dijalan agama Allah hingga akhir hayat nanti, dan Allah ridhoi diri ini wafat dalam keadaan chusnul khotimah. Sungguh chusnul khotimah adalah pencampaian tertinggi seorang manusia selama didunia agar kelak jalan menuju akhirat mendapat kemudahan. Aamiin.
Catatan Kaki :
[1] Q.S. Ali Imran (3) ayat 102
[2] H.R. Bukhari dan selainnya
[3] Q.S. Yusuf (12) ayat 101