Akhir-akhir ini sedang viral sebuah berita islam yang berisi tentang seorang putri remaja yang masih berusia 14 tahun pada suatu kesempatan di salah satu Mall di Kota Jakarta melabrak seorang perempuan yang disinyalir adalah selingkuhan dari ayah remaja tersebut. karena Perselingkuhan, Hal Menakutkan Bagi Rumah Tangga! Saat itu, perempuan tersebut sedang mengantri untuk membeli makanan dan tiba-tiba dari belakang didorong dengan begitu keras oleh remaja tersebut, dan remaja tersebut dengan penuh emosi berteriak pada selingkuhan ayahnya sambil mendorong dan menarik rambutnya. Kejadian itu disaksikan oleh pengunjung lainnya dan seketika berita itu viral. Masyarakat pun akhirnya ikut berkomentar, yang mana sebagian besar komentarnya mendukung anak remaja tersebut dan mereka memberikan sumpah serapahnya pada perempuan perebut tersebut.
Perempuan perebut tersebut bukan kali pertama menjadi perusak rumah tangga orang lain, tapi dia juga pernah terlibat kasus yang sama sebelumnya. Dengan memanfaatkan kecantikannya, dia bahkan tak merasa berdosa menggaet laki-laki yang telah berkeluarga, tanpa memikirkan perasaan keluarga laki-laki tersebut. Sungguh miris, seorang perempuan yang seharusnya mengerti perasaan perempuan lain malah sebaliknya dengan mudah menghancurkan hatinya. Selingkuh adalah perbuatan tercela yang melanggar norma-norma yang ada dan bahkan menimbulkan dosa besar karena tak jarang pasangan selingkuh telah tinggal bersama atau istilah yang dikenal yaitu ‘kumpul kebo’. Naudzubillah.
Perselingkuhan, Hal Menakutkan Bagi Rumah Tangga!
Sahabat cahaya Islam, selingkuh adalah pintu dosa-dosa yang menyebabkan pelaku akan menanggung banyak dosa karena dalam perjalanan selingkuh banyak perbuatan-perbuatan tercela lainnya.
Bohong
Bohong adalah salah satu dosa yang diilakukan oleh pelaku selingkuh karena mereka tidak ingin perbuatannya diketahui oleh orang lain, terutama dari pasangannya. Kebohongan-kebohonganpun semakin berentetan demi melindungi kebohongan lainnya demi menyelamatkan hubungan gelapnya.
حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى الأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ، عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ، قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَا حَفِظْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ ” . وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ . قَالَ وَأَبُو الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيُّ اسْمُهُ رَبِيعَةُ بْنُ شَيْبَانَ . قَالَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ .
“Saya ingat bahwa Rasulullah saw. Bersabda: ‘Tinggalkan apa yang membuat Anda ragu untuk apa yang tidak membuat Anda ragu. Kebenaran membawa ketenangan sementara kepalsuan menabur keraguan.” [1]
Pengkhianatan
Selingkuh adalah salah satu bentuk pengkhianatan dalam rumah tangga karena telah merusak kepercayaan pasangannya dan tidak menjaga komitmennya terhadap pasangannya untuk selalu menjaga hubungan rumah tangga mereka. Semua hancur karena perselingkuhan.
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْمُسْتَمِرُّ بْنُ الرَّيَّانِ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرْفَعُ لَهُ بِقَدْرِ غَدْرِهِ أَلَا وَلَا غَادِرَ أَعْظَمُ غَدْرًا مِنْ أَمِيرِ عَامَّةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Mustamir bin Ar Rayan] telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa’id] dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di hari Kiamat kelak setiap pengkhianat akan membawa bendera yang dikibarkannya tinggi-tinggi sesuai dengan pengkhianatannya. Ketahuilah, tidak ada pengkhianatan yang lebih besar daripada pengkhianatan seorang penguasa terhadap rakyatnya.” [2]
Berzina
Selingkuh yang notabene adalah ikatan yang tidak punya status, baik secara agama maupun secara hukum. Maka dari itu para pelaku selingkuh akan selalu dicap buruk apalagi yang melakukannya dengan terang-terangan, dan tak jarang para pelaku selingkuh sering berzina dan telah tinggal bersama. Zina adalah dosa besar yang dilaknat oleh Allah apalagi bagi seseorang yang telah menikah dan berzina dengan orang lain maka dosanya pun berkali lipat.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” [3]
“Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku pembakaran.” Perawi hadits berkata, “Sepertinya beliau juga bersabda, ‘Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.’ Beliau melanjutkan, “Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka pun berteriak-teriak.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku bertanya (pada Jibril dan Mika’il), ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka adalah para pezina.’ [4]
Sahabat cahaya Islam, bagi pasangan yang telah berumah tangga, momok yang paling menakutkan adalah selingkuh, butuh niat dan tekad yang besar agar tidak terjerumus pada perbuatan tersebut, dan yang paling penting adalah selalu mendekatkan diri pada Allah, meminta perlindungan dari perbuatan maksiat. Karena Allah adalah sebaik-sebaik pelindung.
[1] HR. At-Tirmidzi 2518
[2] HR. Muslim 3272 (shahih)
[3] QS. Al-Isra’: 32
[4] HR. Bukhari 7047 (shahih)
