5 Cara Menagih Hutang Secara Islam, Dijamin Bebas Pertengkaran!

0
309
cara menagih hutang

Cara Menagih Hutang – Ketika kita hendak menagih hutang kepada orang lain, tentu kita harus memperhatikan adab dan caranya. Perlu Sobat Cahaya Islam ketahui bahwa ada cara menagih hutang secara Islam yang baik dan benar. 

Sobat Cahaya Islam tau kan kalau Islam adalah agama yang cinta damai? Dalam menagih hutang pun Islam mengajarkan agar kita melakukannya dengan cara yang baik dan sopan, tanpa menggunakan emosi dan tutur kata yang buruk. 

Kewajiban Membayar Hutang 

Dalam ajaran Islam, membayar hutang adalah satu hal yang wajib. Kita tidak boleh menunda-nundanya, apalagi ketika kita sudah memiliki rezeki untuk membayarkannya. Bagaimana kalau tidak dibayar? Maka kita akan mendapatkan dosa dan itu akan dibawa sampai kita meninggal. 

Sobat Cahaya Islam tentu tidak ingin dong hal tersebut terjadi pada diri kita. Untuk itu, ada baiknya kita menyelesaikan hutang-hutang kita di dunia, daripada kita ditagih di akhirat dan nantinya akan membawa kita ke neraka, Naudzubillah min dzalik.

مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ

“Barangsiapa yang rohnya berpisah dari jasadnya dalam keadaan terbebas dari tiga hal, niscaya  masuk surga: (pertama) bebas dari sombong, (kedua) dari khianat, dan (ketiga) dari tanggungan hutang.” (HR. Ibnu Majah) 

Cara Menagih Hutang Secara Islam

Kita semua pasti ingin dong menagih hutang tanpa melanggar aturan agama, tapi kita terkadang bingung dalam melakukannya. Takut terbawa emosi, takut menyebabkan perpecahan, dan masih banyak lagi. Untuk itu kami meringkas beberapa cara menagih hutang secara Islam yang bisa Sobat Cahaya Islam praktekan dalam kehidupan. 

1. Tagihlah Hutang Saat Waktunya Tiba 

Ketika kita meminjamkan uang kepada orang lain, tentu sebelumnya kita membuat sebuah perjanjian tanggal berapa orang tersebut akan membayar hutangnya. Maka dari itu, kita bisa menagih hutangnya saat tanggal tersebut sudah tiba. 

Cerdas Menjaga Waktu - MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Jika orang yang berhutang menepati janjinya, maka dia akan langsung membayarnya di tanggal tersebut. Namun, jika tidak maka menjadi kewajiban kita untuk mengingatkan dan menagihnya. 

2. Tagihlah dengan Tutur Kata yang Baik

Bagaimana cara menagih hutang dengan cara yang baik? Maksudnya ialah kita menangihnya dengan tutur kata yang sopan, lembut, dan tidak mengundang emosi orang lain. 

Apa yang kita ucapkan, akan berbalik kepada kita. Maka ketika kita mengucapkan suatu kata yang memancing emosi, orang lain yang membalasnya pun akan penuh emosi karena merasa tertantang. Hal ini bukan sesuatu yang kita harapkan kan? Jadi, gunakanlah bahasa yang baik dan jangan lupakan nada lembut dan sopanya. 

3. Bayarlah Jika Mampu  

Ketika kita menagih hutang seseorang, tetapi orang tersebut belum mampu untuk membayarnya, hendaklah kita memberikan keringanan kepada orang tersebut.

cara menagih hutang

Tidak ada salahnya kan kita berbaik hati kepada sesama kita? Bahkan ada ayat yang mendukung perlakuan kita ini, loh. 

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:280) 

4. Ambilah Jalan Keluar Terbaik Dengan Mendiskusikannya 

Jika orang itu belum bisa membayar hutangnya, alangkah baiknya kita diskusikan tentang kelanjutan dari hutang tersebut. Apakah mau member perpanjangan waktu atau mungkin mengikhlaskan hutang tersebut. 

Ketika kita mendiskusikannya maka akan tercapai hasil yang memuaskan antara kedua belah pihak. Adanya diskusi ini tentu akan mengurangi resiko pertengkaran atau perpecahan yang tidak sejalan dengan ajaran islam. 

5. Jangan Menambahkan Bunga Pinjaman 

Nah, yang terakhir ini cukup sensitif ya Sobat Cahaya Islam, ketika kita sudah memutuskan untuk memberikan perpanjangan waktu, jangan malah memberikan bunga dari hutang tersebut. Jangan menyusahkan orang lain untuk keuntungan diri kita sendiri.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.” (QS. Al-Baqarah:278)

Sobat Cahaya Islam, sudah selesai nih pembahasan kita. Semoga dari pembahasan tentang cara menagih hutang secara Islam ini kita bisa sama-sama belajar dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY