Bolehkah Tidur Sepanjang Hari saat Sedang Berpuasa?

0
653
tidur sepanjang hari

Tidur sepanjang hari – Sebagian besar kaum muslimin masih menjadikan bulan puasa sebagai ajang pembalasan dendam untuk tidur sepanjang hari. Biasanya, untuk memperingati awal Ramadhan beberapa toko maupun instasi perusahaan meliburkan para pegawainya. Momen inilah yang biasanya diisi dengan rutinitas tidur seharian dengan alasan awal puasa.

Sobat Cahaya Islam, umat muslim akan sangat merugi bila di bulan puasa hanya menjalankan aktivitas tidur sepanjang hari. Sebab, terdapat berbagai keutamaan di bulan Ramadhan yang tak dapat diberi oleh bulan lainnya. Hal ini seringkali terjadi sebab jargon “tidur adalah ibadah” dijadikan senjata.

Bagaimana Sebenarnya Memaknai Tidur Sepanjang Hari di bulan Puasa?

Umat muslimin harusnya memahami bahwa konteks tidur sepanjang hari dapat dijadikan ibadah adalah kesalahan penafsiran. Memang benar, tidur adalah ibadah namun apakah hanya tidur saja ibadah yang bisa dilakukan? Tentu tidak bukan? Bahkan secara kesehatan sekalipun, tidur juga dapat memberikan dampak negatif jika berlebihan.

3 Tips Atasi Tidur Sepanjang Hari saat Berpuasa

Walaupun rasa ngantuk adalah fitrah yang diberikan oleh Allah SWT, tetap saja umat muslimun ada dalam ranah untuk mengusahakan apakah akan melanjutkan tidur atau tidak. Jangan sampai nafsu dalam diri terlampau besar sehingga menguasai akal kaum muslimin.

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi rasa kantuk yakni :

1. Siapkan Rencana untuk Kerja Produktif

Kerja produktif yang dimaksud bukan berarti benar – benar bekerja. Konteks kerja produktif yakni aktivitas yang dilakukan semua orang bertumpu pada fokus yang akan diraih. Hal ini akan menjaga keproduktifitasan dalam diri supaya tetap bisa stabil.

Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk menghargai waktu.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari, juz 8, hal 88, no. 6412).

Maka dari itu, akan sangat disayangkan bila bulan puasa hanya dijadikan sebagai bulan menghabiskan waktu tanpa perlakuan apa – apa. Kemudian, umat juga dapat membuat jadwal terkait kerja produktif yang akan digeluti.

Misalnya, di era pandemi seperti sekarang malah lebih memperbanyak kerjaan freelance atau membuat artikel bacaan. Tentu, hal ini akan menjadi lebih produktif dibandingkan tidak melakukan apapun.

2. Melakukan Silaturrahmi

tidur sepanjang hari

Kedua, sobat cahaya Islam juga dapat melakukan kunjungan untuk tetangga sekitar. Topik yang dibahas pun bisa beragam mulai dari hal Islami, Edukasi dan seputar puasa Ramadhan. Hal ini dimaksudkan agar rasa kantuk dapat teratasi jika diri dilatih untuk bergerak sebanyak mungkin.

Selain itu, silaturrahmi juga dapat menyebabkan umat mendapatkan ridho Allah SWT karena terdapat kemauan untuk menyatukan jalinan persaudaraan antar sesama muslim.

3. Bergabung Kelompok Tadarus

tidur sepanjang hari

Kemudian, hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengikuti komunitas atau ikut bergabung pada saat tadarusan. Biasanya, di berbagai musholla terdapat berbagai komunitas atau jamaah para ibu melakukan tadarusan dari pagi menjelang siang. Jika senantiasa terdapat seseorang di sekitar anda, maka bisa dipastikan rasa kantuk akan mudah hilang.

Nah Sobat Cahaya Islam, itu tadi beberapa tips agar diri tidak terjerat aktivitas tidur sepanjang hari di bulan Ramadhan. Sungguh umat muslim akan sangat merugi apabila selalu mewujudkan hawa nafsu seperti keinginan untuk tidur tersebut. Sebab, bulan Ramadhan penuh kemuliaan, akan sangat disayangkan apabila terlewat begitu saja.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY