Berdakwah dalam Era Digital – Berdakwah dalam era digital adalah salah satu inovasi kegiatan dakwah yang bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun.
Tak hanya diajari dengan dengan melek teknologi, namun juga bagaimana agar umat muslim bisa senantiasa menyampaikan keislaman dengan baik.
Sobat Cahaya Islam, urgensitas berdakwah di era digital tentu saja bertujuan untuk menyamaratakan pemahaman Islam semua kalangan tanpa terkecuali.
Terkadang, beberapa kaum yang melek teknologi malah tidak tersentuh dengan dakwah lantaran mereka tidak bisa menyerap pemahaman para Ustadz senior di negeri.
Mengapa Berdakwah dalam Era Digital dibutuhkan?
Kebutuhan berdakwah dalam era digital bagi generasi remaja sangatlah penting sebab dapat menunjang tersebarluasnya pemahaman Islam, sehingga tak hanya umat yang senior saja, namun para kaum muda bahkan kanak – kanak bisa merasakannya.
Menyeru sendiri juga merupakan bagian dari hal yang harus dilakukan umat muslim sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 104 yakni :
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya : Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dakwah sendiri cakupannya luas. Tidak hanya seputar belajar Quran saja namun juga membahas tentang keterkaitannya dengan kematangan aqidah dan sistem kehidupan lainnya.
Tentu, siapapun yang mengambil peran dakwah di era digital, akan berhadapan dengan berbagai tantangan dan peluang.
Tantangan dan Peluang Dakwah Era Digital
Ada beberapa hal yang dapat menjadi tantangan dan peluang dakwah. Adapun diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Tantangan Berdakwah Digital
Untuk tantangannya sendiri, tentu lambat laun akan banyak ditemukan. Maka seorang muslim harus tetap bersabar dalam menghadapinya. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 160 yakni sebagai berikut :
لَتُبْلَوُنَّ فِيْٓ اَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَذًى كَثِيْرًا ۗ وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
Artinya : Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.
Pada dasarnya, tantangan apapun harus diterima sebab Allah Ta’ala memberikan ujian sesuai dengan kemampuan hambaNya. Misalnya, pasti akan ada masa sobat Cahaya Islam dibilang menjadi anak yang sok alim.
Bahkan bukan hanya sekedar dibilang saja, namun sampai viral di media sosial. Tentu, kondisi ini akan sangat mempengaruhi mental sang pendakwah.
Selain itu, tantangan selanjutnya yakni keterbatasan akses digital. Terkadang, beberapa tempat bisa mengalami kendala untuk akses internet. Hal inilah yang menyebabkan dakwah digital di beberapa pelosok desa mengalami keterlambatan.
Pun juga adanya para penyeru kemaksiatan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Maka dari itu, belajar tentang keilmuan Islam sangatlah penting untuk menjawab segala keresahan yang ada.
2. Peluang Dakwah Digital
Adapun peluang dalam dakwah digital sendiri sangatlah beragam. Ada akses internet, kelas dakwah digital gratis dan sebagainya.
Misalnya, salah satu contoh kreasi dakwah digital yakni dengan membuat poster yang bisa dipublikasikan baik di media sosial maupun cetak.
Semakin menarik desainnya, maka semakin cepat pesan dakwah tersampaikan. Selain itu, terdapat beberapa pondok pesantren yang bisa diikuti secara kilat dengan durasi pendek minimal sehari atau bahkan bisa berminggu- minggu.
Hal tersebut bergantung pada penyelenggara. Kehadiran ponpes kilat sangatlah penting sebab akan membantu umat lain untuk bisa memperdalam Islam dengan solusi penyebarannya agar lebih bisa diterima masyarakat.
Peluang lainnya yakni adanya keterbukaan pemikiran. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk bisa menyebarluaskan Islam khususnya pada generasi remaja hari ini yang lebih sering diskusi dan harus dipatahkan logikanya.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan berdakwah dalam era digital. Semoga ulasannya bermanfaat.