Emha Ainun Nadjib – Siapa yang tak kenal dengan sosok bernama Emha Ainun Nadjib. Cendekiawan yang terkenal dengan nama Cak Nun ini tengah menjadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, banyak orang yang mengkhawatirkan kondisi kesehatan Cak Nun. Apalagi beredar kabar bahwa Cak Nun masuk ke ruang ICU.
Emha Ainun Nadjib Masuk ke Ruang Perawatan ICU
Beredar informasi yang menyebut cendikiawan Emha Ainun Nadjib sakit sampai tidak sadarkan diri. Saat ini, Cak Nun mendapat perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Kabar Cak Nun tersebut disampaikan oleh Luqman Hakim selaku politikus PKB lewat akun Twitter paribadinya. Luqman mengajak semua pihak untuk mendoakan kesembuhan bagi Cak Nun.
Secara terpisah, Luqman pun membenarkan kondisi Cak Nun yang ia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya. Ia mengaku mendapat kabar Cak Nun langsung dari Noe, yakni sang anak yang merupakan vokalis band Letto.
Di sisi lain, beredar kabar perkembangan baru yang menyebut kondisi terkini Cak Nun. Kabar tersebut menyebut bahwa proses pemulihan Cak Nun berjalan dengan baik.
Bahkan kondisi Cak Nun berangsur-angsur stabil. Suami dari Novia Kolopaking tersebut juga memperlihatkan kesadaran yang baik.
Kabar ini tentu membawa harapan sekaligus kelegaan bagi keluarga dan penggemar Cak Nun di Indonesia.
Mengirimkan Doa untuk Orang yang Sakit
Sobat Cahaya Islam, kondisi Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang sakit tentu mengkhawatirkan banyak orang. Karena itu, hendaknya Sobat membantu mendoakan Cak Nun agar ia kembali sehat dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
Doa adalah senjata paling ampuh untuk orang-orang yang beriman. Agama islam juga selalu memperingatkan umatnya untuk memanjatkan doa dalam kondisi apapun.
Sobat pun bisa mengirimkan doa dari mana saja untuk memohon kesembuhan bagi Cak Nun. Insya Allah, Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doa tersebut.
Doa untuk Orang yang Sakit
Sobat Cahaya Islam, berikut ada kumpulan doa yang bisa Sobat panjatkan ketika ada orang sakit:
1. Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Lain
Dari riwayat Aisyah RA:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا اشتكى الإنسان الشيء منه، أو كانت به قرحة أو جرح، قال النبي صلى الله عليه وسلم، بأصبعه هكذا، )ووضع سفيان بن عيينة الراوي سبابته بالأرض ثم رفعها( وقال: “بسم الله، تربة أرضنا، بريقة بعضنا، يشفى به سقيمنا، بإذن ربنا”
“Bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ada sahabat yang datang mengadu sebuah penyakit atau luka, beliau melakukan hal ini dengan jari telunjuknya dan berdoa (Sufyan bin Uyainah selaku rawi hadis mempraktikkan dengan membasahi telunjuknya dan mengusapkannya ke tanah, kemudian berdoa),
بسم الله، تربة أرضنا، بريقة بعضنا، يشفى به سقيمنا، بإذن ربنا
Bismillahi, Turbatu Ardhina, Biriiqati ba’dhina, Yusyfaa bihi saqiimuna, Biidzni Rabbina
(Dengan nama Allah, debu tanah kami, dengan sedikit ludah kami, bisa menjadi sebab sembuhnya penyakit kami, dengan izin Rabb kami).” (HR. Bukhari no. 5745 dan Muslim no. 2194)
Doa tersebut bisa menjadi sebab kesembuhan dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT akan menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, orang yang sakit juga menerima doa tersebut dan memiliki keimanan kuat bahwa doa itu akan menjadi sebab kesembuhannya.
2. Doa saat Menjenguk Orang yang Sakit
Ketika ada orang yang sakit, hendaknya Sobat menjenguk orang tersebut. Tidak hanya menjenguk, sebaiknya Sobat juga memanjatkan doa untuknya.
Adapun doa yang bisa Sobat panjatkan yaitu:
أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يعود بعض أهله يمسح بيده اليمنى ويقول اللهم رب الناس أذهب البأس واشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك شفاء لا يغادر سقما
“Bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mengunjungi kerabatnya yang sakit, beliau mengusapnya dengan tangan kanan sembari berdoa,
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أذْهِبِ البَأْسَ،وَ اشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma Rabbannasi adzhibil ba’sa wasyfi anta asy Syaafii laa syifaa’a illa Syifaa’uk, syifaa’an laa yughaadiru saqama
(Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah sakit ini, karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak akan meninggalkan penyakit setelahnya.)” (HR. Bukhari no. 5743 dan Muslim no. 2191)
3. Permohonan Doa untuk Orang yang Sakit
Selain kedua doa di atas, masih ada lagi doa yang bisa panjatkan ketika mengunjungi orang sakit. Hal ini tertuang dalam:
من عاد مريضا لم يحضره أجله فقال عنده سبع مرات أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك إلا عافاه الله من ذلك المرض
“Siapa saja yang mengunjungi orang yang tengah sakit selama belum datang ajalnya, kemudian mengucapkan doa ini tujuh kali,
أسأَلُ اللهَ العَظيمَ رَبَّ العَرشِ العَظيمِ أنْ يَشفيَكَ
As’alullaha al adziim, Rabbal arsyil adziim, an yasyfiyaka
(Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung, Rabb arsy yang besar, agar memberikan kesembuhan kepadamu)
melainkan Allah akan memberikan kesembuhan untuk orang tersebut.” (HR. Abu Dawud no. 3156 dan At-Tirmidzi no. 2008)
Sobat Cahaya Islam, dengan membaca doa-doa tersebut dan meyakini Allah akan mengabulkan, bukan hal mustahil orang yang sakit bisa sembuh. Mari Sobat doakan dengan khusyuk supaya Emha Ainun Nadjib bisa sembuh dari penyakitnya atas izin Allah SWT.
