Kehidupan Islami – Rezeki masing-masing orang memang berbeda-beda, maka dari itu baiknya saling memberikan sedekah bagi yang membutuhkan. Sedekah merupakan amalan baik yang memiliki keistimewaan dalam agama Islam. Memberi makan untuk orang yang membutuhkan juga dapat disebut dengan sedekah. Terdapat beberapa keistimewaan memberi makan orang yang miskin.
Hal tersebut sudah terbukti dalam firman Allah di Q.S. Al Ma’un ayat 1 sampai 3 yang memiliki arti sebagai berikut :
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?” , “Itulah orang yang menghardik anak yatim.” , “Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” [1]
Keistimewaan Memberi Makan Orang Miskin
sedekah bisa berupa makan dan minum karena makan dan minum merupakan kebutuhan wajib setiap manusia. Manusia memiliki kebutuhan primer yaitu sandang atau pakaian, pangan atau makanan, dan papan atau tempat tinggal. Kebutuhan-kebutuhan tersebut sebaiknya tetap terpenuhi dengan baik. Apabila terdapat manusia yang sulit memenuhi kebutuhan primer tersebut sebaiknya antar manusia saling membantu satu sama lain.
Sedekah memiliki beberapa kategori berdasarkan urutan yang paling utama, antara lain :
Sedekah Sirriyyah
Sedekah sirriyyah merupakan sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Sedekah ini memiliki kategori yang sangat utama karena lebih mendekati ke sifat ikhlas dan menghindari sifat riya. Sedekah yang sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi diberikan kepada fakir dan miskin. Hal tersebut dianjurkan karena kita Sobat Cahaya Islami dapat menutupi aib sesama saudara muslim. Hal yang paling mudah untuk dilakukan untuk membantu saudara muslim kita antara lain memberi makan orang yang miskin.
Sedekah dalam kondisi sehat
Sebaiknya kita melakukan sedekah untuk orang-orang dilakukan ketika badan sehat. Badan yang sehat juga otomatis dapat memberikan efek positif bagi orang lain. Sedekah dalam kondisi sehat menandakan bahwa kita Sobat Cahaya Islami selalu mengingat kebesaran Allah SWT. Ketika memberi makan untuk orang miskin, lebih baik dilakukan dalam kondisi sehat dan dapat menelusuri area-area yang kira-kira membutuhkan makanan.
Sedekah setelah kebutuhan wajib terpenuhi
Bagi orang-orang yang sudah dapaat memenuhi kebutuhan, sebaiknya melakukan sedekah untuk membantu oang-orang yang belum mampu memenuhi kebutuhan yang wajib.
Sedekah dengan kemampuan maksimal
Artinya : “Sedekah yang paling utama adalah sedekah maksimal orang yang tidak punya, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ No 1112)
Melakukan sedekah sebaiknya ketika keadaan ekonomi keuangan keluarga tidak terliit hutang, karena melunasi hutang keluarga merupakan kewajiban yang lebih utama. Para ulama dapat memperbolehkan melakukan sedekah ini apabila orang yang bersedekah kuat, mampu berusaha, tidak terlilit hutang, dan tidak ada orang yang wajib dinafkahi olehnya.
Menafkahi anak istri
Bersedekah kepada kerabat
Bersedekah kepada tetangga
Bersedekah untuk jihad fi sabilillah
Bersedekah kepada kawannya yang berada di jalan Allah SWT
Sedekah jariyah
Memberi makan orang miskin dapat masuk ke dalam kategori utama yang memiliki urutan awal. Sehingga memberi makan orang miskin insya Allah mendapatkan ganjaran pahala yang besar dengan niat membantu orang yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan wajib mereka.
Di zaman yang sudah modern ini, masih banyak orang-orang yang belum mampu memenuhi kebutuhan wajib mereka sendiri. Tidak hanya mereka yang belum mampu memiliki tempat tinggal, pakaian yang layak, bahkan memenuhi makan tiga kali sehari, atau bahkan tidak dapat memenuhi semuanya.
Oleh karena itu sebaiknya bagi Sobat Cahaya Islami yang telah mampu memenuhi kebutuhan wajib keluarga dapat melakukan sedekah seperti memberikan sumbangan pakaian yang masih layak pakai atau memberikan makanan kepada orang yang belum mampu.
Apabila kita melakukan sedekah, insya Allah Sobat Cahaya Islami akan mendapatkan imbalan doa yang berasal dari orang yang menerima sembako. Perlu diingat kita bagi yang telah tergolong mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sebaiknya rutin melakukan sedekah ketika dalam kondisi sehat. Melakukan sedekah dalam kondisi sehat, selain mengingatkan dengan keberadaan Allah SWT juga dapat mengingatkan kita untuk selalu rendah hati.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al-Ma’un (107) ayat 1-3
