Kejujuran Mendatangkan Ketenangan, Bohong Bikin Hati Gelisah

0
92
Kejujuran Mendatangkan Ketenangan Dusta Bikin Hati Gelisah

Kejujuran Mendatangkan Ketenangan – Setiap orang pasti ingin hidup dengan hati yang tenang. Ternyata, bukan harta yang membuat hati tenang. Pasalnya, banyak orang yang mencari harta dengan kebohongan, justru membuat hidupnya penuh kegelisahan. Justru, berlaku jujur adalah kunci agar hati selalu tenang dalam hidup ini.

Hadits Tentang Kejujuran Mendatangkan Ketenangan

Kejujuran adalah ketenangan. Kalimat ini tidak asal-asalan, tapi sesuai dengan sabda Rasulullah. Beliau bersabda:

إِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ⁠

“Kejujuran akan mendatangkan ketenangan, dan kedustaan akan mendatangkan kegelisahan.” (1)

Siapapun pasti mengakui kebenaran dari hadits di atas, baik itu umat muslim maupun bukan. Pasalnya, jika seseorang berkata jujur, pasti hati akan merasa tenang. Sebaliknya, seseorang yang suka berbohong pasti akan selalu merasa gelisah karena menutupi kebenaran. Ia akan selalu takut bahwa orang lain mengetahui kebohongannya. Oleh karena itu, siapapun yang ingin hatinya tenang dan hidupnya tenteram, maka janganlah berbohong kepada orang lain.

Kejujuran dan Dusta Bisa Datang dari Siapapun

Sobat Cahaya Islam, kita hendaknya tidak berpatokan kepada ucapan setiap orang, meski ia seorang tokoh. Terkadang, ada tokoh-tokoh yang memang dikenal dengan kejujurannya. Namun, tidak semua tokoh pasti jujur. Maksudnya, ketika seseorang berkata bohong, kita tidak boleh menganggapnya benar meskipun perkataan itu datang dari seorang tokoh. Begitu juga sebaliknya, kita tetap harus membenarkan perkataan yang jujur, meski itu keluar dari mulut seorang ahli maksiat.

Intinya, kita harus berpatokan pada ucapan orang-orang yang berkata jujur dan benar. Tentu saja, tanda jujurnya ucapan itu adalah ketenangan dan ketenteraman hati. Sementara itu, keragu-raguan dan kegelisahan hati menandakan adanya dusta. Jadi, kita harus berhati-hati dalam mencerna setiap ucapan orang lain, karena siapapun mungkin saja berkata jujur maupun dusta.

Al-Qur’an dan Hadits Adalah Perkataan Paling Jujur

Tak diragukan lagi, Al-Qur’an dan hadits adalah perkataan paling jujur karena merupakan perkataan Allah dan Rasulullah. Maka, tak heran jika setiap kali membaca Al-Qur’an dan hadits, hati kita merasakan ketenangan. Begitu juga saat mendengarkannya, kita pun ikut membenarkannya.

Namun sebaliknya, saat kita mendengar ucapan seorang pedusta seperti Musailamah al-Kadzab yang mau menandingi firman Allah, hendaknya kita tidak percaya dan menolaknya dengan hati yang mantab, sebelum muncul keraguan dalam hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, kebohongan sekecil apapun pasti akan membuat hati kita tidak tenang. Apalagi kebohongan yang besar, tentu akan sangat menggelisahkan hati. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim selalu berkata jujur dan menjauhi dusta. Pasalnya, jujur adalah sumber ketenangan sedangkan dusta adalah awal dari berbagai masalah.


Referensi:

(1) H.R. Tirmidzi 2518

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY