Andre Taulany – Dikenal sebagai komedian ternama, Andre Taulany juga dikenal mempunyai hubungan yang dekat dengan Sule.
Ternyata kedekatanya ini tidak selalu dipenuhi dengan tawa. Selama bertahun-tahun bekerja sama, keduanya sudah mengetahui sikap satu sama lain. Ungkapan Andre yang menyebutkan bahwa Sule suka marah-marah, terjadi ketika Andre dihipnotis oleh Uya Kuya.
Ia juga menyebutkan, sebenarnya Sule jarang melampiaskan kemarahan pada dirinya.Tapi Andre menyebutkan emosi yang sering ditumpahkan oleh Sule membuat mood saat bekerja menjadi buruk.
Tidak hanya Andre Taulany yang merasakan hal ini, Nunung yang bekerja sama dengan Sule juga merasakannya. Bahkan menyebutkan harus berhati-hati ketika melucu bersama Sule. khawatir hal yang iucapkan justru merusak jalannya acara.
Ini juga yang menjadi alasan Nunung takut melawak bersama Sule dan lebih nyaman bersama Andre. Ia mengungkapkan lebih leluasa melawak di acara Lapor Pak! Bersama Andre Taulany.
Melihat kabar berita ini, sebagai sorang muslim terkhus Sobat Cahaya Islam harus bisa menjaga emosi. Terutama menjaga emosi ketika bekerja. Tidak hanya menghadirkan suasana kurang sedap ketika bekerja, orang pemarah juga cenderung dijauhi orang-orang.
Nah, berikut ini akan dibahas bagaimana cara meredam emosi dalam islam.
Meredam Emosi Menurut Islam
Emosi meledak merupakan salah satu senjata setan untuk membinasakan manusia. Dengan emosi yang sulit diredam, setan mampu mengendalikan manusia untuk menggugat takdir memaki-maki, mengucapkan kalimat kekafiran dan mengucapkan kalimat perceraian.
Manusia juga bisa merusak apa saja yang ada disekitarnya ketika marah. Seperti membanting piring, gelas memukul pintu dan perbuatan berbahaya lainnya. Saat manusia melakukan itu, misi setan merusak manusia tercapai.
Bukan hanya merusak diri dan lingkunan, perbuatan ini juga akan merusak hubungan denan orang lain. Melihat hal ini, islam memperingatkan manusia untuk berhati-hati dan menahan diri ketika emosi. Lalu, bagaiamana cara meredam emosi menurut islam? simak di bawah ini.
1. Memohon perlindungan pada Allah
Seperti yang Sobat Cahaya Islam ketahui, sumber kemarahan itu dari setan. Maka ucapkan A’UDZUBILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIM. Sesuai dengan firman Allah:
“Dan jika setan datang mengodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
[al-A’râf/7 : 200].
2. Diam
Sikap kedua yang perlu diambil setelah mengucapkan kalimat ta’udz, yakni harus diam atau menjaga lisan. Orang yang emosinya sedang memuncak seringkali sulit mengontrol perkataan, maka lebih baik diam. Sesuai salah satu sabda Rasul;
“Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.”
(HR. Bukhori no.245)
3. Ambil posisi duduk
Setelah menahan diri untuk tidak berbicara, tapi emosi masih memuncak ambilah posisi duduk. Posisi lebh rendah bisa menenangkan hati dan ampu meredam emosi. Sabda Rasulullah;
“Apabila seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk; apabila amarah telah pergi darinya, (maka itu baik baginya) dan jika belum, hendaklah ia berbaring.”
(HR. Abu Dawud no.478)
4. Berwudhu
Apabila posisi duduk tadi masih belum mampu meredakan emosi, maka Sobat Cahaya Islam disarankan untuk berwudhu. Dinginnya air wudhu akan mendinginkan pengaruh setan. Setan yan terbuat dari api bisa didinginkan menggunakan air wudhu.
Dokter juga menyebutkan, air wudhu atau air mampu meredakan darah yang bergejolak saat emosi. Sebagaimana yang bisa dilakukan untuk menurunkan tensi darah.
Itulah berita mengenai Andre Taulany dan informasi cara meredakan emosi ketika marah. Semoga bermanfaat bagi Sobat Cahaya Islam.