Anak Shandy Aulia – Menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Menjaga anak dari mulai terbangun hingga tertidur kembali membutuhkan tenaga yang ekstra. Apalagi jika anak ada yang mengusik ibu akan menjadi garda terdepan. Seperti anak Shandy Aulia yang belakangan ini menjadi korban bullying dimedia sosial.
Shandy Aulia dibuat kesal oleh ulah nitizen yang sering membully anak semata wayangnya Claire. Sebab para pembully tersebut merupakan tokoh masyarakat yang bekrja di instansi kesehatan. Tidak tanggung-tanggung Shandy pernah melaporkan pembully tersebut ke kantor Polda.
Tetapi kasus tersebut ditutup sebab oleh arahan dari kuasa hukum Shandy Aulia, yaitu Hotman Paris. Menurut pengacara kondang tersebut, jangan sampai membawa kasus tersebut di meja hijau. Karena dinilai tidak ada untungan mengurusi pembully-pembully tersebut.
Sobat Cahaya Islam, islam mengajarkan agar selalu menjaga lisan dengan waspada. Sebab lidah yang tidak bertulang tersebut dapat membuat celaka. Yaitu bagi orang-orang yang tidak mampu menjaga lidah dan mulutnya dengan benar.
Mati-Matian, Anak Shandy Aulia Dibully Tetapi Pilih Untuk Memaafkan Pelaku
Sobat Cahaya Islam, sebagai publik figur menerima bullying dari penggemar cukup membuat naik pitam. Apalagi jika bullying tersebut disasarkan kepada keluarga salah satunya adalah anak kandung. Seperti kasus anak Shandy Aulia yang dibully habis-habisan oleh netizen.
Kasus tersebut pernah dibawa ke jalur hukum oleh Shandy, tetapi tidak berselang lama ditutup oleh pengadilan. Ditutupnya kasus tersebut sebab Shandy memilih memaafkan pelaku pembully anaknya Claire.
Memaafkan dalam hukum islam adalah suatu perbuatan yang mulia. Sebab didalam jiwa orang yang suka memberi maaf tersebut memiliki hati yang bersih dan luas. Rosulullah juga sering mengajarkan kepada umatnya untuk mempunyai hati yang luas. Dengan keluasan hati tersebut akan ada ketenangan jiwa.
Allah berfirman dalam surat Al-A’rof ayat 199 :
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ
Artinya : “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh”.
Manfaat Memaafkan Bagi Kehidupan
Sobat Cahaya Islam, memaafkan adalah suatu kata yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dipraktikan. Kasus anak Shandy Aulia yang mendapatkan bullying, tetapi Shandy memilih untuk memaafkannya. Tetapi Allah telah menjamin ketentraman hidup bagi orang-orang yang mempunyai sifat mudah memaafkan. Berikut adalah manfaat yang akan didapatkan orang-orang yang suka memaafkan :
1. Memiliki Ketenangan Hidup
Saat memaafkan orang yang berbuat jahat. Maka hati akan lebih tenang dan damai. Sebab tidak ada dendam yang menyelimuti hati.
2. Terbebas Dari Penyakit Hati
Salah satu penyakit hati yang akan timbul dari sebuah pertikaian adalah dendam. Dengan memaafkan maka denda tersebut tidak akan mudah mendekat.
3. Membebaskan Dari Amarah
Salah satu efek yang mungkin terjadi saat amarah yang tinggi adalah penyakit darah tinggi yang dapat mengakibatkan stroke. Memaafkan berguna untuk menurunkan amarah sehingga tidak mudah terserang stroke tersebut.
4. Memperkokoh Hubungan Dengan Orang Lain
Dengan memaafkan orang yang sudah menyakiti artinya memelihara hubungan dan silaturrahmi dengan sesama manusia. Sebab silaturrahmi akan rusak sebab salah satu dari kedua yang berselisih tidak ada yang mau meminta maaf atau memaafkan.
5. Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental Dan Fisik
Kesehatan mental dan fisik juga akan didapat ketika memaafkan seseorang. Sebab dengan maaf maka penyakit hati hilang. Tubuh menjadi ringan tidak ada beban yang dapat menyehatkan mental.
6. Meningkatkan Harga Diri
Dengan meminta maaf dan memaafkan tidak akan menurunkan harga diri dari seseorang. justru kridibilitas seseorang bertambah jika mau memaafkan orang yang jelas telah berbuat jahat.