Anak Ayu Ting – Ting Dibully, Bagaimana Islam Memandangnya?

0
633
Ayu Ting – Ting

Ayu Ting – Ting – Pedangdut Senior Ayu Ting – Ting kembali mendapat kecaman dari publik lantaran sikap orang tua yang terlalu lebay dalam membela Ayu. Publik telah banyak mengetahui fakta bahwa kedua orangtua Ayu mendatangi haters yang membully cucunya secara verbal.

Sobat Cahaya Islam, bullying yang terjadi pada anak semata wayang Ayu Ting – Ting bisa saja terjadi pada generasi lainnya. Terutama, kondisi ini akan rentan terjadi pada public figure. Sebab, menjadi selebrita tanah air memang tidak mudah, termasuk dapat mengkondisikan perilaku haters kepada para artis baik maupun setelah syuting berakhir.

Bagaimana Seharusnya Sikap Kedua Orangtua Ayu Ting – Ting Merespon?

Ayu Ting – Ting

Sobat Cahaya Islam, umat harus memahami bahwa bullying bukanlah tindakan terpuji bahkan tergolong mendzalimi sesama. Tentu saja umat akan berdosa bila melakukannya. Namun, sebelum melayangkan tuduhan, umat Islam perlu tabayyun dengan fakta terkait.

Misalnya, apa penyebab dari anak Ayu yang mendapat bullying dari netizen. Apakah Ayu sebagai publik figur memberi teladan yang buruk pada para fans atau penikmat TV? Ataukah netizen hanya sekedar bercanda gurau saja untuk memancing emosi?

Semua pertanyaan tersebut harus bisa terjawab dan ada transparansi untuk publik. Dengan demikian, umat tidak lagi berasumsi seenaknya saja. Mengenai tindakan orangtua yang melaporkan hal bullying, tentu sangat wajar. Hal tersebut bisa saja umat lakukan jika dalam keadaan tak bersalah namun selalu terpojokkan. Umat memang harus memberikan pembelaan.

Namun, disisi lain tindakan mendatangi rumah haters bisa jadi tak perlu untuk kedua orangtua Ayu lakukan. Sebab, hal tersebut dapat membongkar aib sehingga menjadikan keluarga si haters malu di hadapan warga sekitar. See, dampak yang dihasilkan dari ngobrol tak jelas di media sosial dapat berakhir sampai sedemikian rupa.

Bagaimana Tanggapan Islam terhadap Bullying?

Ayu Ting – Ting

Sobat Cahaya Islam, seperti penjelasan sebelumnya bahwa bullying bukanlah tindakan terpuji bahkan masuk sebuah kedzaliman. Tentu saja hal tersebut dapat merugikan umat lainnya utamanya mendapatkan ancaman adzab dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala yakni dalam surat Al Hujurat ayat 11 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

 Namun, nampaknya kondisi bullying kian marak terjadi di masa pandemi. Padahal bagi umat muslim, masa pandemi harusnya menjadi awal dari masa untuk melakukan pertaubatan dan mengumpulkan bekal amal baik.

Kondisi kehidupan yang serba bebas dan memuja kesempurnaan menjadikan umat yang tak percaya diri layak untuk mendapat bullying. Misalnya saja, bila ada remaja kurus, berparas biasa bahkan kulit menghitam, bodoh terkadang sering kali mendapat ejekan dari banyak teman. Tentu saja umat sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

Serial TV dan tontonan ala remaja malah menyuburkan kasus bullying dengan berbagai model. Ada yang lewat media sosial, fisik bahkan langsung menyerang psikis dari si korban bullying. Jika hal tersebut terjadi secara berulang – ulang, maka kehancuran generasi ada di depan mata.

Umat harusnya fokus dengan melakukan syiar Islam bahkan bergabung dengan komunitas dakwah. Namun, dengan beragam permasalahan yang ada bisa saja tegaknya Islam di muka bumi dapat terhambat. Sehingga fokus umat beralih.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai anak Ayu Ting – Ting yang menjadi korban bullying dan bagaimana sudut pandangnya dalam Islam. Semoga ke depan, problem bullying tersebut dapat segera teratasi sehingga generasi akan dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Aaamin Yarobbal ‘Alamin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY