Sikap terpuji – Dalam perjalanan hidup, kita selalu dihadapkan pada sesuatu yang beriringan. Seperti bertemu dengan orang baik dan juga orang yang tidak baik. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita dihadapkan pada situasi dimana kita disakiti oleh orang lain. Bisa jadi ini merupakan cara Allah SWT untuk memberikan kita ujian,
Hidup ini terkadang membawa kita pada ujian-ujian sulit, termasuk di antaranya adalah saat kita merasakan sakit hati karena perlakuan orang lain. Di tengah situasi yang sulit itu, islam mengajarkan sikap-sikap terpuji yang dapat membawa hikmah dan juga semakin dekat lagi dengan Allah SWT. Lalu sikap seperti apa yang perlu kita terapkan saat disakiti oleh orang lain menurut islam?
Sikap Terpuji Saat Disakiti, Begini Ajaran Dalam Islam
Sikap terpuji saat disakiti dapat kita lakukan sesuai dengan ajaran dalam islam. Sebagai seorang muslim, sangat penting memperhatikan nilai-nilai islam dan melaksanakannya. Hal ini agar kita tidak terjerumus pada perbuatan-perbuatan yang dapat menyimpang jauh dari syariat. Sementara Allah pun mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, bahkan ketika orang lain tidak berbuat demikian.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Lalu sikap terpuji seperti apa saat kita disakiti oleh orang lain?
Bersabar
Islam mengajarkan untuk bersabar. Allah pun menyukai golongan orang yang senantiasa bersabar karena ini mencerminkan sikap seorang muslim dan juga menjadi suatu kebaikan. Dengan bersabar, kita menjaga hati dari amarah yang mungkin muncul dan mendekatkan diri kepada Allah.
Mamaafkan
Dalam ajaran islam, kita diajarkan untuk menggantikan amarah dengan sikap memaafkan. Memaafkan bukan hanya memberikan ketenangan bagi diri sendiri, tetapi juga membuka pintu rahmat Allah SWT.
Tidak Membalas dengan Kejahatan
Sebagai kaum muslimin, Allah telah memerintahkan dan mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Memberikan yang lebih baik, baik dalam bentuk doa, maupun perlakuan, dapat menjadi jalan untuk meredakan konflik dan meraih keberkahan.
Tawakal
Ketika kita disakiti, tawakal membawa ketenangan dan keyakinan bahwa Allah-lah yang memiliki kendali atas segala hal. Ini menghindarkan kita dari kecemasan yang berlebihan dan memperkuat iman.
Memelihara Kebaikan
Tahukah sobat CahayaIslam, bahwasanya Allah menyukai kebaikan sehingga kaum muslimin diharapkan dapat memelihara kebaikan. Hal ini akan mendorong kita untuk mengatasi keburukan dengan kemuliaan, dan kejahatan dengan kebaikan. Dengan sikap ini, kita dapat menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik.
Sikap terpuji – Dalam menghadapi situasi di mana kita disakiti, islam memberikan pedoman yang penuh hikmah. Bersabar, memaafkan, tidak membalas kejahatan, tawakal, dan memelihara kebaikan adalah nilai-nilai yang akan membimbing kita untuk menjalani kehidupan dengan kedamaian dan mendekatkan diri kepada Allah.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 7