Adik Mentan Haris Yasin Jadi Tersangka Korupsi, Cegah dengan Cara Ini

0
217
Adik Mentan Haris Yasin

Adik Mentan Haris Yasin – Kasus korupsi seolah tak ada habisnya dan terus memunculkan nama-nama tersangka baru. Beberapa waktu lalu, adik Mentan Haris Yasin resmi menjadi tersangka atas kasus korupsi.

Informasi tersebut tentu membuat siapa saja yang mendengarnya miris. Bagaimana tidak, bertambahnya kasus korupsi berarti kesengsaraan masyarakat kian meluas.

Kasus Korupsi Adik Mentan Haris Yasin

Menurut informasi yang tersebar, adik Mentan Haris Yasin resmi menjadi tersangka atas kasus korupsi PDAM Makassar. Kabarnya, kasus korupsi tersebut merugikan negara sampai Rp 20 miliar.

Soetarmi selaku Kasi Penkum kejati Sulsel membenarkan penetapan Haris Yasin Limpo sebagai tersangka kasus korupsi. Berdasarkan penuturannya, Haris Yasin yang merupakan mantan Dirut PDAM Makassar sempat menjalani pemeriksaan penyidik.

Awalnya penyidik memanggil Haris sebagai saksi sampai statusnya naik menjadi tersangka. Setelah itu, pihak kepolisian langsung menahan Haris di Lapas Kelas I Makassar.

Sebagai informasi, Kejati Sulsel mulai mengusut dugaan kasus korupsi di kawasan PDAM Makassar pada tahun 2021 lalu. Sebab sebelumnya, audit BPK RI mengatakan kerugian yang negara alami mencapai Rp 31 miliar.

Tak hanya itu, audit BPK juga menemukan adanya kelebihan pembayaran asuransi Dwi Guna dan premi dana pensiun ganda.

Perbuatan Korupsi dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, kasus korupsi seperti yang dilakukan oleh adik Mentan Haris Yasin seolah tak ada habisnya. Ada saja pejabat atau aparat Indonesia yang melakukan kejahatan tersebut dan merugikan banyak orang termasuk masyarakat dan negara.

Adik Mentan Haris Yasin

Padahal sudah banyak larangan tentang korupsi baik secara hukum maupun agama. Di Indonesia sendiri, para koruptor akan mendapat hukuman berupa kurungan pidana selama beberapa tahun.

Sementara itu, di akhirat nanti para koruptor akan mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan azab yang pedih. Apalagi jika para koruptor tidak bertaubat atas perbuatan korupsinya, maka neraka akan melalap mereka.

Bagaimana Mengatasi Korupsi dalam Islam?

Sobat Cahaya Islam, sebenarnya agama islam memiliki cara tersendiri yang jitu agar korupsi tidak terjadi lagi. Apa saja caranya? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.

1.       Menjunjung Tinggi Nilai Kejujuran

Allah SWT berfirman dalam QS Al Ahzab ayat 70-71:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ

Terjemahan: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,”

يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Terjemahan: “niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.”

Dari ayat di atas menunjukkan bahwa agama islam begitu mendorong umatnya untuk senantiasa menjadi pribadi yang jujur. Seorang muslim yang tak jujur bisa dibilang tidak menjalankan ajaran agama dengan baik.

2.       Adanya Larangan Memakan Orang Lain dengan Cara yang Batil

Dalam surat An Nisa ayat 29 terdapat firman Allah SWT yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا

29.” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.”

Korupsi merupakan salah satu bentuk dari tindakan memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Jika umat islam mengamalkan ajaran agama dengan baik, maka seharusnya hidupnya jauh dari tindakan korupsi.

Apalagi islam juga melarang dengan tegas kezaliman terutama dalam hal harta.

3.       Perintah untuk Mengkonsumsi Sesuatu yang Hukumnya Halal

Allah SWT berfirman dalam QS Al Baqarah ayat 168:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu”

Adik Mentan Haris Yasin

Ayat di atas sudah dengan jelas memerintahkan manusia supaya mengkonsumsi makanan yang baik dan halal. Adapun halal tak hanya dari zatnya, namun dari cara mendapatkannya termasuk tidak dari perbuatan tercela seperti korupsi.

Sobat Cahaya Islam, jika semua orang menjunjung tinggi beberapa cara di atas, maka kasus korupsi seperti adik Mentan Haris Yasin tak terjadi lagi. Semoga saja Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada para pelaku korupsi.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY