Ziarah Kubur saat Lebaran – Saat hari raya Idul Fitri, para umat muslim sering merayakannya dengan beberapa tradisi tambahan. Salah satunya yaitu melakukan ziarah kubur saat lebaran.
Rupanya banyak orang yang juga datang ziarah kubur ketika momen lebaran tiba. Mereka menjadikan ziarah kubur ketika lebaran sebagai tradisi setiap tahunnya.
Ziarah Kubur saat Lebaran di Indonesia
Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang paling tepat untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sanak saudara yang sudah lama tak dijumpai. Bahkan sering kali masyarakat Indonesia menjadikan momentum Idul Fitri sebagai waktu untuk mengunjungi keluarga yang sudah meninggal dunia dengan ziarah ke kuburannya.
Karena itulah ziarah kubur saat lebaran telah menjadi tradisi yang umat muslim Indonesia lakukan secara rutin. Tradisi tersebut sejalan dengan budaya mudik yang banyak orang lakukan setiap tahunnya.
Apalagi banyak pemakaman keluarga maupun sanak saudara yang berada di kampung halaman. Karena itulah, sekalian ke kampung halaman biasanya pemudik menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam kerabat maupun keluarga.
Biasanya mereka datang untuk membersihkan makam keluarga dan mendoakan mendiang. Dengan begitu, suasana hari raya Lebaran semakin terasa khidmat dan penuh kekeluargaan.
Ziarah Kubur Ketika Lebaran
Sobat Cahaya Islam, ziarah kubur saat lebaran menjadi saat yang tepat bagi orang-orang untuk mengenang anggota keluarga yang sudah tiada. Kegiatan tersebut biasanya juga dilakukan sebelum bulan suci Ramadan datang.
Banyak masyarakat yang menganggap bahwa saat bulan Ramadan datang, roh anggota keluarganya kembali ke rumah masing-masing dan kembali ke alam kubur ketika lebaran. Oleh sebab itu, mereka ikut mendoakan kepulangan mendiang dengan ziarah kubur.
Namun sebenarnya, berdoa di kuburan langsung sama seperti mendoakan mendiang di rumah saja maupun di masjid. Diterima ataupun tidaknya doa untuk mendiang, semuanya mutlak urusan Allah SWT.
Walaupun begitu, dengan ziarah kubur bisa mengingatkan orang yang masih hidup akan kematiannya masing-masing. Hal itu bisa membuat peziarah semakin dekat kepada Allah SWT.
Adab saat Ziarah Kubur
Bagi Sobat Cahaya Islam yang hendak ziarah kubur ketika lebaran, maka perlu mengetahui ada adab-adab tertentu selama di sana. Lantas apa saja adab ketika pergi ziarah kubur?
1. Mengucapkan Salam Saat Masuk ke Kompleks Pemakaman
Adab ketika ziarah kubur yang pertama yaitu mengucapkan salam ketika masuk ke kompleks pemakaman. Bahkan ini merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat, kalau mereka keluar menuju pemakaman agar mengucapkan salam tersebut.


Nabi Muhammad SAW bersabda:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
“Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian”[HR. Muslim no. 974]
2. Tidak Menggunakan Sandal saat Memasuki Area Pemakaman
Adab berikutnya pada peziarah yang datang untuk ziarah kubur yaitu tidak menggunakan sandal ketika memasuki area pemakaman. Ini merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW juga yang perlu umatnya ikuti.
يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، وَيْحَكَ أَلْقِ سِبْتِيَّتَيْكَ» فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا
“Wahai pemakai sandal, celakalah engkau! Lepaskan sandalmu!” Lalu orang tersebut melihat (orang yang meneriakinya). Tatkala ia mengenali (kalau orang itu adalah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia melepas kedua sandalnya dan melemparnya”[HR. Abu Dawud (2/72)]
3. Tidak Duduk Tepat di Atas Kuburan
Adab selanjutnya ketika berziarah yaitu tidak duduk tepat di atas kuburan. Selain itu, peziarah juga jangan sampai menginjak makam yang ia datangi.


Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ، فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur”[HR. Muslim (3/62)]
Itulah beberapa adab yang penting untuk Sobat Cahaya Islam perhatikan ketika melakukan ziarah kubur. Jadikan ziarah kubur saat lebaran sebagai pengingat kematian kepada diri sendiri dan lebih dekat kepada Allah SWT.