Tindakan Sarah Keihl – Baru-baru ini seorang selebgram sekaligus pengusaha menghebohkan media sosial karena pernyataannya. Dimana dirinya mengatakan akan melelang keperawanannya mulai dari 2 milyar. Dan uang dari hasil melelang keperawanannya ini akan murni disumbangkan untuk korban dampak covid-19. Termasuk juga untuk para tenaga media. Hal ini seketika viral dan ramai dibicarakan oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang menghujat tindakannya ini.
Pernyataan untuk melelang keperawanan jelas bukanlah tindakan yang benar. Ini bahkan mengundang kemarahan sebagian orang. Bagaimana mungkin memberikan bantuan dengan jalan menjual diri? Dalam agama islam, ini sama saja berbuat kebaikan namun dengan mengambil jalan yang bathil. Namun pernyataan ini kemudian disanggah oleh Sarah Keihl dengan permintaan maaf. Dimana ia mengungkapkan bahwa itu hanya bentuk sarkasme atau sindiran dan bukan berniat untuk menjual diri.
Tindakan Sarah Keihl dan Hukumnya Menurut Agama Islam, Ini Tidak Mencerminkan Kemuliaan Wanita
Tindakan Sarah Kehil bukanlah tindakan yang benar. Jika dipandang dari sudut pandang agama islam, ini jelas merupakan tindakan yang bertentangan dengan ajaran yang ada. Islam menjaga dan memuliakan wanita, namun dengan pernyataan yang dilontarkan oleh selebgram sekaligus pengusaha ini. Ini sungguh tidak mencerminkan kemuliaan wanita. Dalam ajaran islam, wanita harus bisa menjaga kehormatannya. Bagaimana jika seorang wanita justru melontarkan pernyataan untuk menjual diri?
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat diatas adalah bukti bahwa agama islam memuliakan wanita, sehingga wanita dianjurkan untuk mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Hal ini untuk menjaga kehormatan wanita dan menjauhkan dari gangguan-gangguan. Itu sebabnya, seorang wanita seharusnya tahu bagaimana menghargai dan menjaga kehormatan dirinya sendiri.
Wanita Harus Pandai Menjaga Aurat dan Pandangannya
Karena seorang wanita dimuliakan dan dijaga, maka dari itu agama menganjurkan wanita agar menutup aurat dan pandangannya. Sehingga kehormatannya terjaga. Menampakkan aurat saja adalah dosa bagi seorang wanita. Apalagi jika wanita melakukan tindakan yang memancing maksiat atau syahwat dari laki-laki yang bukan mahramnya.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.
Wanita Harus Bisa Bertutur Yang Baik
Wanita merupakan cerminan kemuliaan dan makhluk yang istimewa dalam islam. Sehingga Allah sangat menjaga kehormatan wanita yang dituangkan melalui ayat-ayatnya dalam Al Quran. Oleh karena itu, wanita bukan hanya harus pandai menjaga pandangan dan auratnya. Namun juga tutur katanya. Lisan adalah cerminan diri, sebagai makhluk Allah yang dimuliakan dan diistimewakan maka lisan wanita juga harus terjaga sebagai cermin kemuliaan dari wanita. Jangan sampai tutur kata justru menjadikan hilangnya kehormatan wanita.
Wanita Bisa Menjadi Sumber Fitnah
Jika seorang wanita tidak bisa menjaga kehormatan dirinya, maka ini bisa menjerumuskan wanita ke dalam fitnah. Dalam agama islam, wanita dianggap sebagai perhiasan dunia. Namun wanita juga bisa menjadi fitnah, terutama bagi laki-laki. Itu sebabnya terdapat larangan untuk mendekati perbuatan zina. Apalagi jika yang terjadi adalah berlisan yang tidak baik dan mengeluarkan pernyataan untuk menjual diri. Sudah pasti ini menyimpang dari ajaran agama islam dan termasuk dosa besar.
Tindakan Sarah Keihl – adalah tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Selain bukan merupakan cerminan kemuliaan wanita dalam islam, ini juga tindakan yang merendahkan kehormatan wanita. Sungguh ini menyimpang dari ajaran agama islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Ahzab Ayat 59
(2) – Surat An-Nur Ayat 31
