Memahami Apa Itu Tasawuf Amali

0
296
tasawuf amali

Tasawuf amali– Sobat Cahaya Islam tentunya pernah mendengar tentang tasawuf. Apakah hakekat tasawuf? Kapan sejarah tasawuf bermula? Benarkah ajaran tasawuf merupakan bagian dari Islam? Lantas apa makna dari tasawuf amali?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas tentunya membutuhkan telaah yang jeli. Faktanya banyak sekali perbedaan pandangan tentang tasawuf. Karenanya amat penting bagi Sobat untuk mengetahui fakta-fakta penting tentang tasawuf.

Sejarah Tasawuf

Tasawuf adalah bentuk mistisisme dalam Islam. Awalnya muncul sebagai reaksi perlawanan terhadap usaha intelektualisme dan formalisme Islam. Pada mulanya, tasawuf berkembang sebagai gaya hidup asketis, yakni mengutamakan pengendalian diri dan pengorbanan, kebanyakan berupa menolak kenikmatan materi serta fisik.

Istilah sufi muncul pertama kali dalam khazanah literasi Arab pada pertengahan abad ke-9. Tokoh yang mendapat sebutan sufi pertama kali adalah Jabir Ibn Hayyan. Ibrahim bin Adham dari Balkh merupakan tokoh yang sezaman dengan Ibn Hayyan.

Kalangan sufi melakukan meditasi di tempat-tempat sepi dan terpencil dan biasa bangun pada malam hari. Tempat paling awal muncul sufi yang memiliki lembaga adalah Suriah.

Ajaran tasawuf menyandarkan kebiasaan berkhalwat dan menyendiri pada apa yang Rasulullah saw lakukan sebelum datangnya risalah Kenabian, yakni menyendiri di Gua Hira. Adapun haditsnya adalah, “Wahyu yang pertama kali datang pada Rasulullah saw adalah ru’yah shadiqah (mimpi yang benar) berupa fajar menyingsing. Selanjutnya beliau senang menyendiri di Gua Hira untuk beribadah selama beberapa malam sebelum kembali pada keluarga.” (HR Bukhari no. 6982)

Dalil lainnya yang menjadi sandaran mereka adalah ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang khalwat Nabi Musa as, yakni, “Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlahnya dengan sepuluh (malam lagi). Dengan demikian maka sempurnalah waktu yang ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: ‘Gantikan aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS Al-A’raf: 142)

Makna Tasawuf

Definisi dari tasawuf secara istilah adalah suatu usaha yang sungguh-sungguh dengan jalan mengasingkan diri sambil bertafakur (kontemplasi), melepaskan diri dari semua hal yang bersifat duniawi, dan memusatkan diri hanya kepada Tuhan sehingga bersatu dengan-Nya.

tasawuf amali

Penganut ajaran tasawuf mendapat sebutan sufi yang mengacu pada penggunaan jubah wol (shuf) ketika memasuki kehidupan mistik. Pakaian wol adalah ciri khas para pendeta Nasrani.

Terdapat persamaan-persamaan prinsip antara filsafat monisme (semua realitas berasal dari satu substansi tunggal), emanasi (pancaran atau kelahiran dari realitas tinggi menuju yang lebih rendah), dan panteisme (Tuhan dianggap hadir pada setiap sesuatu) yang merupakan ajaran Hindu, filsafat Yunani, Kristen, Syiah, dan tasawuf.

Prinsip-prinsip di atas tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah, para sahabat juga tidak memiliki keyakinan semacam itu, begitu juga para imam madzhab yang empat. Perkiraan para ahli sejarah menyatakan bahwa tasawuf merupakan mistisisme yang mendapat pengaruh dari persinggungan umat Islam dengan penganut Nasrani dan filsafat Yunani.

Pengertian Tasawuf Amali

Dalam khazanah akademik, para ilmuwan mengklasifikasikan ajaran tasawuf dalam tiga aspek. Apa saja ketiga aspek tasawuf tersebut? Sobat Cahaya Islam bisa menyimaknya berikut ini

1.     Tasawuf falsafi

Makna tasawuf dalam aspek falsafi adalah ajaran-ajaran tasawuf memadukan antara visi mistis dan visi rasional. Terminologi filosofis tasawuf berasal dari bermacam-macam ajaran filsafat.

2.     Tasawuf amali

Aspek tasawuf selanjutnya adalah amali yang merupakan bahasan mengenai cara mendekatkan diri kepada Allah. Konotasi tasawuf amali adalah thariqah, yang memiliki corak dan metode yang sangat beragam antara sufi yang satu dengan lainnya.

tasawuf amali

3.     Tasawuf akhlaki

Adapun aspek akhlaki dalam tasawuf adalah menghendaki kesempurnaan dan kesucian jiwa dengan formulasi aturan sikap mental dan pendisiplinan diri.

Di abad modern ini ajaran tasawuf para sufi masih eksis. Hanya saja mereka tidak lagi memiliki pengaruh yang kuat sebagaimana awal kemunculannya dahulu.

Demikian sedikit gambaran mengenai tasawuf amali. Mengetahui sejarah tasawuf dan hakekat ajarannya dapat membantu Sobat Cahaya Islam dalam menilai mengenainya. Mudah-mudahan bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY