Sinopsis Miraclle In Cell No 7 – Setelah melihat kesuksesaan yang melejit, Miraclle in Cell no 7 pun diremake oleh sutradara asal Indonesia. Tokoh utama dalam film ini dimainkan oleh Vino G. Bastian. Sobat yang sudah menonton versi Korea pun pasti penasaran dengan Sinopsis Miraclle in Cell No 7 versi Indonesia.
Tidak hanya Vino G. Bastian, para pemainnya juga merupakan aktor-aktor besar dan sudah memilki nama di industri perfilman Indonesia. Seperti Indro Warkop, Bryan Domani, Graciella Abigail dan masih banyak pemain lainnya. Nah, tanpa berlama-lama lagi simak sinopsisnya di bawah ini.
Sinopsis Miraclle in Cell no 7 Indonesia
Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini, berkisah tentang kehidupan Dodo Rozak seorang penyandang disabilitas. Kekurangannya dalam kecerdasan, membuat anaknya Kartika harus menjaga dan memperhatikan ayahnya selayaknya mengasuh anak kecil.
Meski ayahnya memiliki kekurangan tersebut, Kartika yang diperankan oleh Garaciella Abigail tidak pernah merasa malu dan mengeluh. Ia sangat mencintai sang ayah, bahkan gadis kecil ini tidak merasa malu ketika ayahnya harus berjualan balon untuk menyambung kehidupan mereka.
Keterikatan yang begitu kuat, membuat keduanya saling menyayangi, bahagia dan sangat menjaga satu sama lain. Tapi kebahagiaan itu tidak berselang lama, justru kebahagiaan berubah menjadi mala petaka.
Siap-siap saja Sobat dibuat nangis dan sakit hati melhat adegan ini. Dodo yang mengalami keterbelakangan mental, mendapatkan tuduhan memperkosa seorang anak kecil bernama Melati sampai meninggal dunia.
Ia dijebloskan ke penjara dan masuk ke dalam sel tahanan no 7. Dodo Rozak disatukan dengan para penjahat kelas kakap, bertemu dengan kepala napi yang diperankan oleh Indro Warkkop, Tora Sudiro (Jaki), Rigen Rakelna (Bewok), Indra Jegel (Atmo), dan Bryan Domani (Asrul Bule).
Dodo pun terpaksa harus menikmati pahitnya kehidupan sebagai tahanan, dengan kekurangan yang dia miliki.
Sampai suatu hari terjadi keajaiban, yang membuat Kartika bisa menyeludup memasuki sel ayahnya. Melihat kasih sayang yang diberikan Dodo pada anaknya, teman satu selnya pun mulai terenyuh dan mulai meragukan apakah Dodo memperkosa serta membunuh gadis kecil bernama Melati?
Pelajaran dari Sinopsis Miraclle in Cell no 7
Untuk mendapatkan jawabannya Sobat perlu menonton filmnya lebih lanjut. Pertanggal 8 September 2022 bulan depan di bioskop terdekat. Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil melalui film ini.
1. Ketabahan
Kartika sebagai anak Dodo, yang memiliki kecerdasaan berbeda dengan ayahnya begitu tabah dan sabar menghadapi takdir. Ia menjalankan hidup tanpa kedua orangtuanya dan terus bertahan menjalankan hidup, meski ia tahu dunia tidak adil pada ayahnya ketika ia masih kecil.
“Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR Bukhari No 1469).
2. Tidak mudah menyerah
Gadis kecil yang ditinggalkan ayahnya ini, tidak mudah menyerah untuk menegakkan keadilan setelah ia tumbuh menjadi dewasa. Ia terus berjuang untuk membersihkan nama baik sang ayah. Allah melarang kita untuk berputus asa, sebagaimana dibawah ini.
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS. Yusuf: 87)
3. Takdir sudah diatur
Manusia memang bisa meminta kepada Allah untuk mengubah takdirnya, Tapi perlu Sobat ketahui bahwa takdir tetaplah Allah yang menentukan. Takdir pun ada yang tidak bisa kita ubah, seperti jodoh dan kematian. KIta tidak pernah tahu kita akan mati dalam keadaan bagaiamana.
“…Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”(HR. Muslim 2653)
Sekian artikel tentang sinopsis Miraclle in Cell no 7 dibuat, untuk menambah informasi bagi Sobat Cahaya Islam.