Ria Ricis Iri Karena Diperlakukan Beda Oleh Nitizen

0
723
Ria Ricis Iri

Ria Ricis Iri – Kediaman Ria Ricis dan Teuku Ryan, baru-baru ini kedatangan Nanda Arsyinta. Pertemuan antara keduanya bertujuan untuk mempertemukan Baby Nadline dan Baby Moana. Peretemuan itu berlangsung dan berisi obrolan santai, sampai Ria Ricis Iri pada Nanda.

Pasalnya dalam pertemuan tersebut Ria Ricis sempat menanyak komentar Netizen ketika Nanda menunggah foto tummy time. Ria Ricis mengaku dibully oleh Netizen karen menunggah foto tummy time anaknya.

Kemudian Nanda Arsyinta mengaku dirirnya tidak dibully. Ria Ricis pun iri padanya karena mendapatkan perlakuan berbeda dari Netizen. Ricis sempat mendapatkan komentar-komenatar jahat dari warga net, karena mengunggah foto tummy time baby Moana.

Ria Ricis Iri Karena Mendapat Bully-an Netizen

Ria Ricis iri terhadap Nanda ini, karena memang sikap para Netizen yang keterlaluan. Mereka tidak bisa menjaga komentar, bahkan Ricis menuturkan sampai foto tummy time terakhir pun, Netizen masih memberikan komentar buruk. Beberapa komentar pun tampak memberikan sumpah serapah.

Tentu keadaan ini sangat menggangu. Ricis juga menyangkut pautkan kejadian ini, karena Nanda Arsyinta dan anaknya good looking. Jadi jauh dari pembully-an seperti yang Ricis alami. Melihat perihal tersebut, Netizen pun kembali dengan komentar yang beragam.

Ada yang memberikan semangat, ada yang menyuruh untuk tetap jadi diri sendiri, ada juga yang mengatakan bahwa itu bentuk rasa cinta Netizen dan ada pula sebagian orang masih dengan kalimat-kalimat cemoohannya.

Sika-sikap kurang baik yang warga net tunjukan bukanlah sikap baik seorang muslim. Muslim yang baik, ia akan memberikan nasehat tanpa ucapan-ucapan menyakiti orang lain. Sikap iri yang Ricis tunjukkan merupakan perasaan wajar seorang manusia.

Tapi perlu kita tahu, sebagai muslm kita perlu menyingkirkan sikap iri hati. Karena perbuatan ini, sangat Allah larang. Seperti firman-Nya dalam surah An-Nisa ayat 23.

Apa yang terjadi pada Ria RIcis merupakan cobaan atau justru peringatan dari Allah. Haruslah kita bersyukur ketika mendapatkan banyak komentar buruk, berarti hal itu harus kita perbaiki. Sedangkan komentar–komentar yang tidak benar tidak perlu digubris.

Sobat pasti penasaran, mengapa orang seringkali mengomentari hidup orang lain. Beberapa alasan ini menjadi jawabannya.

1.       Memiliki rasa iri

Ria Ricis Iri

Tentu saja, orang yang iri terhadap kita pasti selalu melihat dengan tatapan benci dan penuh rasa iri. Komentar-komentar jahat pun sering dilontarkan, karena merasa dirinya tidak mampu mendapatkan apa yang kita miliki. Tapi perlu Sobat ketahui, tidak ada asap jika tidak ada api.

Ketahui apa penyebab yang membuat orang lain iri terhadap kita. Akan lebih baik jika kita tetap bersikap baik, pada orangg tersebut dan tanamkan rasa rendah hati pada diri.

“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Orang seperti itulah orang yang terbaik.”(QS. Fussilat: 34)

2.       Memiliki rasa sayang

Ria Ricis Iri

Orang berkomentar tentang hidup kita, ternyata juga berdasarkan rasa sayang. Lalu, apa yang membedakan rasa iri dan rasa sayang itu?

Orang yang memiliki rasa iri perkataannya cenderung, menyakitkan, menghina dan menjatuhkan. Sedangkan orang yang memiliki kasih sayang, ucapannya lebih mendorong atau memberikan saran.

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 55).

Islam sebenarnya memperbolehkan untuk bersikap iri, pada beberapa hal dalam hadits di  bawah ini.

“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.”(HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816)

Sekian artikel tentang Ria Ricis iri ini, semoga bermanfaat dan Sobat mampu mengambil pelajaran.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY