Sifat Hasad Adalah Hal Tercela, Bagaimana Cara Muslimin Menghadapinya?

0
164
Sifat hasad adalah

Sifat hasad adalah – Selama hidup di dunia, manusia memiliki sifat berbeda-beda dengan kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satu sifat yang beberapa orang miliki adalah sifat hasad. Namun tahukah Sobat Cahaya Islam bahwa sifat hasad adalah salah satu sifat tercela?

Bahkan sifat hasad juga termasuk dalam sifat yang harus Sobat hindari. Bukan tanpa sebab, hasad bisa memantik hal-hal yang buruk di antara kehidupan manusia. Di antara hal buruk tersebut adalah munculnya permusuhan dan kebencian.

Mengenal Sifat Hasad Adalah

Sifat hasad adalah menaruh perasaan marah, benci atau tidak suka karena suatu hal yang memberikan keberuntungan terhadap seseorang. Hasad adalah rasa benci dalam hati terhadap kenikmatan orang lain. Bahkan seseorang dengan hasad juga kerap memiliki maksud supaya kenikmatan itu hilang ataupun berpindah kepada dirinya.

Dalam pandangan islam, hasad hukumnya haram lantaran bisa merugikan orang lain. Pasalnya tidak jarang orang dengan hasad justru berusaha keras untuk menghilangkan nikmat orang lain. Oleh sebab itu, islam melarang umatnya memiliki sifat tersebut dengan alasan apapun.

Penyebab Sifat Hasad Muncul

Sobat Cahaya Islam, ternyata ada beberapa penyebab yang bisa memicu munculnya sifat hasad dalam diri manusia. Penyebab tersebut di antaranya,

1.  Adanya Permusuhan

Penyebab pertama munculnya hasad adalah  permusuhan yang terjadi di antara satu orang dengan orang lainnya. Dengan adanya permusuhan, maka bisa muncul tanda hasad seperti marah dan benci ketika melihat musuhnya itu.

Sifat hasad adalah

2. Kekalahan

Sobat, tak semua orang mampu menerima kekalahan terutama saat ia melakukan pertandingan apapun. Kekalahan itu rupanya bisa memicu timbulnya penyakit hati salah satunya hasad.

3. Sombong

Penyebab lainnya yang bisa memicu kemunculan hasad dalam diri adalah kesombongan. Padahal, sombong adalah sifat tercela yang membuat seseorang merasa dirinya paling benar, paling kaya, dan paling mulia. Biasanya mereka yang sombong tidak terima ada orang lain yang lebih hebat dari dirinya.

4. Lingkungan Sekitar

Sifat hasad juga bisa timbul jika seseorang berada di lingkungan yang tak baik. Oleh karenanya, islam meminta umatnya memperhatikan lingkungan pergaulan sehari-hari.

Bagaimana Cara Menghadapi Orang yang Hasad?

Sobat Cahaya Islam, jika Sobat mendapati ada orang terdekat yang memiliki sifat ini sebaiknya berhati-hati. Sebab bisa saja hasad yang ia miliki membawa pengaruh buruk. Untuk itu, Sobat bisa simak beberapa cara tepat saat menghadapi orang yang hasad yaitu:

1. Meminta Perlindungan Allah SWT

Sifat hasad adalah

Syaikh Musthafa Al ‘Adawi Hafizhahullah berkata, benteng terkuat untuk melindungi diri dari kejahatan orang hasad yaitu berpegang kepada Al Quran. Selain itu, kaum muslimin juga hendaknya selalu berpegang ajaran Nabi Muhammad SAW seraya meminta perlindungan Allah SWT. Salah satu doa yang bisa Sobat baca untuk meminta perlindungan Allah SWT adalah,

 قُلْ (هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَتُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ

‘Bacalah: surah Al-Ikhlas, lalu surah al-mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) ketika petang dan pagi sebanyak tiga kali, maka itu akan mencukupimu dari segala sesuatu.’” (HR. Tirmidzi, no. 3575. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

2. Menyembunyikan Nikmat Kepada Orang Hasad

Jika Sobat sudah tahu ada orang dengan sifat hasad, sebaiknya tidak memberitahu nikmat apapun kepadanya. Hal ini tersirat dalam salah satu sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,

« الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنَ اللَّهِ ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلاَ يُحَدِّثْ بِهِ إِلاَّ مَنْ يُحِبُّ ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَلْيَتْفُلْ ثَلاَثًا وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ »


Mimpi yang baik itu dari Allah. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi sesuatu yang disenangi, janganlah menceritakannya selain pada orang yang menyukai saja. Namun, jika bermimpi yang tidak disukai, mintalah perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut dan juga dari kejahatan setan. Kemudian, meludahlah sebanyak tiga kali dan jangan menceritakan hal tadi kepada seorang pun. Karena mimpi tersebut tidak akan memudaratkan orang yang bermimpi tadi.” (HR. Bukhari, no. 7044 dan Muslim, no. 2261, dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu)

Sobat Cahaya Islam, karena sifat hasad adalah hal yang tercela, jangan sampai Sobat memiliki sifat tersebut. Yakinlah bahwa Allah SWT sudah memberikan nikmat untuk hamba-Nya dengan adil dan sesuai porsinya masing-masing. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY