Lukman Doloksaribu ditangkap – Banyak orang yang mempunyai pandangan salah terhadap umat islam. Hal seperti itu terjadi pada seorang pria bernama Lukman Doloksaribu. Pada akhirnya, berita tentang Lukman Doloksaribu ditangkap menarik perhatian banyak orang.
Penangkapan Lukman Doloksaribu bukan tanpa alasan. Pria asal Sumatera Utara tersebut membuat geram masyarakat setelah melontarkan kalimat hinaan. Apalagi ia menghina umat islam, Rasulullah SAW, dan negeri Palestina.
Heboh Lukman Doloksaribu Ditangkap
Lukman Doloksaribu ditangkap secara resmi oleh kepolisian atas tuduhan video ujaran kebencian. Video tersebut pun menjadi viral di sosial media dan menuai kecaman banyak orang. Menurut informasi, Lukman Doloksaribu membuat video tersebut sebagai reaksinya terkait bentrokan antara massa pro Palestina dan Israel di Bitung.
Dalam video yang beredar, Lukman Doloksaribu meminta Israel menghabisi seluruh masyarakat Palestina, termasuk umat islam di Indonesia. Selain itu, Lukman juga meminta Israel untuk menjatuhkan bom di Jakarta. Ia menilai, masyarakat Indonesia terlalu banyak berbicara terkait konflik antara Palestina dan Israel.
Tak sampai disitu, Lukman membuat publik semakin geram karena ikut menghina Nabi Muhammad SAW. Lukman mengatakan bahwa Indonesia, Palestina, dan Nabi Muhammad termasuk pengikut iblis.
Penghinaan Lukman di sosial media itu memancing reaksi dan amarah warganet. Di sosial media, warganet pun mencari dan meminta pria tersebut untuk ditangkap kepolisian.
Ujaran Kebencian dan Penghinaan di Mata Islam
Sobat Cahaya Islam, Lukman Doloksaribu ditangkap adalah hal yang seharusnya ia terima. Bagaimana tidak, Lukman sudah secara terang-terangan menyebarkan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap orang lain. Apalagi Lukman juga sampai menghina junjungan umat islam yakni Nabi Muhammad SAW.
Agama islam adalah agama yang mulia, lembut, dan saling menghormati satu sama lain. Oleh karenanya, islam melarang tegas siapa saja melontarkan kalimat penghinaan dan ujaran kebencian. Pasalnya perbuatan seperti itu memancing hal negatif seperti sakit hati, keributan, amarah, dan masih banyak lagi.
Sebagai sesama manusia, hendaknya saling menjaga mulut dan tidak menghina satu sama lain. Sebab belum tentu yang dihina lebih baik daripada yang menghina.
Menghina Nabi Muhammad di Mata Islam
Sobat Cahaya Islam, begitu tercelanya orang yang sudah menghina sosok mulia baginda Nabi Muhammad SAW. Islam memandang orang yang seperti itu dengan beberapa pandangan, yakni:
1. Orang yang Terputus dari Rahmat Allah
Al Quran sudah memberikan ancaman bagi orang yang membenci dan menghina Rasulullah SAW. Hal itu tertulis di surat Al Kautsar yang berbunyi,
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
“Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS Al Kautsar 3).
Menurut Tafsir Jalalain, ayat tersebut turun berkenaan dengan adanya mereka yang membenci dan menghina Rasulullah SAW. Orang yang seperti itu akan terputus jejaknya dan jauh dari rahmat Allah serta semua kebaikan.
2. Tergolong Tindakan Kekafiran
Sobat, menghina Nabi Muhammad termasuk tindakan kekafiran. Jika pelaku yang melakukannya adalah orang islam, maka bisa menyebabkan ia keluar dari islam. Allah berfirman,
قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِؤُونَ* لاَ تَعْتَذِرُواْ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
“Katakanlah, ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. (QS. At-Taubah: 65 – 66).
Sobat Cahaya Islam, begitu tercelanya orang yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW. Semoga saja setelah Lukman Doloksaribu ditangkap, tak ada lagi perbuatan serupa atas alasan apapun.
