Tanya jawab islam tentang politik – Dilihat dari banyaknya kasus korupsi, kemudian kasus lain dari penyalahgunaan kekuasaan. Karena hal itu, agama berfungsi untuk memperbaiki hal-hal semacam ini. Namun agama itu sendiri juga adalah keyakinan, sehingga ada sebagian orang yang mungkin lebih haus kekuasaan dibandingkan memimpin dengan pedoman agama yang benar. Pada ulasan tanya jawab tentang politik islam, ada beberapa manfaat politik didasarkan pada nilai agama.
Agama merupakan pedoman dalam kehidupan. Berbagai hal sudah pasti diatur dalam agama. Mulai dari perilaku, apa yang dihalalkan dan diharamkan dan aspek kehidupan lainnya. Begitu juga dengan hal-hal yang berkaitan dengan bidang ekonomi, pendidikan dan juga politik. Di jaman yang modern ini, politik justru dinilai semakin bobrok.
Bagaimana Politik Yang Didasarkan Pada Nilai Agama?
Politik merupakan salah satu bidang yang kaitannya adalah kekuasaan. Politik ini hanyalah semacam jembatan penghubung untuk pemerintahan dan juga kekuasaan. Negara yang berhasil dan sejahtera jelas dikarenakan adanya pemimpin yang tepat dan dapat menata jalannya pemerintahan. Namun pada kenyataannya, dunia politik sekarang semakin panas.
Tanya jawab islam tentang politik – kita dapat bercermin pada fenomena yang ada. Ada banyak orang mencoba mendapatkan jabatan dan kekuasaan. Bukannya berlomba untuk memperbaiki sistem politik yang masih tidak tepat. Atau mungkin dikarenakan kurangnya penerapan agama dalam dunia politik ini. Sedangkan sebenarnya politik kaitannya erat dengan moral dan aturan agama Islam. Seperti yang dijelaskan pada ulasan ini.
Manfaat Politik Yang Berdasar Pada Agama
Islam merupakan agama yang mengajarkan kita untuk memberikan kebaikan kepada orang lain. Begitu juga mengenai politik, yang seharusnya memberikan kebaikan kepada semua masyarakatnya. Jika semua aspek kehidupan mengikuti aturan agama. Maka segala aspek ini akan terbentuk menjadi hal yang baik dan menghasilkan banyak kebaikan.
Hal ini dikarenakan meminimalkan penyimpangan yang sering terjadi apalagi dalam dunia politik. Kaitannya sangat erat dengan uang, dan inilah yang sering menyesatkan orang untuk memikirkan lebih banyak kepentingan duniawinya. Seperti kutipan pada surat Al A’la ayat 16 yang menjelaskan bahwa orang orang kafir memilih kehidupan duniawi.
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. [1]
Dalam tanya jawab islam tentang politik, ada beberapa manfaat disebutkan jika politik didasarkan pada nilai-nilai agama Islam. Salah satu manfaat dari politik yang menanamkan moral dan nilai agama adalah terciptanya politik yang mengayomi. Banyak sekali praktek pemerintahan dengan kekuasaan yang jauh dari kata mengayomi.
Hanya dikarenakan kekuasaan dan orang yang tidak berkuasa, sehingga akhirnya timbul sikap semena-mena. Selain itu juga ada manfaat lainnya yang disebutkan dalam ulasan tanya jawab tentang politik dalam islam ini. Manfaat politik dalam bingkai islam adalah mampu mengatura kehidupan dengan keadilan. Dalam dunia politik ini keadilan sangatlah penting.
Dengan kehidupan yang adil, maka ini akan menciptakan pemerintahan yang baik. Hal ini dikarenakan tidak ada pembeda antara yang berkuasa dan tidak. Semua akan mendapatkan hak yang sama. Dalam tanya jawab islam tentang politik juga disebutkan bahwa manfaat selanjutnya adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Dalam agama islam, yang ditekankan tentu adalah kebaikan dan sikap-sikap jujur dari kepemimpinan. Bukan hanya itu saja, namun juga diatur mengenai bagaimana pemimpin yang baik. Itulah yang akan membuat politik berjalan dengan tujuan mensejahterakan rakyat. Jika politik dibingkai dalam islam sehingga mengedepankan nilai agama.
Seperti ulasan tanya jawab islam tentang politik, dengan beberapa manfaat politik yang didasarkan pada agama ini. Maka ini membuat kita membuka mata, bahwa politik dan agama adalah dua hal yang saling berkaitan. Politik tidak bisa berjalan tanpa dasar atau pedoman agama. Begitu juga agama yang akhirnya juga mengatur politik.
Oleh karena itu, Jika politik mengalami kebobrokan atau semacamnya, maka ini bukanlah terletak pada agamanya atau nilai agama yang tidak tepat. Namun pada politik yang masih kurang berpedoman dengan nilai moral yang berlaku pada agama Islam.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al A’la (87) ayat 16
