Perpanjangan PSBB Jakarta, Inilah Sikap Seorang Muslim Terhadap Kebijakan Pemimpin!

0
600

PSBB Jakarta – Tepat pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021, Gubernur DKI Jakarta menerapkan perpanjangan PSBB. Kabarnya, PSBB Jakarta akan diperpanjang hingga 22 Februari mendatang. Kebijakan yang diterapkan dalam PSBB kali ini akan menerapkan PPKM yakni pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro.

Perintah terhadap perpanjang PSBB tentunya merupakan salah satu hal yang harus ditaati. Hal ini sebagai salah satu bentuk ketaatan pada seorang pemimpin. Selain itu, terdapat manfaat yang amat besar di balik ketaatan yang dilakukan. Sobat Cahaya Islam, di masa pandemi yang belum usai, taat terhadap aturan pemerintah adalah hal yang tepat.

Islam mengajarkan untuk senantiasa taat terhadap pemimpin/ ulil amri. Lantas, dalam kenyataannya banyak yang menyepelekan kebijakan pemerintah. Ketaatan terhadap ulil amri dijelaskan secara tegas dalam Firman Allah swt:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

 “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Qs. An-Nisa: 59)”

Sikap Seorang Muslim Terhadap Kebijakan Suatu Pemimpin

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, taat pada pemimpin/ ulil amri adalah suatu hal yang dianjurkan dalam Islam. Dalam hal ini terdapat sikap yang hendaknya dimiliki seorang muslim dalam menghadapi kebijakan suatu pemimpin.

1.   Ketaatan dalam Kebajikan

Baik dalam dalil naqli maupun aqli, ketaatan terhadap pemimpin amat dianjurkan. Namun, yang perlu dijadikan catatan yakni taat dalam kebajikan. Dalam salah satu ayat Al-Quran dijelaskan bahwa taat pada pemimpin merupakan urutan ketiga setelah taat terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya. Lalu, ketaatan yang seperti apa?

Sebagai contoh, penetapan PSBB Jakarta merupakan salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan pemerinta. Sebagai seorang muslim yang baik hendaknya taat terhadap aturan tersebut. Hal ini dikarenakan penerapan PSBB merupakan suatu kebajikan di tengah pandemi yang tak kunjung usai.

2.   Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Terhadap Pemimpin

Kritik terhadap pemimpin diperbolehkan guna mewujudkan kepemimpinan yang adil dan bermasyarakat. Namun, ada aturan tertentu yang hendaknya diperhatikan yakni sampaikan dengan penuh lemah-lembut, hindari penyampaian penuh emosi dan kontroversi, bersikap adil, serta senantiasa dibekali dengan ilmu dan kemampuan yang benar.

Oleh karena itu, amar ma’ruf nahi mungkar diperbolehkan guna mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, amar ma’ruf nahi mungkar dilakukan oleh mereka yang ingin menciptakan perdamaian bukan pertikaian.

3.   Menghindari Segala Bentuk Fitnah

Taat serta mendengarkan apa yang diserukan pemerintah merupakan kewajiban yang hendaknya diperhatikan. Hal ini sebagai salah satu langkah guna terhindar dari berbagai bentuk fitnah yang dapat merugikan. Fitnah yang hadir bisa mendatangkan kekacauan yang akhirnya menimbulkan berbagai pertumpahan darah.

Salah satu bentuk fitnah yang kerap terjadi digambarkan dengan adanya sikap berontak terhadap pemimpin. Hal ini merupakan salah satu pemicu yang dapat menciptakan pertumpahan darah. Kritik dan saran memang dibutuhkan, tetapi penyampaiannya harus sesuai dengan yang diajarkan syariat Islam.

4.   Hindari Sikap Berontak dan Mencela Pemimpin

Sebagai seorang muslim yang baik senantiasa harus mendoakan kebaikan bagi pemimpinnya. Melakukan pemberontakan atau pun mencelanya merupakan suatu hal yang tidak diperbolehkan.

Jika pemimpinnya memberikan kemaslahatan maka doakan agar senantiasa istiqomah dalam memimpin. Sebaliknya, jika memang membawa kerusakan, maka doakan agar diberikan petunjuk menuju jalan yang benar.

Demikianlah Sobat Cahaya Islam ulasan terkait sikap seorang muslim terhadap pemimpin. Taat terhadap kebijakan PSBB Jakarta sebagai salah satu contoh sikap yang baik dalam bentuk ketaatan terhadap kebajikan. Semoga dengan mentaati pemimpin, sebagai salah satu langkah untuk menjadikan bumi kembali sehat. Aamiin!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY