Peran guru penggerak – Guru penggerak merupakan guru-guru terbaik yang mempunyai tanggung jawab agar bisa memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Besar harapan keberadaan mereka mampu memimpin pendidikan yang melahirkan generasi Indonesia unggulan. Karena itulah, peran guru penggerak dan tenaga pendidik lainnya sangat penting di tengah masyarakat.
Seorang guru penggerak juga bertugas memimpin proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu, guru penggerak turut membantu perkembangan dan pertumbuhan siswa secara menyeluruh. Guru penggerak juga memotivasi guru lain agar bisa menerapkan pendekatan belajar kepada siswanya.
Peran Guru Penggerak yang Krusial di Indonesia
Rupanya peran guru penggerak demi menunjang pendidikan di Indonesia sangatlah penting di setiap daerah. Di Kabupaten Pekalongan misalnya, pemerintah setempat mendorong para guru penggerak agar bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya. Salah satunya yakni menjadi seorang inovator dalam perkembangan pendidikan di Pekalongan.
M Yulian Akbar selaku Sekda Kabupaten Pekalongan menyampaikan langsung harapan tersebut. Menurutnya, guru penggerak harus bisa menjadi leader, inovator, dan panutan bagi guru-guru lainnya. Mengingat peran guru dalam dunia pendidikan .seperti pondasi yang harus berkualitas tinggi.
Bahkan guru merupakan elemen terbesar di dalam sistem pendidikan. Lebih lanjut, ia menyebut jumlah guru di Kabupaten Pekalongan mencapai 4.500 orang. Tetapi, yang telah berkesempatan ikut serta program guru penggerak hanya sekitar 200 orang.
Karena itulah, M Yulian Akbar mengklaim bahwa guru penggerak adalah orang-orang terpilih dan mendapat amanah. Untuk itulah, ia meminta para guru penggerak menjadikan bekal pelatihan semaksimal mungkin.
Mulianya Guru di Mata Islam
Sobat Cahaya Islam, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peran guru penggerak begitu banyak dan sangat penting bagi dunia pendidikan. Tak berlebihan jika banyak orang menyebut bahwa guru merupakan pondasi penting kesuksesan sebuah bangsa dan agama. Bahkan islam pun memberikan tempat dan derajat tinggi untuk para guru.
Bukan tanpa alasan, guru termasuk dalam orang-orang berilmu dan senantiasa mengamalkan ilmunya sebagai wujud iman kepada Allah SWT.
Kedudukan Guru dalam Perspektif Islam
Sobat Cahaya Islam, agama islam menunjukkan kedudukan seorang guru dalam beberapa poin di bawah ini.
1. Orang yang Memiliki Derajat Tinggi
Sebagaimana orang yang menuntut ilmu, guru atau pengajar juga akan Allah SWT naikkan derajatnya. Pasalnya seorang guru yang baik serta berlandaskan nilai ajaran islam akan senantiasa mengajarkan ilmu kebaikan. Selain itu, guru juga akan mengajarkan ilmu bermanfaat seperti cara berdakwah yang baik dalam islam.
Karena itu, hasilnya tak hanya bernilai kebaikan bagi penerima, namun juga kebaikan untuk orang yang mengajarkan. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوايَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ.
Artinya : Wahai Orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian “ Luaskanlah tempat duduk “ di dalam Majlis-majlis maka luaskanlah(untuk orang lain), Maka Allah SWT akan meluaskan Untuk kalian, dan apabila dikatakan “berdirilah kalian” maka berdirilah, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat, Allah maha mengetahui atas apa-apa yang kalian kerjakan.” (QS Al-Mujadilah ayat 11)
2. Orang yang Mampu Menjaga Diri
Ilmu yang seorang guru miliki merupakan benteng untuk menjaga dirinya. Dengan ilmu tersebut, maka guru mampu membedakan hal yang baik dan buruk. Hal ini membuatnya dapat menjaga dirinya untuk berbuat kejahatan ataupun kemaksiatan.
Islam menganggap guru mempunyai nilai yang penting bahkan saat dibandingkan dengan orang yang harus berjihad. Ini tertuang dalam:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.” (Q.S At Taubah Ayat 122)
3. Mendapat Kebaikan Berlimpah
Seorang guru mempunyai derajat yang lebih baik daripada harta yang melimpah. Tentu saja hal tersebut semakin menegaskan bahwa kedudukan guru bukan hanya profesi. Mengingat seorang guru juga memberikan pesan pengajaran yang nilainya begitu berharga daripada harta kekayaan.
Ini sebagaimana hadits:
فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ
“Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.”[HR. Bukhari no. 2942]
Sobat Cahaya Islam, begitu penting dan mulianya kedudukan semua guru di mata islam. Semoga saja banyak orang yang semakin menyadari pentingnya peran guru penggerak dan tenaga pendidik lainnya.
