Motivasi Islam Untuk Bersedekah

0
2647
Motivasi Islam Untuk Bersedekah

Motivasi Islam – Di dunia ini terdapat banyak sekali cobaan-cobaan yang melingkupi kita dan banyak dari cobaan-cobaan tersebut yang kita tidak menyadari bahwa hal tersebut merupakan sebuah cobaan ataupun ujian.

Motivasi Islam Untuk Bersedekah

Contohnya saja bila kita dianugerahi kekayaan di dunia ini maka boleh jadi kekayaan tersebut adalah cobaan dari Allah SWT untuk menguji sampai batas mana keimanan dan ketakwaan kita. Lalu hal apa saja yang kita lakukan dengan kekayaan itu, apakah hal yang dzolim ataukah hal yang bermanfaat bagi orang sekitar? Nah, untuk itu informasi berikut ini akan menyajikan tentang Motivasi Islam Untuk Bersedekah agar kita senantiasa berjalan di jalan lurus-Nya.

Motivasi merupakan sebuah dorongan untuk melakukan sesuatu dan dorongan terbesar adalah berasal dari diri kita sendiri. Sehingga bila kita tidak menginginkan sebuah motivasi dalam hidup maka sebanyak apapun orang yang memberi dorongan pada kita tidak akan membuahkan hasil apapun, untuk itu kita harus senantiasa mencari motivasi untuk diri kita sendiri.

Motivasi bisa didapatkan dari mana saja, bisa dari kejadian yang kita alami, dari majelis-majelis dan dari sumber-sumber lainnya. Yang pasti kita harus pintar-pintar dalam mencari ataupun membuat motivasi Islam untuk diri kita sendiri.

Di dunia ini kita memang tidak bisa hidup tanpa harta, tetapi tidak lantas membuat kita mau diperbudak oleh harta yang mana akan semakin menggerus motivasi Islam yang kita miliki. Harta bukanlah segalanya, karena pada kenyataannya ketika kita berpulang tak ada secuil harta yang kita bawa. Jadi seharusnya kita jangan bersikap berlebihan dengan harta yang kita miliki, contohnya saja dengan menjadi pelit dan kikir. Justru sifat tersebut akan menyulitkan kita kelak di akhirat seperti yang tertulis dalam hadist :

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالشُّحِّ أَمَرَهُمْ بِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا

Telah menceritakan kepada Kami [Hafsh bin Umar], telah menceritakan kepada Kami [Syu’bah] dari [‘Amr bin Murrah], dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Abu Katsir] dari [Abdullah bin ‘Amr], ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda: “Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan untuk bersifat bakhil maka merekapun bersifat bakhil dan mereka diperintahkan untuk memutuskan hubungan kekerabatan maka merekapun memutuskan hubungan kekerabatan, dan mereka diperintahkan untuk berbuat dosa maka merekapun berbuat dosa.” [1]

قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنْفَاقِ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ قَتُورًا

Katakanlah: “Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya”. Dan adalah manusia itu sangat kikir. [2]

disebutkan untuk menghindari sifat kikir jadi sudah jelas bahwa kita tidak boleh berlebihan dengan harta yang kita punya, karena semuanya milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Itulah motivasi keislaman yang harus kita tekankan di dalam hidup kita agar tidak salah dalam mengambil langkah.

Banyak dari kita yang senang membelanjakan uang-uang kita untuk keperluan yang sebenarnya tidak begitu penting, malah terkesan menghambur-hamburkan uang dan bersikap berlebihan.

Seperti contohnya saja membeli aksesoris jutaan rupiah bahkan hingga bermiliar-miliar, walaupun kita memang mempunyai uang untuk melakukan hal tersebut bukankah lebih baik bila kita mengalokasikan uang tersebut untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.

Seperti untuk bersedekah, menolong orang-orang yang membutuhkan dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa memuliakan dan menolong kita besok di akhirat. Tentunya hal-hal ini akan lebih bermanfaat daripada untuk membelanjakan sesuatu menurut nafsu syaithon. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk selalu mencari motivasi Islam agar kita tetap beristiqomah menjalankan hidup sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dalam hadits :

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنْفِقِي وَلَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ وَلَا تُوعِي فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ

Telah menceritakan kepada kami [‘Ubaidullah bin Sa’id] telah menceritakan kepada kami [‘Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin “Urwah] dari [Fathimah] dari [Asma’] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berinfaqlah dan jangan kamu hitung-hitung (pelit) karena nanti Allah akan berhitung kepadamu dan jangan kamu tutup rapat guci tempat menyimpan makanan itu karena nanti Allah akan menutup rezekimu”. [3]

sesuai hadist diatas bahwa kita memang harus banyak bersedekah tanpa perlu bersikap perhitungan yang berlebihan. Karena bila kita bersedekah Allah akan melipat gandakannya menjadi lebih banyak lagi, selain itu juga jangan sampai kita bersikap kikir seperti Qorun yang pada ajalnya ditenggelamkan oleh hartanya sendiri. Lagi pula harta tidak akan bisa menolong kita ketika di akhirat nanti, untuk itu lebih baik menabung amalan baik dengan harta kita mulai dari sekarang. Motivasi Islam memang harus selalu kita pupuk agar tidak tergerus oleh besarnya ego dan nafsu yang selalu menggerogoti kita.

Jadi jangan sampai ya harta membuat kita jauh dari Allah SWT, karena ingat harta tidak bisa menjadi syafaat bagi kita. Tetapi kita bisa memanfaatkan harta tersebut sebagai jalan kita mencapai ridho-Nya yaitu dengan bersedekah dan menggunakan harta tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat. Semoga informasi mengenai motivasi Islam untuk bersedekah ini dapat bermanfaat bagi Anda dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beristiqomah di jalan Allah SWT dengan senantiasa menumbuhkan motivasi islami pada diri kita.


Catatan Kaki:

[1] HR. Abu Daud 1447

[2] QS. Al-Isra (17) ayat 100

[3]  HR. Bukhari nomor 2402 (shahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY