Patung Klenteng Tuban, Hukum Membuat Patung dalam Islam

0
2422
patung klenteng tuban

Patung Klenteng Tuban – Di Tuban terdapat sebuah patung klenteng yang sangat besar yakni patung Dewa Konso Kwan Sing Bio.

Patung ini memiliki tinggi mencapai 30 Meter bahkan patung ini di klaim merupakan patung tertinggi se Asia Tenggara. Pating tersebut baru saja roboh sehingga menghebohkan warga masyarakat disekitar patung tersebut.

Robohnya patung tersebut terekam kamera cctv namun dalam video terebut tidak terlihat ada orang yang berlalu-lalang disekitarnya sehingga tidak ada korban.

Hampir semua bagian patung tersebut hancur mulai dari bagian kepala hingga kaki sehingga yang tersisa hanya besi bagian dalam yang berfungsi sebagai penyangga.

patung klenteng tuban

Patung Klenteng Tuban ini menghabiskan biaya sekitar 1,5 milyar dalam pembangunannya. Dan kini Patung Klenteng Tuban hanya tinggal besi penyangga dan tak tersisa lagi bentuk Dewa yang awalnya terlihat begitu megah.

Hanya dalam waktu beberapa detik saja patung sudah tak bersisa. Masyarakat banyak yang merasa kaget karena mendengar suara gemuruh.

Awalnya masyarakat tidak mengira bahwa suara gemuruh tersebut berasal dari Patung Klenteng Tuban yang roboh. Video mengenai runtuhnya patung tersebut kini sudah tersebar dan banyak disaksikan oleh masyarakat.

Patung Klenteng Tuban Dalam Hukum Islam

Patung seperti yang ada di Klenteng Tuban adalah objek 3 dimensi. Patung yang dibuat untuk pelengkap sarana ibadah itu tiba-tiba roboh. Menurut Sobat Cahaya Islam, bagaimana patung dalam hukum Islam?

Patung dalam Islam adalah salah satu pintu kesyirikan. Islam melarang membuat patung, karena bisa menimbulkan kesyirikan. Syirik sendiri adalah perbuatan haram. Syrik berarti menyekutukan Allah. Dengan kata lain, tidak mengakui adanya Allah sebagai Tuhan satu-satunya.

patung klenteng tuban

 

Allah melalui firman-firmanNya melarang manusia dari melakukan kesyirikan. Syirik adalah sebuah dosa besar yang dapat menghapus segala amal kebaikan. Maka dari Itu Allah maupun Rasulullah dengan sangat keras melarang setiap bentu kesyirikan.

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelumnya: “Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar ayat 65)

Larangan Membuat Patung

Seorang muslim setelah bertauhid atau bersyahadat hendak menguatkan aqidahnya. Penguatan aqidah adalah sebagai bentuk usaha agar terhindar dari segala macam kesyirikan. Islam menutup segala pintu celah agar manusia tidak terjerumus ke dalam kesyirikan.

Patung adalah salah satu pintu masuk menuju kesyirikan. Maka Islam pun melarang pembuatan patung. Membuat patung adalah penyebab awal dari berbagai kesyirikan di bumi.

patung klenteng tuban

Alasan Islam Melarang Pembuatan Patung

  1. Menyerupai Ciptaan Allah

Allah melarang manusia untuk membuat patung yang menyerupai makhluk bernyawa. Bagi yang melanggarnya, Dia akan menyiksanya kelak di akhirat sampai ia bisa meniupkan roh pada makhluk yang dibuat dulu di dunia.  Allah hanya memperbolehkan yang tidak mempunyai nyawa saja, seperti pohon, rumah, dll.

  1. Dapat menghalangi malaikat masuk

Malaikat tidak akan memasuki rumah untuk memberikan rahmat allah ke sebuah rumah yang ada anjing, lukisan dan patung. Lebih baik Sobat Cahaya Islam menjauhkan tiga hal tersebut dari rumah.

Sobat Cahaya Islam, kita semua tentunya ingin akidah kita makin kuat dari waktu ke waktu. Salah satu cara agar akidah kita kuat adalah menutup celah pintu kesyirikan.

 

 

 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY