Keutamaan doa – Dalam agama islam, kita diajarkan untuk meminta segala sesuatu melalui doa pada Allah SWT. Begitupun kebaikan juga dapat dilantunkan melalui doa yang baik untuk sesama. Ini juga berlaku untuk orang yang sudah meninggal. Sebagai sesama saudara muslim, kita bukan hanya harus saling mendoakan. Karena ini juga merupakan salah satu kebaikan yang bisa dilakukan. Lalu bagaimana dengan mendoakan orang yang sudah meninggal?
Pada 18 Februari lalu, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia yang disebabkan oleh serangan jantung. Meninggalnya suami dari artis Bunga Citra Lestari ini menjadi berita yang mengejutkan bagi kalangan masyarakat, bahkan untuk orang-orang terdekatnya. Hal ini dikarenakan kepergiannya yang sangat tiba-tiba dan tidak disangka. Namun hingga hari ini, dimana tepat dua bulan setelah meninggalnya Ashraf Sinclair. Doa terus mengalir dari orang-orang terdekatnya. Terutama ibunda Ashraf yang tidak pernah putus mengirimkan doa dan yasin untuk almarhum.
Begini Pandangan Islam Tentang Keutamaan Doa Untuk Yang Sudah Meninggal
Keutamaan doa untuk orang yang sudah meninggal, ini dijelaskan dalam agama. Doa merupakan salah satu amalan yang tidak ada putusnya. Sehingga bagaimanapun doa ini menjadi penghubung antara makhluk dan Allah SWT. Begitu juga antara orang yang masih hidup dengan yang meninggal. Saat seorang muslim meninggal dunia, hanya ada tiga perkara atau amalan yang tidak putus. Diantaranya adalah sedekah, ilmu yang manfaat dan juga doa dari anak yang sholeh.
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(1)
Pada ayat diatas, dijelaskan bahwa doa itu sendiri akan sampai pada yang didoakan. Begitu juga saat kita mendoakan sesama muslim yang sudah meninggal. Bagaimanapun doa yang dipanjatkan akan sampai dan bermanfaat bagi almarhum. Sehingga saat kita ditinggalkan orang terdekat, hal yang paling baik untuk dilakukan tentu saja adalah terus memanjatkan doa. Anda akan memberikan kemudahan untuk almarhum dengan doa-doa yang tiada putus untuk dipanjatkan.
Doa Adalah Kunci Segala Perkara, Sehingga Muslim Dianjurkan Untuk Berdoa
Dalam kehidupan, kita tentu memiliki banyak pengharapan. Pengharapan dan segala sesuatu tidak hanya diwujudkan dengan usaha. Namun juga kekuatan doa. Itu sebabnya berdoa merupakan salah satu sikap muslim untuk dekat dengan Allah SWT. Anda bisa memohon dan meminta apa saja, termasuk mendoakan kebaikan bagi sesama. Begitu juga dengan yang sudah meninggal.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(2)
Keutamaan doa – bagi seorang muslim ini merupakan penghubung dengan Allah SWT. Sehingga berdoa adalah kunci utama terkabulnya keinginan, harapan dan juga sebagai jalan kebaikan. Terutama bagi anda yang ingin mendoakan sesama yang sudah meninggal. Doa bisa menjadi jembatan pahala sekaligus penolong. Semoga kita senantiasa menjadi muslim yang selalu menyandarkan segala perkara melalui doa ya sobat cahaya islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Hasyr Ayat 10
(2) – Surat Al-Baqarah Ayat 186
