Pandangan Agama Islam tentang Kekejaman Adolf Hitler

0
1758
Adolf Hitler

Adolf Hitler – Pastinya tidak asing bagi kita jika mendengar satu nama, Yakni Adolf Hitler.

Dia merupakan pemimpin nazi Jerman yang sejarahnya dikenal sebagai Third Reich, membunuh sekitar 17 juta lebih warga sipil.

Yang menjadi target utamanya adalah homosexual, penyandang difabel, dan kelompok etnis mulai dari Slavia dan Roma.

Selain itu penduduk yahudi juga banyak yang dibunuh hingga ia menghasut Perang Dunia II dan berhasil merengut sekitar 15 juta nyawa dari pihak sekutu dan poros.

Faktor menyeramkan dari kepribadian Hitler sangatlah banyak.

Salah satunya adalah menggunakan rambut dari korbanya untuk memenuhi berbagai keperluan,

Rambut dari para tahanan akan dicukur kemudian dikumpulkan menjadi bal.

Setelah itu dipintal menjadi benang dan digunakan sebagai tali kapal, mengisi kasur, bahkan sebagai tali peledak bom.

Siksaan yang lain dari Hitler adalah memaksa para tahanan perempuan untuk menyanyi dan menari sebagai bentuk hiburan bagi para penjaga.

Sedangkan tahanan laki-laki akan dieksekusi, yang tidak peduli entah mereka teman atau keluarga sendiri.

Parahnya Hitler juga menyuruh Nazi untuk tega menyiksa dan membunuh bayi, balita dan anak-anak.

Dengan alasan bahwa mereka selalu menghabiskan sumber daya serta tidak bisa diandalkan.

Mereka juga tidak bisa dijadikan pekerja dan akhirnya tidak menguntungkan bagi Nazi.

Nah, Sobat Cahaya Islam pastinya juga penasaran seperti apa agama Islam menyoroti kekejaman yang telah dilakukan oleh Hitler. demikian penjelasanya

Dalam Islam, perbuatan zalim adalah meletakkan suatu hal atau perkara yang tidak sesuai dengan tempatnya.

Kata ini juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat bengis, kejam dan tidak berperi kemanusiaan.

Balasan di Dunia untuk Orang Zalim

Ada beberapa akibat sebagai balasan di dunia maupun di akhirat untuk orang-orang yang melakukan zalim.

Kali ini kita akan membahas azabnya yang akan diterima semasa masih menjalani hidup di dunia. Apa saja?

Jauh dari Nikmat Allah SWT

Meskipun tampak sehat dan kaya raya bahkan dipuji oleh banyak orang.

Lalu tidak adanya kekurangan apapun dari dirinya bukan berarti Allah SWT membiarkannya begitu saja.

Adolf Hitler

Bahkan hal-hal di atas juga menjadi akibat dari perbuatannya yang sering zalim pada orang lain.

Sehingga meskipun dia diberikan segala bentuk kecukupan, hatinya tetap saja kosong dan tidak ada kesadaran darinya untuk mengejar urusan akhirat.

إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ

“Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.” (QS Ali Imran 178).

Orang yang tersesat semacam itu kelak akan mendapatkan azab yang keji dari Allah SWT pada saat hari kiamat.

Tidak ada pintu maaf baginya, serta tempat yang pantas baginya nanti adalah tempat yang paling buruk kualitasnya.

Akhir Hidup yang Menyakitkan

Allah akan menangguhkan siksaan bagi para pelaku perbuatan zalim.

Yang mana ketika Allah telah menghukumnya, maka tidak akan pula pernah dilepaskan seseorang dari azab tersebut.

Adolf Hitler

Hanya akan diberi kepahitan serta kehinaan yang sangat besar dan tidak diberikan ampunan sama sekali.

Bahkan ketika menjelang waktu dari akhir hidupnya, Allah SWT akan membuatnya merasakan kesakitan yang tiada tandingnya.

Demikian di atas adalah ulasan mengenai kekejaman Adolf Hitler serta penjelasan dalam agama Islam tentang balasan di dunia bagi orang-orang yang zalim.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY