4 Pahala Meminjamkan Uang, Jangan Sampai Tetapkan Bunga

0
283
pahala meminjamkan uang

Pahala Meminjamkan Uang – Sobat Cahaya Islam, tidak semua rezeki yang manusia dapatkan jumlahnya sama. Mungkin saja tak jarang seseorang meminjam uang kepada Sobat dengan berbagai alasan. Jika Sobat demikian, maka perlu tahu apa saja pahala meminjamkan uang dalam pandangan islam.

Islam memang agama yang mulia dan selalu membawa keberkahan bagi umatnya. Karena itu, setiap kebaikan yang Sobat lakukan akan bernilai pahala di mata Allah SWT. Hal itu termasuk dengan meminjamkan uang kepada orang lain.

Apa Saja Pahala Meminjamkan Uang?

Sobat Cahaya Islam, berhutang atau meminjam uang tak jarang menjadi salah satu jalan keluar bagi orang yang sedang merasa buntu. Islam sejatinya memperbolehkan umatnya meminta bantuan orang lain dengan jalan berhutang. Hal ini lebih baik daripada Sobat melakukan aksi tercela seperti korupsi, mencuri, atau justru musyrik.

Sebagai umat islam, Sobat juga boleh meminjamkan uang kepada orang lain. Apalagi, banyak pahala meminjamkan uang yang menanti Sobat. Namun pahala tersebut bisa Sobat dapatkan selama memiliki hati yang ikhlas dalam meminjamkan uang.

Selain itu, Sobat juga jangan sampai terjerat sebagai pemberi riba karena memberikan bunga kepada orang yang meminjam. Dengan begitu, Sobat bisa mendapatkan pahala dalam meminjamkan uang sebesar-besarnya. Lalu apa saja pahala bagi orang yang meminjamkan uang dengan hati tulus dan ikhlas?

Berikut jawabannya untuk Sobat.

1.   Pahala Lebih dari Sedekah

Sobat, pahala untuk orang yang meminjamkan uang pertama adalah mendapat pahala berlipat lebih dari pahala saat bersedekah. Apalagi jika Sobat meminjamkan uang, lalu memberikan tenggat waktu kalau peminjam kesulitan melunasi hutangnya. Setiap hari yang Sobat lalui terhitung sudah bersedekah.

pahala meminjamkan uang

Ini sebagaimana yang tertuang dalam hadits,

من أنظر معسرًا فله بكل يوم صدقة قبل أن يحل الدين فإذا حل الدين فأنظره كان له بكل يوم مثلاه صدقة

Barangsiapa memberi tenggang waktu pada orang yang berada dalam kesulitan, maka setiap hari sebelum batas waktu pelunasan,  dia akan dinilai telah bersedekah. Jika utangnya belum bisa dilunasi lagi, lalu dia masih memberikan tenggang waktu setelah jatuh tempo, maka setiap harinya dia akan dinilai telah bersedekah dua kali lipat nilai piutangnya.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, Ibnu Majah, Ath Thobroniy, Al Hakim, Al Baihaqi. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 86 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

2.   Mendapat Kemudahan Dunia Akhirat

Sobat Cahaya Islam, memberikan orang lain pinjaman uang sama seperti memudahkan urusan dan meringankan kesusahan orang lain. Perbuatan tersebut jelas mendatangkan pahala meminjamkan uang yang berlimpah ruah. Salah satunya yaitu mendapat kemudahan di dunia dan akhirat dari Allah SWT.

Dengan begitu, urusan Sobat di dunia apalagi di akhirat akan terasa mudah atas izin Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ

Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

3.  Mendapat Rahmat dari Allah SWT

Orang yang memberikan pinjaman, lalu menagih dengan cara yang baik, maka mendapat pahala tersendiri di mata Allah SWT. Sebab cara menagih yang baik termasuk salah satu sikap yang Nabi Muhammad SAW. Bahkan Nabi Muhammad pernah mengatakan, Allah akan memberi rahmat kepada orang yang menagih hutangnya dengan sikap yang baik.

pahala meminjamkan uang

Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih haknya (utangnya).” (HR. Bukhari no. 2076)

4.   Mendapat Naungan dari Allah

Sobat Cahaya Islam, seseorang yang meminjamkan uang kepada orang lain juga akan mendapat naungan dari Allah SWT. Apalagi jika Sobat dengan ikhlas membebaskan orang tersebut dari hutangnya karena keadaannya sangat kesulitan. Ini merupakan tindakan mulia dan mendapatkan pahala di mata Allah SWT, seperti yang tertuang dalam,

“Barang siapa memberi tenggang waktu bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi utang atau bahkan membebaskan utangnya, maka dia akan mendapat naungan Allah.” (HR. Muslim no. 3006)

Sobat Cahaya Islam, begitu banyaknya pahala meminjamkan uang di mata Allah SWT. Pinjami mereka dengan uang halal dan rasa ikhlas agar Sobat bisa mendapat semua pahala tersebut.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY