Ini 3 Adab Mendengarkan Al Qur’an Sesuai Ajaran Islam

0
326
adab mendengarkan Al Qur’an

Adab Mendengarkan Al Qur’an – Al Quran merupakan kitab suci umat islam dengan segudang keutamaan di dalamnya. Tak heran jika mereka yang rajin membaca Al Quran akan mendapat pahala. Selain itu, umat islam juga perlu tahu adab mendengarkan Al Qur’an sesuai ajaran islam.

Sebagai muslim, Sobat tentu tidak boleh melupakan tuntunan agama yang baik dan benar, termasuk ketika mendengarkan Al Quran. Dengan begitu, Al Quran yang Sobat dengarkan bisa berbuah manis yakni pahala Allah SWT. Setidaknya, adab saat mendengarkan Al Quran tersebut Sobat terapkan setiap harinya.

Apa Saja Adab Mendengarkan Al Qur’an?

Sobat Cahaya Islam, Al Quran sebagai kitab suci yang begitu agung mempunyai etika dan adab tersendiri. Hal ini tak hanya berlaku bagi mereka yang membaca dan membawa Al Quran. Sebab ada juga beberapa adab mendengarkan Al Qur’an bagi mereka yang mendengarkan bacaan-bacaannya.

Ini bertujuan agar mereka yang mendengarkan Al Quran juga bisa mendapat manfaat serta pelajaran dari isi di dalam Al Quran. Selain itu, Al Quran juga merupakan kalam Allah SWT yang mempunyai makna mendalam.

Oleh karenanya, orang yang mendengar pembacaan Al Quran sebaiknya memahami dan menerapkan adab saat mendengarkan bacaan Al Quran. Adab ketika mendengarkan Al Quran di antaranya:

1.  Diam

Adab pertama ketika mendengar bacaan Al Qur’an adalah diam. Ketika Sobat berada di majelis atau kajian dan terdapat orang yang membaca Al Qur’an, alangkah baiknya diam. Allah SWT pun menganjurkan hambanya untuk diam saat dibacakan ayat Al Quran, yang tertuang dalam,

وَإِذَا قُرِئ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf [7]: 204).

Ketika mendengar ayat Al Quran, Sobat perlu diam dan tidak terhanyut dengan obrolan atau aktivitas apapun. Selain itu, dengan diam Sobat pun sama seperti menghargai orang yang sudah membaca Al Quran.

2.  Memperhatikan dengan Seksama

Tak sekedar diam, adab mendengarkan Al Qur’an yang benar adalah memperhatikan bacaan tersebut dengan seksama. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Al Quran mengandung banyak hikmah dan makna tersendiri sehingga perlu umat islam pahami. Oleh sebab itu, saat ada orang yang membaca Al Quran hendaknya diam sambil memperhatikan dan menghayati dengan seksama.

adab mendengarkan Al Qur’an

Hal tersebut dapat membuat kadar keimanan bertambah di dalam hatinya. Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sungguh orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal [8]: 2).

Getaran hati dan bertambahnya iman bisa terjadi setelah mendengar bacaan Al Quran secara seksama. Tentu hal ini tak akan didapatkan orang-orang yang lebih fokus dengan hal lain.

3.  Merenungkan Bacaan Al Quran

Adab ketika mendengarkan bacaan Al Quran berikutnya adalah merenungkan makan dan arti ayat-ayat yang dibacakan. Pasalnya Al Quran berisi peringatan, teguran, dan kasih sayang Allah SWT kepada manusia. Jika Sobat merenungkan bacaan tersebut, maka akan terasa pengaruh dari ayat-ayat teguran dan peringatan berupa rasa takut dan mawas diri.

Sebaliknya jika yang dibaca adalah ayat tentang kasih sayang Allah SWT, Sobat akan merasakan kebahagiaan dan kegembiraan. Ini juga sebagai upaya mengingat Allah SWT yang dianjurkan dalam Al Quran,

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring,” (Ali Imran: 191)

Sobat Cahaya Islam, jika Sobat mendengar pembacaan kitab suci Al Quran, sebaiknya memperhatikan adab mendengarkan Al Qur’an di atas. Insya Allah Sobat akan mendapat pahala dan rahmat dari Allah SWT. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY