Lebih Bijak dalam Membagikan Kabar Berita di Sosial Media!

0
2507

Belajar lebih bijak dalam membagikan kabar berita di sosial media itu perlu. Mengingat betapa mudahnya akses yang dijanjikan oleh teknologi pada masa sekarang untuk mendapatkan informasi. Dan meskipun ada banyak sekali sisi positif yang didapatkan, sisi negatif selalu menunggu kesempatan dibalik tirai untuk menyerang. Salah-satunya adalah fitnah dan berita-berita yang tidak bermanfaat atau bahkan menciptakan kemudharatan untuk kita dan orang banyak. Salah-salah anda menjadi orang yang tidak beruntung dan dimurkai oleh Allah nantinya.

Menurut pandangan beberapa alim ulama islam, sebenarnya untuk menjadi lebih bijak dalam membagikan kabar berita di sosial media itu sederhana. Yang perlu ditekankan dari akan atau tidaknya anda menyebarkan (Share) berita tersebut di sosial media adalah dua aspek: Benar tidaknya berita tersebut, dan Bermanfaat tidaknya berita tersebut.

Jangan tergesa-gesa membagikan berita dimedia sosial!

Menjadi lebih mutawarik pada segala hal, termasuk membagikan kabar berita di sosial media perlu dilakukan dengan menahan sikap tergesa-gesa sobat Cahayaislam untuk membagikannya terlebih dahulu. Ingat aspek-aspek yang telah ditekankan oleh para alim ulama islam diatas. Pastikan terlebih dahulu berita tersebut memang benar adanya. Jangan tergesa share dan jadilah lebih bijak dalam membagikan kabar berita di media sosial. Karena mereka yang tergesa biasanya akan salah (Hadits Riwayat Al-Hakim).

Sobat Cahayaislam perlu berhati-hati untuk membagikan segala hal yang sobat dengar sepihak, karena dalam hadits riwayat muslim dijelaskan bahwa: cukuplah satu orang dikatakan pendusta hanya dengan mengatakan segala hal yang dia dengar.

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

Katakan hal yang baik dan bermanfaat atau diam!

Menjadi lebih bijak dalam membagikan kabar berita di sosial media bisa berarti hanya membagikan hal-hal yang baik dan bermanfaat saja, bila tidak ada hal-hal seperti itu, maka lebih baik diam dan tidak membagikan apapun. Dalam hadits riwayat Shahih Muslim dan Bukhari dijelaskan bahwa salah satu kriteria mereka yang beriman kepada Allah adalah mereka yang mengatakan kebaikan. Kami juga telah mengulasnya diartikel lain dengan lebih lengkap yang berjudul adab berbicara dalam islam disini.

Dalam hadits Tirmidzi juga dijelaskan bahwasanya mereka yang memilih untuk diam adalah orang-orang yang selamat. Selamat disini memiliki definisi selamat dari Neraka Allah atau selamat dari segala keburukan baik berupa fitnah maupun kerusakan berupa perpecahan umat yang merupakan tanda-tanda Kiyamat dan rusaknya akhir zaman.

Tips share berita disosial media untuk orang beriman

Agar anda menjadi orang yang lebih bijak dalam membagikan berita di sosial media, maka cukuplah memenuhi dua ketentuan yang telah ditekankan para alim ulama diatas. Bila sebuah kabar berita memenuhi aspek kebenaran dan manfaat, maka boleh saja anda bagikan. Anda juga bisa memilih untuk diam dan tidak membagikan kabar apapun agar lebih mutawarik. Namun, bila anda masih ingin membagikan berita barang satu atau dua berita di laman sosial media anda. Maka coba trik berikut deh:

  • Bagikan artikel atau berita yang berhubungan dengan hobi (yang baik) anda. Misalnya anda suka memasak, anda bisa membagikan kabar berita seputar masakan atau resep. Atau misalnya lagi anda hobi traveling, maka bolehlah anda sharing berita tempat-tempat destinasi traveling yang bagus. Dengan catatan berupa hobi yang baik.
  • Bagikan artikel nasihat agama (yang netral dan tidak mengandung unsur SARA). Kebanyakan nasihat agama biasanya mengandung ajakan yang baik. Misalnya ajakan bersedekah atau ajakan berbuat baik kepada orang lain. Nah, berita seperti ini boleh anda bagikan sebanyak-banyaknya. Artikel-artikel nasihat agama di Cahayaislam insha Allah mengandung ajakan kebaikan, anda bisa membagikan artikel kami pada khalayak ramai untuk beramar ma’ruf nahi munkar.

Nah, kira-kira itu saja sobat Cahayaislam yang bisa kami sampaikan perihal berhati-hati dan lebih bijak dalam membagikan kabar berita di sosial media. Semoga bisa dijadikan pedoman untuk kita semua ya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY