Kami yakin kalau semua sobat Cahayaislam disini mendambakan kehidupan pernikahan atau bahkan sudah merencanakannya diwaktu dekat. Keinginan menikah merupakan sebuah hal wajib yang harus dimiliki orang muslim, karena banyak ulama mengatakan bahwa menikah merupakan penyempurna agama kita. Namun, banyak dari kita mengurungkan niyat atau lebih tepatnya menundanya karena anggapan bahwa menikah harus siap harta atau materi. Namun tahukan anda, menikah! Merupakan jalan dan amalan pembuka pintu rejeki lho!
Menikah bukan hanya amalan pembuka rejeki saja lho, namun sudah banyak diterangkan oleh para ahli hadits bahwa menikah merupakan sunnah yang disangatkan oleh Rasulullah, karena dengan menikah (dengan niyat yang baik), anda akan termasuk kedalam 3 golongan yang akan ditolong oleh Allah. Seperti yang dijelaskan dalam hadits dibawah ini:
ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ عَوْنُهُمْ: اَلْمُكَـاتَبُ الَّذِي يُرِيْدُ اْلأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيْدُ الْعَفَافَ، وَالْمُجَاهِدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ.
Tiga golongan ini sungguh memiliki kepastian akan pertolongan Allah (1) budak yang ingin menebus dirinya dengan menyicil, (2) Mereka yang menikah untuk menjaga kesucian, dan (3) para pejuang dijalan Allah.
Ketentuan Allah untuk Manusia supaya memiliki pasangan
Tidak bisa dielakkan lagi bahwa manusia memang diciptakan berpasangan, seperti halnya telah difirmankan oleh Allah SWT sendiri dalam ayat Al-Qur’an surah An Nahl ayat 72 yang menjelaskan bahwasanya Allah telah menciptakan (bagi) mereka para manusia pasangan-pasangan, dan dari itulah diciptakan pula keturunan dan anak cucu.
وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ
Ayat tersebut juga berkaitan erat dengan ayat Allah tentang firmanNya bahwa Dia telah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal dan bersilaturahmi, seperti yang ada dalam surah Hujurat 13. Nah, dari ayat-ayat tersebut kita memang sudah dikodrat oleh sang penguasa untuk menikah. Maka menikahlah! Karena menikah merupakan amalan pembuka pintu rejeki dan kekayaan.
Menikahlah! Allah menjanjikan membuka pintu rejeki seluas-luasnya
Dalam surah An-Nahl ayat 72 diatas, bagian akhir surat berbunyi (وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ) yang sudah secara gamblang menyatakan bahwasanya menikah merupakan amalan pembuka rejeki, karena akan diberikan rejeki yang baik atas kalian bila kalian menikah. Hal ini merupakan dalil yang jelas bahwa orang yang menikah akan diberi dan ditanggung rejekinya oleh Allah (tentunya syarat dan ketentuan berlaku ya). Salah satu syarat dan ketentuannya adalah menikah karena niyat yang baik dan karena Allah.
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Dalam ayat Al-Qur’an lain tepatnya disurah An Nuur ayat 32 juga dijelaskan tentang perintah Allah untuk menikah serta menikahkan orang-orang yang sudah waktunya menikah. Dan lagi-lagi ada janji Allah yang berbunyi (يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِ) dalam ayat tersebut: Bila mereka tidak mampu, maka Allah akan menjadikan mereka mampu dengan Rahmat-Nya. Maka menikahlah! Karena itu adalah amalan pembuka rejeki. Allah menjanjikan membuka pintu rejeki seluas-luasnya untuk kita.
Nantikan artikel tim Cahayaislam selanjutnya ya, karena kami insha Allah akan mengulas lebih detail lagi tentang amalan pembuka rezeki menurut islam yang lainnya dikesempatan yang lain. Tetap update dan ikuti terus artikel postingan kita ya sobat!