Motivasi islam Persahabatan: Takut tersesat? Hati-hati memilih Sahabat

0
723
Motivasi islam Persahabatan agar tidak tersesat maka harus Hati-hati memilih Sahabat

Motivasi islam Persahabatan – Malu bertanya sesat di jalan? Itu berlaku juga dalam hal persahabatan. Malu bertanya itu mengisyaratkan ketidakwaspadaan kita tentang sesuatu hal. Tersesat sendiri bisa diarahkan pada banyak hal, termasuk misalnya tersesat dari jalan yang luruh yaitu islam. Setiap kata-kata motivasi islam selalu menyarankan umat islam untuk selalu menjaga persahabatan. Karena memang islam sendiri memiliki konsep persatuan banyak orang yang disebut sebagai umat. Umat islam selalu diajarkan untuk menjaga relasi yang baik dengan siapapun, termasuk itu dengan non-muslim.

Lalu bagaimana dengan konsep persahabatan di dalam islam? Adakah? Kadangkala kita temukan perpecahan dengan sahabat karena ternyata sahabat kita misalnya bukan benar-benar sahabat melainkan orang yang menjerumuskan kita ke sesuatu yang tak baik. Seringkali kondisi semacam itu kita temukan sudah terlambat. Artinya kita mengetahuinya ketika situasi sudah tidak bisa diperbaiki. Nah, untuk menghindari situasi semacam itu, bagaimana sih sebenarnya cara kita menyeleksi sahabat? Diharapkan kalau kita sudah mengetahuinya maka kita lantas bisa menyebarkan ungkapan motivasi islam kepada sesama umat Islam yang lainnya perihal persahabatan.

Motivasi islam persahabatan: Kenali Dulu Etika Bersahabat dalam Islam

Islam sebagai agama sempurna jelas memiliki konsep persahabatan. Tentu saja konsep yang disodorkan islam akan berbeda dengan konsep persahabatan secara umum. Dalam surat Al-Mumtahanah ayat 1 misalnya, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ

Ayat tersebut sudah jelas memberikan satu syarat utama persahabatan: jangan menjadikan orang yang memusuhi agama Islam sebagai sahabat. Mengapa demikian? Karena sahabat semacam itulah yang dikhawatirkan akan menjerumuskan kita ke keburukan, membawa kita ke jalan yang sesat. Maka syarat utama mencari sahabat adalah dia memiliki pemahaman yang sama dalam keagamanaan. Ini salah satu poin yang harus kita pegang sebagai motivasi islam perihal persahabatan.

Jadi Gimana tentang bersahabat dengan orang non-muslim?

Satu pertanyaan sederhana kemudian muncul. Apakah kita sebagai umat Islam tidak boleh bersahabat dengan non-muslim? Pada titik ini kita harus membedakan antara non-muslim yang memusuhi Islam dan non-muslim yang tidak memusuhi islam. Dalam konsep politik islam, non-muslim yang tidak memusuhi islam diperbolehkan tinggal di wilayah islam dengan membayar pajak. Itu merupakan satu peraturan yang adil yang di satu sisi juga bisa kita pandang sebagai ungkapan motivasi islam untuk aktif dalam politik yang memberikan kemaslahatan umat.

Nah, untuk non-muslim yang tidak memusuhi islam, kita tetap bisa berhubungan dalam batas-batas yang tidak menyentuh aspek keagamaan. Misalnya berbisnis. Menjadi sahabat tetap saja harus dibatasi karena walau bagaimana pun hubungan dua orang sahabat pasti tetap akan menyinggung koridor agama. Daripada nanti kemudian menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan, hubungan dengan mereka cukup dibatasi sebagai kenalan, tanpa harus terdorong oleh semacam motivasi islam untuk menjadi lebih akrab sebagai sahabat.

***

Apakah dengan demikian bisa dikatakan bahwa aturan-aturan agama islam tidak tenggang rasa terhadap agama lain? Sobat cahayaislam harus tahu bahwa islam selalu memberikan peraturan yang seadil-adilnya terhadap manusia, baik dia beragama islam ataupun tidak.

Akan tetapi sebagai sebuah agama, jelas perlakuan terhadap non-muslim akan mengandung beberapa perbedaan dibandingkan terhadap sesama muslim. Itu sesuatu yang natural dan tetap manusiawi. Komunitas islam yang disebut sebagai umat hanya bisa kuat ketika tidak ada kemungkinan ditimbulkan perpecahan dari dalam. Pembatasan aturan relasi dengan non-muslim adalah satu upaya pencegahan tersebut. Seperti itulah kira-kira kata-kata motivasi islam untuk memilih sahabat yang pasti tidak akan membuat kita tersesat. Semoga Motivasi islam Persahabatan kali ini bermanfaat yaa!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY