Kuyang Lagi-Lagi Menggegerkan Masyarakat, Bolehkah Umat Islam Percaya Akan Penampakan Kuyang?

0
1873

Kuyang – Cerita mistis mengenai penampakan makhluk halus memang sudah kerap terdengar di kalangan masyarakat Kalimantan. Kali ini publik dihebohkan dengan beredarnya video yang disebut sebagai rekaman penampakan kuyang di salah satu desa di Pontianak.

Video singkat ini dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, Shanty Aulia. Terlihat disana warga tengah berkerumun dan sibuk mengarahkan senter ke arah atap salah satu rumah warga sambil berteriak kuyang.

Warga pun heboh mengabadikan penampakan hantu kuyang ini menggunakan kamera handphone. Sayangnya pada video yang beredar penampakan kuyang tak terlihat dengan jelas akibat kamera goyang dan tidak fokus.

 

Dalam kisah mistis masyarakat Kalimantan, kuyang memang sangat populer di berbagai kalangan. Sosok kuyang digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut tergerai panjang dan orang-organ tubuhnya yang menggantung terpisah dari badannya.

Masyarakat Kalimantan meyakini hantu kuyang ini menghisap darah dari seorang wanita yang baru saja melahirkan, ataupun sedang mengandung pada saat malam hari. Hal ini menyebabkan janin yang dikandung oleh Ibu tersebut lenyap. Setidaknya, begitulah mitos yang beredar di masyarakat.

Apabila kita kaji dari Al-Quran dan Sunnah Nabi, benarkah penampakan kuyang ini nyata?

Begini Penjelasan Islam Mengenai Penampakan Kuyang yang Menghebohkan Warga

Dalam Al-Quran Allah telah menyebutkan mengenai penciptaan jin dan manusia untuk beribadah kepada Allah semata. Dengan ini, maka hukumnya mengimani (percaya) terhadap adanya jin termasuk dalam keimanan terhadap Al-Quran dan As-Sunnah.

“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepadaku.” (Adz-Dzariyat: 56)

Menyikapi masalah penampakan jin ini memang terdapat banyak pemahaman berbeda dari banyak orang. Sebagian dari mereka meyakini bahwa jin atau hantu hanyalah ilusi belaka yang datang dari pikiran-pikiran buruk serta kekhawatiran yang tak seharusnya.

Sebagian lagi percaya bahwa jin ini tidak ada. Jika kita kaji dari ayat di atas, Allah menerangkan bahwa jin dan manusia merupakan dua makhluk yang diciptakan dengan tujuan yang sama, yakni beribadah kepada Allah.

Jin itu nyata adanya, dan Allah menciptakan mereka dari unsur api dan hidup pada dimensi lain yang tak akan manusia pahami dengan mudahnya. Ada banyak ayat Allah yang menerangkan jin ini sebagai makhluk. Jika benar jin itu nyata, benarkah ia dapat menampakkan diri?

“Sesungguhnya ia (jin) dan pengikutnya dapat melihat kamu (manusia) dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf: 27)

Jin sama sekali tak bisa menampakkan dirinya di hadapan manusia, kecuali pada saat masa-masa Nabi berabad-abad silam, serta penampakkannya atas seizin Allah. Jika jin tak dapat menampakkan diri di hadapan manusia, kuyang ini tergolong jenis makhluk apa?

Dalam Al-Quran, tidak ada ayat yang spesifik menyebutkan mengenai penciptaan makhluk yang kemudian dikenal dengan sebutan hantu. Allah hanya menjelaskan mengenai penciptaan jin, iblis dan syaitan.

Ibnu Hazm Azh-Zhahiri pernah berkata dalam tafsir zohirnya; kalau Allah memberitakan kepada umat manusia bahwa kita tak dapat melihat penampakkan jin, maka barangsiapa yang mengklaim dirinya melihat wujud dari jin itu sendiri, maka jelaslah ia berdusta. Kecuali ia seorang Nabi.

Namun, dalam dalil lain disebutkan pula bahwa jin bisa dilihat dengan mata, apabila jin menampakkan dirinya kepada manusia dengan cara menyamakan dimensi mereka. Sobat Cahaya Islam, tidaklah semua pengakuan melihat penampakan jin itu benar, namun mengimani keberadaannya bukan pula suatu perbuatan syirik. Wallahualam bissawaab

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY