Habib Umar Assegaf – Kejadian kurang mengenakkan harus diterima oleh Habib Umar Assegaf saat akan menuju Surabaya. Pasalnya dia melanggar aturan PSBB yang diterapkan di kota tersebut. Dia mendapat perlakukan represif dari aparatur keamanan yang berjaga. Seorang Sat Pol PP mendorongnya dengan sedikit kasar.
Kronologi berawal dari mobilnya yang dihadang dan disuruh putar balik saat akan memasuki Kota Surabaya. Mobil Habib Umar Assegaf dilarang lewat sebab petugas menemukan beberapa pelanggaran. Pertama, mobil berisi 5 orang, karena dalam masa PSBB harusnya diisi oleh 3 orang saja. Pelanggaran kedua yaitu ada satu penumpang yang tidak mengenakan masker.
Habib Umar tidak mau dipaksa untuk kembali pulang. Akhirnya setelah itu terjadilah cekcok disertai dengan dorongan dari aparat kepada Habib Umar Assegaf. Banyak yang mengecam tindakan represif aparat tersebut. Harusnya seorang ulama keturunan Rasulullah seperti beliau diperlakukan secara hormat. Kalau memang dia melanggar PSBB, sebaiknya aparat berbicara dengan baik-baik dan persuasif.
Adab Kepada Habib Umar Assegaf dan Keturunan Rasulullah Lainnya
Sobat Cahaya Islam, sebagai seorang muslim kita wajib menghormati dan mencintai keluarga serta keturunan Nabi Muhammad SAW. Kita harus menjaga adab kepada para habib dan keturunan Nabi Muhammad.
Berikut beberapa adab kepada keturunan Rasulullah SAW:
-
Mengagungkan dan Tidak Merendahkan
Salah satu aqidah Ahlusunnah wal jamaah yaitu berada ditengah dalam mencintai para ahlul bait. Artinya tidak berlebihan dalam mencintai dan tidak menghinakan atau merendahkan mereka. Agungkan mereka karena keimanan kepada Allah dan kecintaan mereka pada Baginda Rasulullah SAW.
2. Selalu Mencintai dan Mendoakan
Meskipun terkadang di antara habaib ada perbedaan pendapat, sobat Cahaya Islam jangan lantas membenci mereka yang tidak sepham dengan diri kita. Misalnya, soal pilihan politik yang berbeda, kita boleh tidak setuju dengan seorang habib. Tapi kita jangan sampai tidak menghormati beliau.
“Dan cintailah ahli baitku karena kecintaan kepadaku” [HR. Al-Hakim nomor 4716.
Selalu cintai para habib dan keturunan Rasulullah karena kealiman, ketaqwaannya dan karena keturunan Rasulullah. Jika ada seorang habib yang bertindak salah jangan sekali-kali menghina, menghujat atau bahkan melukai fisiknya. Yang bisa kita lakukan adalah mengingatkan dengan cara yang baik dan mendoakan selalu berada di jalan kebenaran.
3. Membela dari Cemohan dan Hujatan
Membela ahlul bait termasuk membela Rasulullah. Sobat Cahaya Islam jangan sampai terprovokasi berita-berita yang sengaja menyudutkan habaib seperti kasus Habib Umar Assegaf. Banyak ternyata yang menghujat beliau di sosial media. Meskipun dia melakukan pelanggaran jangan sampai mulut kita mengucapkan kata-kata bernada menghujat atau menghina.
4. Bersholawat
Dalam hadist shahih, Rasulullah memerintahkan untuk bersholawat kepada dirinya dan keluarganya. Para ahlul bait dalam hal ini termasuk orang-orang yang disholawati.
5. Memberi Nasehat Jika Melakukan Kesalahan
Para ahlul bait dan habaib adalah manusia biasa, mereka juga tak luput dari berbuat salah. Di antara mereka ada yang shalih dan tidak, ada kalanya mereka juga berbuat kesalahan. Orang seperti Habib Umar Assegaf adalah seorang habib yang taqwa dan beriman. Apabila beliau berbuat salah, hendaknya dinasehati dengan cara yang paling baik.
Semoga kejadian yang dialami oleh Habib Umar Assegaf menjadi pelajaran bagi kita. Kita wajib menghormati dan menjaga adab pada mereka.
