Khalid Basalamah – Masih hangat diperbincangkan publik yang mana Penceramah Ustadz Khalid Basalamah telah menyebutkan bahwa wayang haram dan harus dimusnahkan.
Hal ini lantaran menjadi viral di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, Youtube, Facebook dan Twitter.
Akhirnya kini Ustadz tersebut dipolisikan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) DI Wilayah Banyumas Raya.
Ust Khalid Basalamah Bilang Wayang Haram
Pernyataannya yang mengucapkan bahwa wayang haram itu dinilai menyakiti hati para dalang.
Hal ini dikhawatirkan jika pernyataan yang disampaikan sang Ustadz dapat menyebabkan terpecah belahnya Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.
Belum lagi dulu para Wali juga menyebarkan agama Islam dengan berbagai cara, salah satunya dengan wayang.
Akan berbahaya jika nantinya orang-orang jadi menafsirkan bahwa mereka(para Wali) telah melakukan hal-hal haram dalam upayanya menyebarkan ajaran agama.
Sebelumnya, alasan di balik ceramah Ustadz Khalid yang tiba-tiba menyinggung wayang adalah haram itu berawal dari adanya pertanyaan dari seorang jamaah terkait penjelasan kesenian wayang dalam Islam.
Nah, Sobat Cahaya Islam, dari paparan di atas pastinya Sobat penasaran dengan pandangan Islam sendiri mengenai kesenian wayang. Demikian penjelasannya.
Pertanyaan tentang wayang memang masih simpang siur hingga saat ini.
Ada yang berpendapat bahwa wayang berasal dari India dan rekaman pertama kali saat pertunjukan sudah ada semenjak 930 M.
Namun di Indonesia sendiri, wayang dikenal sebagai pertunjukkan teater tradisional yang sampai sekarang masih digemari oleh banyak orang.
Sedangkan, yang kita ketahui adalah wayang pernah menjadi media yang digunakan oleh Wali Songo dalam upaya menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.
وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَآفَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” [QS. Saba’ (34): 28]
Wayang dinilai menjadi media dakwah Islam yang telah sukses di Nusantara ini.
Hal ini dikarenakan kekuatan dalam pendekatannya pada masyarakat yang diterima dengan sangat baik dan positif.
Bahkan sempat dulu wayang juga dipertunjukkan di masjid, namun masyarakat yang mau melihatnya harus mengambil wudhu dan mengucap syahadat terlebih dahulu sebelum masuk masjid.
4 Nilai Moral pada Wayang
Ada beberapa nilai moral yang terdapat pada kesenian wayang saat dijadikan mediator dakwah Islam.
Moral Pribadi
Multi seni yang ada dalam wayang, seperti lukis, pahat, tari, drama, seni suara, lelucon dan sastra membentuk kepribadian menjadi cinta akan seni dan tumbuh pula kegemaran pada pertunjukan wayang.
![Khalid basalamah](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/Khalid-basalamah-2.jpg)
![Khalid basalamah](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/Khalid-basalamah-2.jpg)
Moral Ketuhanan
Hal ini dikarenakan cerita pewayangan isinya adalah mengenai ajaran tentang Ketuhanan yang Maha Esa.
Moral Sosial
Ada pula ajaran di dalam cerita wayang yang mengulas tentang filsafat, sikap kepahlawanan dan pengorbanan, kenegaraan, cita-cita hidup dan bahkan tentang hidup berdampingan yang baik.
Tentu saja ini bisa dijadikan sebagai pegangan serta teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Moral Religius
Karakter-karakter dalam wayang seringkali mencerminkan bagaimana nafas Islam berhembus.
![Khalid basalamah](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/Khalid-basalamah-3.jpg)
![Khalid basalamah](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/Khalid-basalamah-3.jpg)
Mulai dari punakawan: Semar, Petruk, Bagong dan Gareng yang sarat akan muatan Islam khas Indonesia.
Banyak darinya yang disampaikan tentang kebenaran dan kebijakan.
Demikian di atas adalah berita terbaru Ustadz Khalid Basalamah yang menyebut bahwa wayang adalah haram dan juga ulasan mengenai pandangan Islam terhadap masalah tersebut.