Kerumunan Jokowi Bukti Antusias Warga Terhadap Pemimpinnya, Inilah Sikap yang Hendaknya Dimiliki Seorang Pemimpin!

0
905

Kerumunan Jokowi – Di tengah pandemi COVID-19 yang entah kapan berakhir, kerumunan merupakan salah satu hal yang hendaknya dihindari. Namun, antusiasme warga yang ingin menyambut kedatangan presidennya dalam rangka peresmian bendungan di kawasan Maumare, Nusa Tenggara Timur tidak tertahankan.  Hal ini tentu mendatangkan pro-kontra dari berbagai pihak.

Sobat Cahaya Islam, menjadi seorang pemimpin memang bukanlah hal yang mudah. Tanggung jawab yang dipikul pun tidak seringan kapas. Maka dari itu, Islam menetapkan beberapa kriteria yang hendaknya dimiliki seorang pemimpin. Beberapa sikap yang hendaknya dimiliki seorang pemimpin sebagai penguat dalam melaksanakan amanah yang diterima.

Sikap yang Hendaknya Dimiliki Seorang Pemimpin

Seperti yang disinggung sebelumnya, menjadi seorang pemimpin tentunya bukanlah hal mudah. Dibutuhkan beberapa sikap yang hendaknya ditanamkan dalam diri seorang pemimpin. Di antara sikap tersebut yakni sebagai berikut.

1.  Amanah

Secara bahasa, amanah artinya dapat dipercaya. Sebagai seorang pemimpin hendaknya menanamkan sifat amanah dalam dirinya guna melaksanakan apa yang dipercayakan dengan semestinya. Sebagaimana yang dicontohkan oleh suri tauladan semuai umat Islam, yakni Nabi Muhammad SAW. Dengan sikap amanah yang dimilikinya, Rasulullah SAW sampaikan ajaran Islam dengan semstinya, meskipun banyak haling-rintang yang menghadang.

Segala sesuatu yang sudah diamanatkan tentunya harus dipertanggungjawabkan dengan seadil-adilnya. Hal ini dijelaskan dalam Firman Allah SWT, yakni sebagai berikut.

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

“Takutlah kalian terhadap hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. kemudian masing-masing diri diberi Balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak didzalimi. (QS. Al-Baqarah: 281).”

2.  Ikhlas

Senantiasa menanamkan sikap ikhlas terhadap segala amanah yang diberikan. Rasa ikhlas yang disertai dengan harapan mendapatkan ridha Allah SWT. Ketika hal ini dapat dilakukan, maka seseorang telah pasrah dan segala tujuan yang dilakukannya murni karena Allah SWT serta mencontoh  langkah Rasulullah SAW sebagai sunnah.

3.  Sabar dan Tawakal

Sikap lainnya yakni senantiasa bersabar. Dalam setiap detik-menitnya, Negara tentu tidak lepas dari suatu masalah yang hendaknya diatasi. Ketika rasa sabar tertanam dalam hati, maka petunjuk pun bisa didapatkan guna menjadi solusi dari setiap masalah yang menerpa. Senantiasa mengingat Allah SWT dalam situasi atau pun kondisi apa pun.

4.  Istiqomah

Selanjutnya, sikap istiqomah pun amat dibutuhkan seorang pemimpin. Dalam hal ini, pemimpin hendaknya bisa istiqomah baik dari segi ucapan, perbuatan hingga niat dalam menggapai yang dituju. Hal ini tentunya dilakukan dengan menghindari hal-hal yang dapat menyimpang dan membuat perubahan pada jalan yang dituju.

5.  Ikhtiar

Senantiasa berikhtiar secara maksimal guna mendaptkan hasil yang memuaskan. Melakukan pelayanan serta pengabdian yang maksimal dengan cara-cara terbaik yang diridhai Allah SWT.

Setiap ikhtiar yang dilakukan hendkanya diyakini bahwa apa yang dilakukan guna mencapai kemaslahatan masyarakat umum. Selain itu, sertai dengan doa sehingga mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Seorang pemimpin juga merupakan manusia biasa, tentu tidak ada yang sempurna, melainkan hanya berusaha untuk bisa melayani dengan sepenuh hati.

Lantas, selaku warga yang baik tentunya Sobat Cahaya Islam harus mendukung dengan mengikuti aturan yang ditetapkan. Kerumunan Jokowi di NTT jelas sebagai salah satu bentuk antusias warga, tetapi juga bentuk ketidakpatuhan terhadap aturan yang berlaku.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY