Buaya Antar Jasad Balita – Belakangan ini, informasi buaya antar jasad balita menjadi berita yang menghebohkan di Indonesia. Di mana fenomena seperti itu sangat jarang dan belum pernah terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Sontak saja video saat buaya mengantar jasad balita tersebut menjadi viral di sosial media. Banyak warganet yang merasa penasaran mengapa buaya itu bisa membawa jasad sang balita.
Heboh Buaya Antar Jasad Balita
Sebuah video yang memperlihatkan seekor budaya seperti mengantarkan jasad balita meninggal lantaran tenggelam menjadi viral di sosial media. Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari video yang viral itu, buaya tersebut mengantarkan jasad balita sampai tepi sungai tanpa terdapat bekas gigitan sama sekali. Berdasarkan penelusuran, buaya dalam video mengantarkan jasad bernama Muhammad Ziyad Wijaya.
Balita itu masih berusia 4 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan perairan tersebut sejak hari Rabu 18 Januari 2023 lalu. Berdasarkan video lain yang beredar, terlihat juga proses evakuasi jasad Muhammad Ziyad oleh pihak tim SAR usai buaya mengantarkannya sampai ke tepi sungai.
Melkianus Kotta selaku Kepala Basarnas Kaltim membenarkan adanya peristiwa buaya antar jasad balita ke tepi sungai. Di samping itu, Melkianus juga memastikan tak ada luka maupun bekas cabikan buaya pada bagian tubuh korban berdasarkan hasil pengamatan.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga meminta supaya jasad Ziyad segera dibawa ke rumah duka keluarga untuk prosesi pemakaman yang lebih layak.
Tanda Kebesaran Allah
Sobat Cahaya Islam, peristiwa buaya antar jasad balita merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. Memang begitu banyak tanda kebesaran Allah yang kerap kali tidak manusia sadari.
Padahal dalam Al Quran surat Ar Rad ayat 2 menjelaskan tanda kekuasaan Allah SWT di langit dan dalam surat Ar Rad ayat 3 juga menerangkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di bumi.
Lewat ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bagi orang-orang yang memahami ciptaan Allah SWT di bumi akan langsung melihat tanda kebesarannya. Dengan begitu, keimanan dalam diri manusia bertambah kuat baik iman dan taqwanya.
وَهُوَ الَّذِيْ مَدَّ الْاَرْضَ وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْهٰرًا ۗوَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيْهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Arti:
Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. (Qs. Ar Rad Ayat 3)
Berdasarkan penjelasan tafsir Kementerian Agama, dalam ayat ini Allah menerangkan sisi dari tanda kekuasaannya yang berada di bumi seperti:
1. Bumi yang Luas dan Lebar
Allah SWT ialah yang membentangkan bumi menjadi lebar dan luas agar menjadi kediaman makhluk-nya. Semua binatang dan makhluk Allah bisa hidup di bumi dengan lebih leluasa.
Manusia bisa mengambil manfaat dari hasil bumi, hewan, dan benda logam yang terpendam dalam perutnya.
2. Sungai di Bumi
Allah SWT juga sudah menciptakan sungai di bumi untuk kepentingan manusia serta semua binatang. Manusia bisa mengairi kebun-kebun, sawah, dan ladang dengan air sungai tersebut.
Oleh sebab itulah, sebagai umat islam Anda tak boleh beribadah kecuali kepada Allah dan tak boleh tunduk serta berserah diri kecuali kepada kekuasaan Allah SWT. Hal ini sesuai dalam QS Al Hajj ayat 72 yang berbunyi:
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَۗ يَكَادُوْنَ يَسْطُوْنَ بِالَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۗ قُلْ اَفَاُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكُمْۗ اَلنَّارُۗ وَعَدَهَا اللّٰهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ
72. Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepada-mu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk dari itu, (yaitu) neraka?” Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.
Masih begitu banyak kebesaran Allah bagi orang beriman selain buaya antar jasad balita.
